Mineral Makro Mineral Mikro

2.5.1 Mineral Makro

Mineral makro yaitu mineral yang diperlukan untuk membentuk komponen organ dalam tubuh dan diperlukan dalam jumlah yang relatif besar. Beberapa jenis mineral makro seperti kalsium Ca, fosfor P, kalium K, natrium Na, klorin Cl, belerang S, dan magnesium Mg Arifin, 2008. Tejasari, 2005 menjelaskan fungsi mineral makro yaitu : − Kalsium berperan dalam pembentukan struktur tulang dan gigi, pemindahan rangsangan syaraf dan pengaturan kerja enzim. − Fosfor merupakan bagian dari ATP, RNA DNA dan bagian dari fosfolipida membran. − Kalium sebagai kation intraseluler berperan dalam tekanan osmotik seluler, rangsangan syaraf dan denyut jantung. − Natrium sebagai kation ekstraseluler berperan dalam keseimbangan tekanan osmotik ekstraseluler dan pengaturan volume darah. − Klorin sebagai anion ekstraseluler utama dan mengikat ion Na dalam cairan tubuh. − Belerang sebagai bagian dari asam amino bersulfur dalam protein enzim, glikosa minoglakin dalam kulit, tulang rawan dan jaringan pengikat. − Magnesium berperan dalam struktur tulang dan beberapa reaksi enzim. Universitas Sumatera Utara

2.5.2 Mineral Mikro

Mineral mikro yaitu mineral yang diperlukan dalam jumlah sangat sedikit dan umunya terdapat dalam jaringan dengan konsentrasi sangat kecil. Beberapa jenis mineral mikro seperti besi Fe, seng Zn, tembaga Cu, selenium Se, iodin I, mangan Mg, kobalt Co dan Molibdenum Mo Arifin, 2008. Tejasari, 2005 menjelaskan fungsi mineral mikro yaitu : − Besi berfungsi dalam produksi hemoglobin dan sebagai bagian dari enzim oksidatifdalam transportasi dan pendayagunaan oksigen. − Seng berperan dalam aktivitas lebih dari 90 enzim yang ada hubungannya dengan metabolisme karbohidrat dan energi. − Tembaga berperan dalam kerja dimutase superoksidase, pencegahan kanker, pemeliharaan ketajaman rasa, pemeliharaan kulit dan perkembangan fungsi repsoduksi pria dan spermatogenesis. − Selenium berperan dalam kerja glutation peroksidase untuk penetralan peroksida dan radikal bebas. − Iodium sebagai bagian tiroksin berperan dalam pengawasan tranduksi energi. − Mangan berperan dalam kerja jumlah besar enzim dan reaksi oksidasi fosforilasi. − Kobalt merupakan unsur mineral esensial untuk pertumbuhan hewan dan merupakan bagian dari molekul vitamin B12. − Molibdenum berperan dalam pertumbuhan kesuburan, pencegahan anemia, struktur tulang dan gigi. − Universitas Sumatera Utara

2.6 Penilaian Mineral pada Tepung campuran Pisang Awak dan Tepung