Gambaran Umum SMA Negeri 3 Demak

Uji coba soal Pre-test dan Post-test dilaksanakan pada tanggal 18 Februari 2015 oleh siswa kelas X MIA 4 dengan jumlah 30 siswa.Analisis soal dengan uji validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan pemilihan soal yang dipakai dilaksanakan pada tanggal 23 sampai dengan tanggal 27 Februari 2015. Pembelajaran pada kelas kontrol yaitu kelas X MIA 2 dilaksanakan pada tanggal 4 Maret 2015, sedangkan Uji coba produk pada kelas eksperimen dilaksanakan pada tanggal 30 Maret 2015.

3. Analisis Kebutuhan terhadap Pengembangan Media

Berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan Bapak Nur Qosim selaku guru mata pelajaran sejarah lihat lampiran 24 dapat diperoleh data bahwa dalam pelaksanaan pembelajaran guru masih menggunakan metode yang konvensional yaitu ceramah dengan media power point, terkadang guru menggunakan media gambar dan video namun media tersebut terdapat kekurangan. Ketika guru menggunakan media power point siswa sering terlihat jenuh karena hanya mendengarkan guru menjelaskan materi, ketika guru menayangkan gambar respon siswa baik, terlihat bahwa siswa senang melihat gambar-gambar yang ditampilkan namun ketika dengan dituntut untuk menjelaskan maksud gambar tersebut dan hubungannya dengan materi mereka kurang memahami. Ketika guru menayangkan video pada awal penayangan siswa antusias namun lama kelamaan siswa terlihat jenuh karena video pembelajaran yang ada kurang menarik, hanya berisi gambar-gambar dan narasi yang monoton. Guru mengungkapkan bahwa beliau membutuhkan media yang mampu melatih kemandirian sehingga siswa akan lebih aktif dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar. Media yang menyajikan materi dengan penambahan gambar yang menarik dan lebih ringkas sehingga siswa lebih tertarik dan termotivasi untuk mengikuti kegiatan belajar. Menurut guru media yang sesuai adalah CD interaktif karena praktis dalam waktu dan memperingkas materi yang padat. Selain itu siswa juga dapat mengatur pola belajarnya sesuai dengan kebutuhan. CD interaktif yang dimiliki oleh guru hanya berisi soal-soal kuis, soalnya pun acak mencakup materi Hindu-Budha, tidak urut per sub-materi, sehingga guru sulit untuk mengatur strategi yang diterapkan pada pembelajaran dikelas. CD interaktif yang diharapkan guru adalah CD interaktif yang berisi komponen lengkap yaitu materi, kuis, dan tugas lihat lampiran 24. Pengembangan media merupakan salah satu cara yang digunakan untuk mengatasi permasalahan yang ada pada kegiatan belajar mengajar. Dalam mengambangkan media mengacu pada Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar dan Indikator. Pengembangan media ini dilakukan berdasarkan analisis kebutuhan guru dan analisis kebutuhan siswa yang diperoleh data sebagai berikut : Bagan 4.1. Persentase Analisis Kebutuhan Siswa Sumber : hasil angket analisis kebutuhan siswa lihat lampiran 12 Berdasarkan angket yang dibagikan kepada siswa SMA Negeri 3 Demak kelas X dengan jumlah responden sebanyak 20 siswa diperoleh data sebagai berikut : 1a 90 siswa menyatakan suka terhadap pelajaran sejarah, 1b 10 siswa menyatakan tidak suka dengan pelajaran sejarah; 2a 40 siswa menyatakan pembelajaran sejarah menarik, 2b 60 siswa menyatakan pembelajaran sejarah tidak menarik; 3a 25 siswa memahami materi akulturasi kebudayaan nusantara dengan kebudayaan Hindu-Budha, 3b 60 siswa sedikit memahami materi akulturasi kebudayaan nusantara dengan kebudayaan Hindu-Budha, 3c 15 siswa tidak memahami materi akulturasi kebudayaan nusantara dengan kebudayaan Hindu- Budha, 4a 40 siswa menyatakan bahwa kendala dalam pembelajaran sejarah adalah kurangnya pendalaman materi, 4b 60 siswa menyatakan kurangnya media, 4c 10 siswa menyatakan minimnya