Analisis Kebutuhan terhadap Pengembangan Media

pengetahuan pengajar, 4d 10 siswa menyatakan terbatasnya bahan ajar atau modul, 4e 10 siswa menyatakan metode yang digunakan guru tidak variatif; 5a 60 siswa menyatakan bahwa media pembelajaran yang digunakan pada materi akulturasi kebudayaan Nusantara dengan Kebudayaan Hindu-Budha adalah buku teks, 5b tidak menggunakan majalah koran, 5c 10 siswa menyatakan menggunakan media gambar, 5d 10 siswa menyatakan menggunakan media power point, 5e tidak menggunakan media video; 6a 85 siswa menyatakan bahwa guru berinteraksi langsung dengan media, 6b 50 siswa menyatakan bahwa siswa berinteraksi langsung dengan media; 7a 100 siswa menyatakan bahwa media pembelajaran hanya dipakai saat pembelajaran di kelas, 7b media pembelajaran tidak pernah digunakan saat individual learning dirumah; 8a 100 siswa menyatakan bahwa mereka membutuhkan variasi media pada materi akulturasi kebudayaan Nusantara dengan kebudayaan Hindu-Budha; 9a 100 siswa menyatakan bahwa variasi media media yang dibutuhkan adalah CD Interaktif; 10a 35 siswa menyatakan bahwa mereka menyukai media video, 10b 20 siswa menyatakan bahwa mereka menyukai media gambar, 10c 35 siswa menyatakan bahwa mereka menyukai media power point. Berdasarkan angket analisis kebutuhan pengembangan media yang diberikan oleh guru lihat lampiran 11, guru hanya menggunakan media gambar dan buku teks pada saat pembelajaran sejarah materi akulturasi kebudayaan Nusantara dengan kebudayaan Hindu-Budha, guru mengetahui dan pernah menggunakan media pembelajaran interaktif namun tidak diterapkan dikelas, kemudian guru menyatakan bahwa beliau tertarik untuk menggunakan CD interaktif pada pembelajaran sejarah khususnya materi akulturasi kebudayaan Nusantara dengan Kebudayaan Hindu-Budha dan mengharapkan adanya tiga komponen isi didalam CD interaktif tersebut yaitu materi, soal kuis, dan tugas karena selama ini CD interaktif yang ada hanya berisi 1 atau 2 komponen saja seperti hanya materi atau hanya kuis saja, sehingga guru menghendaki adanya CD interaktif yang lengkap.

4. Desain Pengembangan Media CD Interaktif Sejarah Materi

Akulturasi Kebudayaan Nusantara dengan Kebudayaan Hindu- Budha

a. Desain Awal

Berdasarkan angket analisis kebutuhan media yang diberikan pada guru dan siswa mengindikasikan diperlukannya variasi media pembelajaran khususnya media pembelajaran interaktif.Salah satu media pembelajaran interaktif yang dapat diterapkan adalah CD interaktif sejarah materi akulturasi kebudayaan Nusantara dengan kebudayaan Hindu-Budha.Media yang dikembangkan dapat membuat penyampaian materi pelajaran yang lebih cepat dan mudah, menarik bagi siswa, serta pembelajaran lebih menyenangkan. Media pembelajaran dikembangkan dengan menggabungkan dua software yaitu microsoft power point dengan microsoft visual basic. Microsoft power point digunakan untuk menampilkan isi media yaitu bagian pembuka yang menampilkan tombol start untuk memulai media gambar 4.1., beranda yang berisi judul media dan tombol navigasi menu gambar 4.2.. Pada setiap slide dilengkapi tombol navigasi yang berfungsi mempermudah untuk berpindah ke slide satu ke slide yang lainnya. Gambar 4.1.Slide awal atau pembuka Gambar 4.2.Slide Beranda Materi yang ada disesuaikan dengan kompetensi dasar dan indikator yang dicapai, selain itu setiap sub materi dilengkapi dengan gambar yang mendukung penjelasan materi akulturasi kebudayaan Nusantara dengan kebudayaan Hindu-Budha agar menambah pemahaman siswa terhadap materi gambar 4.3.. Gambar 4.3. Salah satu slide materi Kuis dijalankan dengan menggunakan bantuan softwaremicrosoft visual basic , diawali dengan tombol mulai gambar 4.4. kemudian akan masuk kedalam silde soal gambar 4.5. yang berjumlah 10 pertanyaan, cara menjawabnya adalah dengan menekan tombol pilihan a,b,c,d, atau e dan otomatis akan menyeleksi jawaban salah dan benar, kemudian di akhir kuis akan masuk ke slide hasil dan akan muncul nilai yang diperoleh gambar 4.6.. Kuis ini berfungsi sebagai pengukur kemampuan siswa dalam memahami materi yang telah dipelajari.Media juga dilengkapi dengan tugas yang menuntut siswa untuk memperdalam materi dan belajar lebih mandiri. Gambar 4.4.Slide pembuka kuis Gambar 4.5. Salah satu slide soal kuis Gambar 4.6.Slide hasil kuis Penggabungan dua software yaitu microsoft power point dengan microsoft visual basic dengan berisikan komponen- komponen seperti materi, gambar, sound effect, backsound menjadikan media pembelajaran yang dikembangkan menjadi lebih menarik. Kesulitan yang dialami dalam pembuatan media pembelajaran ini salah satunya pada pemilihan gambar, warna yang sesuai serta pembuatan soal kuis. Ketelitian sangat dibutuhkan dalam pembuatan media ini seperti dalam pembuatan tombol-