Kerangka Berpikir LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 3 Demak pada kelas X. Waktu penelitian dilakukan pada tahun ajaran 2014 2015 tepatnya bulan Agustus 2014 s.d April 2015. Tabel 3.1. Waktu pelaksanaan penelitian Bulan Pelaksanaan Agustus – Oktober 2014 November 2014 Desember 2014 Januari – Februari 2015 Maret 2015 Maret - April 2015 Observasi awal Pembuatan proposal penelitian Pembuatan instrumen penelitian Pembuatan produk Validasi ahli materi dan media Uji coba Analisis data Penulisan laporan

B. Subjek Penelitian

Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 3 Demak. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 3 Demak yang terdiri atas 9 kelas. Uji coba produk dalam penelitian ini diterapkan pada dua kelas X di SMA Negeri 3 Demak yang diajar oleh guru yang sama. Teknik pengambilan sampel dalam populasi ini diambil dengan teknik cluster random sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak dua kelas dengan jumlah keseluruhan 71 siswa.yaitu dengan mengambil dua kelas dari populasi secara acak yang berdistribusi normal dan homogen. Satu kelas bertindak sebagai kelompok eksperimen yang memperoleh pembelajaran dengan media CD Interaktif, kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional.Kelas dalam eksperimen adalah kelas X MIA 1 dan kelas kontrol adalah kelas X MIA 2.

C. Rancangan Penelitian

Penelitian ini dirancang sebagai penelitian Research and Development RD yang merupakan desain penelitian dan pengembangan, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji kefektifan produk tersebut Sugiyono, 2012: 407. Langkah – langkah penggunaan metode Research and Development pada penelitian ini yaitu: Bagan 3.1. Langkah-langkah penelitian Research and Development Sugiyono, 2012: 409 Potensi dan Masalah Pengumpulan data Desain Produk Validasi Desain Revisi Produk Uji Coba Produk 1. Potensi dan Masalah Potensi adalah segala sesuatu yang bila didayagunakan akan memiliki nilai tambah. Sedangkan masalah adalah penyimpangan antara yang diharapan dengan yang terjadi Sugiyono, 2012:409- 410.Perkembangan IPTEK merupakan potensi yang dapat digunakan untuk membuat variasi media pembelajaran yang inovatif dan kreatif dalam pembelajaran. Salah satunya dalam pelajaran sejarah yang tidak cukup disampaikan dengan variasi metode pembelajaran akan tetapi juga membutuhkan variasi media pembelajaran yang menarik dan menyenangkan. Berdasarkan observasi yang dilakukan di SMA Negeri 3 Demak, fasilitas dari segi teknologi yang ada cukup memadai, diantaranya LCD, laboratorium komputer atau multimedia. Keberadaan laboratorium komputer juga menjadi salah satu potensi yang dapat digunakan dalam pembelajaran sejarah, akan tetapi laboratorium komputer ini belum digunakan secara maksimal untuk pelajaran sejarah. Variasi media pembelajaran berbasis teknologi yang digunakan guru masih sangat kurang. Media berbasis teknologi yang digunakan guru dalam mengajar yaitu slide power point, sehingga mengakibatkan proses pembelajaran terkadang membuat siswa bosan, terlihat dari adanya siswa mengobrol sendiri atau mengantuk pada saat pembelajaran berlangsung.