Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

Hasil r xy kemudian dikonsultasikan dengan harga Product Moment dengan taraf signifikan 5. Jika rxy rtabel dengan ɑ= 5 maka alat ukur dikatakan valid atau dengan kata lain jika harga r lebih kecil dari harga kritik dalam tabel maka korelasi tersebut tidak signifikan Arikunto, 2009:72. Tabel 3.3. Hasil perhitungan validitas butir soal Kriteria Jumlah Nomor soal Valid 43 1,2,4,6,7,9,11,12,17,19,22,23,24,26, 28,31,31,34,35,37,38,39,40,41,43,44, 45,46,47,48,49,50,51,52,53,54,55,56, 57,58,59,60 Tidak valid 17 3,5,8,10,13,14,15,16,18,20,21,25,27, 30,33,36,42 b. Reliabilitas Suatu instrument dapat dikatakan reliabel yaitu apabila instrument tersebut dapat memberikan hasil yang tetap, artinya apabila instrument tersebut dikenakan pada sejumlah subjek yang sama pada lain waktu maka hasilnya akan tetap sama. Reliabilitas tes diketahui dengan menggunakan rumus KR- 20 sebagai berikut : Keterangan r ₁₁ : reliabilitas instrumen p : proporsi subjek yang menjawab item dengan benar q : proporsi subjek yang menjawab item dengan salah q=1-p Ʃpq : jumlah hasil perkalian antara p dan q n : banyaknya item S : variansi total Arikunto, 2009: 102 Harga r yang diperoleh dikonsultasikan dengan r tabel product moment dengan taraf signifikan 5.Jika r hitung r tabel maka tesdikatakan reliabel Arikunto, 2009:103. Hasil perhitungan reliabilitas uji coba soal diperoleh r hitung = 0,930 dengan r tabel = 0,361, karena r hitung r tabel maka dapat disimpulkan instrumen tersebut reliabel. c. Tingkat Kesukaran Soal Bilangan yang menunjukkan sukar dan mudahnya sesuatu disebut indeks kesukaran. Besarnya indeks kesukaran antara 0,00 sampai dengan 1,00 yang menunjukkan taraf kesukaran soal. Teknik yang digunakan dalam perhitungan taraf kesukaran soal adalah menghitung banyaknya siswa yang menjawab soal itu benar. Rumus mencari indeks kesukaran menurut Arikunto 2009:208 adalah sebagai berikut : Keterangan : P : indeks kesukaran B : banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan benar JS : jumlah seluruh peserta tes Klasifikasi indeks kesukaran soal : Soal dengan P 0,00 sampai 0,30 adalah soal sukar Soal dengan P 0,31 sampai 0,70 adalah soal sedang Soal dengan P 0,71 sampai 1,00 adalah soal mudah Arikunto, 2009: 210. Tabel 3.4. Hasil perhitungan indeks kesukaran soal uji coba Kriteria Jumlah Nomor soal Sukar 8 5,14,15,18,21,25,27,42, Sedang 12 1,11,16,23,24,26,28,30,31,36,52,53 Mudah 40 2,3,4,6,7,8,9,10,12,13,17,19,20,22,2,32, 33,34,35,37,38,39,40,41,43,44,45,46,47, 48,49,50,51,54,55,56,57,58,59,60 d. Daya Pembeda Daya beda pada tiap soal dapat diketahui dengan menghitungnya menggunakan rumus sebagai berikut :