Rancangan Penelitian METODE PENELITIAN

Kuis dijalankan dengan menggunakan bantuan softwaremicrosoft visual basic , diawali dengan tombol mulai kemudian akan masuk kedalam silde soal yang berjumlah 10 pertanyaan, cara menjawabnya adalah dengan menekan tombol pilihan a,b,c,d, atau e dan otomatis akan menyeleksi jawaban salah dan benar, kemudian di akhir kuis akan masuk ke slide hasil dan akan muncul nilai yang diperoleh. Kuis ini berfungsi sebagai pengukur kemampuan siswa dalam memahami materi yang telah dipelajari.Media juga dilengkapi dengan tugas yang menuntut siswa untuk memperdalam materi dan belajar lebih mandiri. Penggabungan dua software yaitu microsoft power point dengan microsoft visual basic dengan berisikan komponen-komponen seperti materi, gambar, sound effect, backsound menjadikan media pembelajaran yang dikembangkan menjadi lebih menarik. Kesulitan yang dialami dalam pembuatan media pembelajaran ini salah satunya pada pemilihan gambar, warna yang sesuai serta pembuatan soal kuis. Ketelitian sangat dibutuhkan dalam pembuatan media ini seperti dalam pembuatan tombol-tombol navigasi dengan menggunakan hyperlink harus benar-benar disesuaikan dengan slide yang akan dibuka. 4. Validasi Desain Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai rancangan produk alat media pembelajaran agar lebih efektif. Produk divalidasi oleh ahli media dan ahli materi menggunakan angket validasi. Ahli media I dalam penelitian ini adalah Dr. Isnarto, M.Si selaku Kepala Pusat Pengembangan Media Pendidikan LP3 UNNES, ahli media II yaitu Atno, S.Pd., M.Pd. selaku dosen Jurusan Sejarah pengampu mata kuliah Sumber dan Media Pembelajaran Sejarah. Ahli materi I yaitu Syaiful Amin, S.Pd., M.Pd. selaku dosen Jurusan Sejarah pengampu mata kuliah Sejarah Kebudayaan Indonesia dan Evaluasi Pembelajaran. Ahli Materi II yaitu Nur Qosim, S.Pd., M.Pd. selaku guru mata pelajaran sejarah SMA Negeri 3 Demak. 5. Revisi Desain Pada tahap ini peneliti memperbaiki desain media sesuai dengan hasil diskusi dengan para ahli media dan ahli materi sehingga menjadi media pembelajaran yang layak digunakan. 6. Uji Coba Produk Media yang telah di revisi dan dinyatakan layak oleh ahli media dan materi kemudian diuji cobakan kedalam pelaksanaan pembelajaran. Uji coba pemakaian produk dilakukan secara eksperimen dengan menggunakan quasi experimental design yang merupakan pengembangan dari true experimental design yang sulit dilaksanakan. Desain ini memiliki kelompok control tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen Sugiyono, 2012: 114. Model eksperimen yang digunakan adalah pretest and posttest control group design dengan menggunakan dua kelompok yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dalam penelitian ini, kelas eksperimen akan diberikan perlakuan menggunakan media CD Interaktif, sedangkan kelas kontrol tidak. Kedua kelompok tersebut selanjutnya diberi pre- test untuk mengatahui posisi awal kecepatan, pemahaman, kreativitas dan hasil belajar kedua kelompok. Penilaian terhadap aktivitas siswa dilakukan dengan pengamatan selama proses pembelajaran menggunakan lembar observasi. Pengambilan angket tanggapan siswa mengenai media pembelajaran dan proses pembelajaran yang telah berlangsung dilakukan setelah pembelajaran selesai. Penilaian terhadap hasil belajar dilakukan setelah semua proses kegiatan belajar mengajar selesai, yaitu menggunakan post-test. Hasil post-test kelompok kontrol dan eksprimen kemudian dibandingkan, jika hasil post-test kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol maka penggunaan media CD Interaktif lebih efektif dibanding metode yang lama.

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Variabel Penelitian Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Variabel bebas Variabel bebas adalah kondisi yang oleh pengeksperimen dimanipulasikan untuk menerangkan hubungannya dengan yang diobservasi.Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pembelajaran dengan menggunakan media CD interaktif sejarah materi akulturasi kebudayaan Nusantara dengan kebudayaan Hindu-Budha. b. Variabel terikat Variabel terikat adalah kondisi yang berubah ketika pengeksperimen mengganti variabel. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah aktivitas dan hasil belajar siswa. 2. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data meliputi target, metode, instrumen dan subjek penelitian yang tercantum pada tabel berikut: Tabel 3.2. Metode pengumpulan data No Target Metode Instrumen Subjek 1. Kebutuhan media pembelajaran Angket, wawancara Lembar angket, instrumen wawancara Guru, siswa 2. Penilaian ahli terhadap CD Interaktif Sejarah materi Akulturasi Kebudayaan Hindu-Budha Angket Check list Ahli media dan ahli materi 3. Tanggapan siswa Angket Lembar angket Siswa 4. Tanggapan guru Angket Lembar angket Guru 5. Hasil belajar siswa Tes Soal tes Siswa 6. Aktivitas siswa Observasi Lembar observasi Siswa

E. Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Analisis data persiapan penelitian Analisis data penelitian meliputi analisis data butir soal instrument penelitian menggunakan rumus sebagai berikut. a. Validitas butir soal Uji validitas terhadap instrument yang dipergunakan dimaksudkan untuk mengetahui apakah instrument yang digunankan dapat mengungkap data dari variabel yang teliti secara tepat. Validitas butir soal diketahui dengan menggunakan rumus korelasi Product moment dengan rumus sebagai berikut: Keterangan : r xy : koefisien korelasi N : jumlah subjek X : skor soal yang dicari validitasnya Y : skor total XY : perkalian antara skor soal dengan skor total Hasil r xy kemudian dikonsultasikan dengan harga Product Moment dengan taraf signifikan 5. Jika rxy rtabel dengan ɑ= 5 maka alat ukur dikatakan valid atau dengan kata lain jika harga r lebih kecil dari harga kritik dalam tabel maka korelasi tersebut tidak signifikan Arikunto, 2009:72. Tabel 3.3. Hasil perhitungan validitas butir soal Kriteria Jumlah Nomor soal Valid 43 1,2,4,6,7,9,11,12,17,19,22,23,24,26, 28,31,31,34,35,37,38,39,40,41,43,44, 45,46,47,48,49,50,51,52,53,54,55,56, 57,58,59,60 Tidak valid 17 3,5,8,10,13,14,15,16,18,20,21,25,27, 30,33,36,42 b. Reliabilitas Suatu instrument dapat dikatakan reliabel yaitu apabila instrument tersebut dapat memberikan hasil yang tetap, artinya apabila instrument tersebut dikenakan pada sejumlah subjek yang sama pada lain waktu maka hasilnya akan tetap sama. Reliabilitas tes diketahui dengan menggunakan rumus KR- 20 sebagai berikut :