dokumenter perusahaan dagang telah diterapkan pada kondisi yang sebenarnya.
Sebelum data motivasi belajar akuntansi dianalisis, terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan reliabilitas dari hasil angket motivasi
belajar tersebut menggunakan program SPSS. Berdasarkan hasil uji validitas dan reliabilitas yang disajikan secara lengkap pada Lampiran
4.3, diketahui bahwa angket motivasi belajar akuntansi siswa yang dikembangkan valid dan reliabel. Valid berarti instrumen tersebut
dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur, sedangkan reliabel berarti instrumen cukup dapat dipercaya untuk
digunakan sebagai alat pengumpul data.
5. Tahap Evaluasi Evaluate
Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah mengukur motivasi belajar akuntansi siswa dengan menggunakan media pembelajaran
berbasis film dokumenter perusahaan dagang. Film dokumenter perusahaan dagang diproduksi dengan tujuan untuk meningkatkan
motivasi belajar akuntansi kelas XII IPS 3 SMA N 1 Seyegan. Peningkatan motivasi belajar akuntansi diukur menggunakan lembar
angket awal yaitu angket sebelum menggunakan media film dokumenter dan lembar angket akhir yaitu setelah menggunakan media
film dokumenter. Angket yang digunakan yaitu angket dengan model penilaian skala likert.
Pening dengan me
awal dan diperoleh se
film dokum mengguna
Berdasarka akuntansi
pada tabel 14. Tabel 14. Skor
Angket Mot
Sumber : D Untuk lebih j
dengan men dilihat pada
Gamba
500 1,000
1,500
ningkatan motivasi belajar akuntansi siswa da menggunakan dua data yaitu data motivasi be
n data motivasi belajar akuntansi akhir. Unt h sebelum penggunaan media pembelajaran akunt
dokumenter kemudian untuk data akhirnya di unakan media pembelajaran berbasis film
rkan hasil perhitungan diketahui bahwa rerata m nsi awal dan motivasi belajar akuntansi akhir
bel 14. 14. Skor Motivasi Belajar Awal Dan Skor Motivasi
Motivasi Belajar Akuntansi Awal
Angket Motivasi B Akhi
1193 1435
: Data Pengembangan Penelitian yang Diolah bih jelasnya hasil pengukuran motivasi belajar a
enggunakan Gain score disajikan dalam diagra da gambar 12.
bar 12. Hasil peningkatan motivasi belajar awa
500 1,000
1,500
Motivasi Belajar Awal Motivasi Belajar Akhir
Hasil Peningkatan Motivasi Belajar Akun Siswa
dapat diketahui belajar akuntansi
Untuk data awal akuntansi berbasis
diperoleh setelah ilm dokumenter.
ta motivasi belajar khir adalah seperti
vasi Belajar Akhir
i Belajar Akuntansi khir
1435
ar akuntansi siswa gram batang dapat
wal dan akhir
untansi
Skor
Setelah data motivasi belajar akuntansi awal dan akhir diketahui, selanjutnya data tersebut digunakan untuk menganalisis peningkatan
motivasi belajar dengan menggunakan analisis Gain Score.
Peningkatan motivasi belajar akuntansi dengan menggunakan analisis Gain Score dapat dilihat pada tabel 15.
Tabel 15. Hasil Pengukuran Motivasi Belajar Akuntansi Siswa dengan Menggunakan Gain Score
No. Angket Motivasi Belajar
Akuntansi Jumlah
Skor Gain
Score Kategori
1. Angket Motivasi Belajar
Akuntansi Awal 1193
0,44 Sedang
2. Angket Motivasi Belajar
Akuntansi Akhir 1435
Sumber : Data Pengembangan Penelitian yang Diolah Berdasarkan perhitungan dan pada tabel 15, maka dapat diketahui
bahwa rerata peningkatan motivasi belajar siswa berada pada kategori sedang.
C. Pembahasan 1. Pengembangan Media Pembelajaran Akuntansi Berbasis Film
Dokumenter.
Prosedur pengembangan media pembelajaran akuntansi berbasis film dokumenter menggunakan model pengembangan ADDIE Dick
and Carrey 1996 dalam Endang Mulyatiningsih 2011: 185-186. Model ADDIE terdiri dari lima tahap yaitu: 1 Tahap Analysis, 2
Tahap Design, 3 Tahap Development, 4 Tahap Implementation, dan 5 Tahap Evaluate.