Penilaian Media Peningkatan Motivasi Belajar Akuntansi Siswa

Pengembangan media pembelajaran akuntansi berbasis film dokumenter memerlukan beberapa tahap dalam produksinya. Tahapan dalam pengembangan media pembelajaran akuntansi berbasis film dokumenter ini antara lain 1 tahap analysis yang meliputi analisis kurikulum, analisis kebutuhan dan analisis tujuan pembelajaran; 2 tahap design meliputi penyusunan materi, RPP, penulisan ringkasan cerita, penyusunan naskah skenario dan shooting script, kemudian produksi media; 3 tahap development meliputi penilaian dan evaluasi oleh ahli materi, ahli media dan guru mata pelajaran akuntansi SMA serta menganalisis hasil penilaian ahli. Setelah mendapatkan evaluasi dari ahli materi, ahli media dan guru mata pelajaran akuntansi dilakukan perbaikanrevisi produk selanjutnya dilakukan packaging untuk mendapatkan produk akhir.

2. Penilaian Media

Pembelajaran Akuntansi Berbasis Film Dokumenter. Media pembelajaran akuntansi berbasis film dokumenter belum dapat dikatakan baik untuk digunakan apabila belum dilakukan penilaian oleh ahli dan guru mata pelajaran akuntansi. Hal ini sejalan dengan penjelasan Azhar Arsyad 2003: 175 bahwa perlu adanya penilaian sebelum media film dokumenter digunakan dengan kriteria penilaian. Ahli materi menilai muatan materi yang ada dalam media pembelajaran, ahli media menilai pengembangan media dan kegunaannya dalam pembelajaran, sedangkan untuk guru mata pelajaran akuntansi menilai dari segi materi dan media. Ahli materi, ahli media, dan guru mata pelajaran akuntansi masing-masing menilai tiap aspek pada angket penilaian media dengan kategori minimal baik. Adapun hasil dari analisis dapat dilihat pada tabel 16. Tabel 16. Data Hasil Penilaian Media Pembelajaran Akuntansi Berbasis Film Dokumenter oleh Ahli Media, Ahli Materi, dan Guru Akuntansi SMA No . Aspek penilaian Penilai Rerata Skor Kategori Ahli Materi Ahli Media Guru Akuntansi 1. Materi 2,7 - 3,7 3,2 Sangat Baik 2. Pembelajaran 3,6 - 3,0 3,3 Sangat Baik 3. Tampilan - 3,8 - 3,8 Sangat Baik 4. Pemrograman - 3,4 - 3,4 Sangat Baik 5 Media - - 3,7 3,7 Sangat Baik Sumber : Data Pengembangan Penelitian yang Diolah Berdasarkan hasil penilaian ahli materi, ahli media, dan guru mata pelajaran akuntansi menunjukkan bahwa media pembelajaran akuntansi berbasis film dokumenter baik untuk digunakan.

3. Peningkatan Motivasi Belajar Akuntansi Siswa

Guna mengetahui media pembelajaran akuntansi berbasis film dokumenter dapat meningkatkan motivasi belajar siswa digunakan data motivasi belajar akuntansi awal dan data motivasi belajar akuntansi akhir. Untuk data awal didapat sebelum penggunaan media pembelajaran akuntansi berbasis film dokumenter kemudian untuk data akhirnya didapat setelah menggunakan media pembelajaran berbasis film dokumenter. Sesuai tabulasi data pada Lampiran 5.4, diketahui jumlah skor motivasi belajar akuntansi awal sebesar 1.193 kemudian mengalami peningkatan skor sebesar 242 menjadi 1.435. oleh karena itu dilakukan perhitungan peningkatan motivasi belajar akuntansi menggunakan Gain Score untuk mengetahui kategori peningkatan motivasi belajar. Hasil perhitungan menunjukkan peningkatan motivasi belajar akuntansi sebesar 0,44. Nilai 0,44 berada pada rentang 0,3 dan 0,7 berarti peningkatan motivasi belajar akuntansi siswa termasuk dalam kategori peningkatan sedang. Media pembelajaran akuntansi berbasis film dokumenter ini dapat meningkatkan motivasi belajar akuntansi siswa dengan kategori peningkatan sedang. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain: a. Media pembelajaran akuntansi berbasis film dokumenter merupakan media pembelajaran baru bagi siswa, sehingga media ini dapat menarik perhatian siswa. b. Tampilan dalam media pembelajaran film dokumenter ini memiliki warna dan backsound yang menarik bagi siswa. c. Penyampaian materi dalam media ini didukung dengan bahasa yang komunikatif dan gambar yang mendukung sehingga dapat membantu siswa dalam memahami materi. d. Suasana belajar saat menggunakan media film dokumenter tidak membosankan. Pengembangan media pembelajaran akuntansi berbasis film dokumenter yang telah dikembangkan melalui tahap analysis, design, development, implementation, dan evaluate. Secara keseluruhan media pembelajaran akuntansi berbasis film dokumenter ini telah mendapatkan penilaian baik dari ahli materi, ahli media dan guru akuntansi. Media pembelajaran akuntansi berbasis film dokumenter juga dapat digunakan untuk meningkatkan motivasi belajar akuntansi siswa dengan kategori sedang.

D. Keterbatasan Pengembangan

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

SENSUALITAS DALAM FILM HOROR DI INDONESIA(Analisis Isi pada Film Tali Pocong Perawan karya Arie Azis)

33 290 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25