lalu apakah ada kesulitan untuk menerapkan model pembelajaran tersebut? Sebelum direduksi: Lalu bagaimana ibu menyikapi berbagai karakter peserta didik yang berbeda-beda?
                                                                                147
dia  akan  mengucapkan  tadi,  ada  laki-laki  ada  perempuan  sesuai  gambar  jadi  sudah saya  tunjukan  salah  satunya,  terus  untuk  yang  saya  pelajaran  tadi  bisa  memberikan
gambar  apa  toh  yang  ada  disitu  terus  dia  bisa  membaca  dan  menyebutkan.  Ya  jadi harus  ada  media  itu  tadi  yang  berupa  gambar  atau  alat  peraga  dan  tadi  saya
menggunakan alat peraga gambar
Sesudah direduksi:
Ketika  proses  pembelajaran  berlangsung  saya  menggunakan  suatu  gambar  untuk merangsang  agar  anak berani  menjawab. Dengan diberikan rangsangan  gambar atau
alat peraga anak-anak akan menanyakan dan menyebutkan apa yang ada pada gambar tersebut.
3. lalu apakah ada kesulitan untuk menerapkan model pembelajaran tersebut? Sebelum direduksi:
Yaa  pasti  ada  ya,  satu  itu  harus  mempersiapkan  perangkat  pembelajaran,  perangkat itu ada program semeseter, program mingguan, harian kan gitu toh? Mesti kan harus
menyiapkan  itu  tidak  asal  terus  aku  model  ini  kan  engga  sama  dengan  model  yang lainnya  itu  perangkatnya  beda  walaupun  isinya  atau  kurikulumnya  sama  tapi
modelnya  beda,  itu  kesulitannya  mempersiapkan  perangkat  dalam  pembelajaran sesuai  dengan  apa  yang  ada  disitu  program  semester,  mingguan,  harian  kan  harus
dibuat  satu  tahun,  tapi  kalo  saya  sudah  membuat  sentra  sesuk  ora  ganti  seneng,  tak copy paste ganti tanggal selesai apalagi sekarang main computer kan gitu
Setelah direduksi:
Kesulitan  pertama  mempersiapkan  perangkat  pembelajaran,  perangkat  itu  meliputi program  semester,  program  mingguan,  dan  program  harian.  Harus  menyiapkan,
supaya tidak asal dalam pelaksanaan pembelajaran. Setiap guru memiliki model yang berbeda-beda walaupun kurikulumnya sama sehingga perangkat yang digunakan juga
berbeda.  Kesulitannya  mempersiapkan  perangkat  dalam  pembelajaran  yang  sesuai dengan  yang ada dalam  program  semester, mingguan, harian  yang harus  dibuat satu
tahun
148
4.  Lalu  bagaimana  ibu  menyikapi  berbagai  karakter  peserta  didik  yang berbeda-beda?
Sebelum direduksi:
Lhaa itu tuh semua kan harus punya karakeristik yang berbeda menyikapinya ya saya harus memahami satu individu, saya memahami mas arif saya memahami mas dhevin
kan  gitu,  kalo  esa  itu  begini  kalo  husen  itu  begini,  tadi  kan  saya  juga  begitu  antara satu dan yang lain itu harus dipahami, belajar memahami karakteristik masing masing
anak  didik  tapi  engga  boleh  dicampur  adukan  tapi  dalam  pembelajaran  nanti  akan sama tetapi kekuatan, kecepatan, pemahaman,saya engga boleh menyalahkan. Oh ya
reyhan  bener  tadi,  cantika  ngomong.  Tapi  saya  tidak  menghujat  dan  tidak menyebutkan
Setelah direduksi:
Anak  didik  pasti  memiliki  karakteristik  yang  berbeda,  cara  saya  menyikapinya dengan  memahami  satu  individu,  antara  satu  anak  dengan  anak  yang  lain  cara
memahaminya  harus  berbeda.  Belajar  memahami  karakteristik  masing-masing  anak didik tidak boleh di sama ratakan setiap anak, untuk hal pembelajaran memang sama
namun  untuk  kekuatan,  kecepatan,  dan  pemahaman  saya  tidak  boleh  menyamakan karena setiap anak memiliki kemampuan yang berbeda.
5.  Lalu  bagaimana  ibu  membedakan  kemampuan  anak  yang  memiliki kemampuan yang tinggi, sedang, maupun rendah?
Sebelum direduksi:
Lah kita mesti melalui dalam sikap seperti tadi saya belajar, kalo itu melalui belajar yaa kalo dalam belajar kan kemampuan antara dia paham cepat dan paham tidak itu
yang akan kelihatan jadi melalui kegiatan atau KBM di dalam KBM kita akan tahu. KBM  itu  kan  macam-macam  ada  melalui  senam,  ada  m  elalui  menggunting,  ada
melalui mencocok tapi hari ini tadi  kan saya melalui membaca melalui menulis  tapi kalo dalam senam kan juga akan diketahui kecepatannya tingkat tingginya sapa yang
bisa,  umpamanya  senam  ada  yang  suruh  lari,  larinya  engga  cepet  kan  ada  toh?  Dan menyikapinya ya tidak langsung menyalahkan, paham pinter lanjutkan, paham pinter
lanjutkan, husen belum paham ini gambarnya mana? Belum pas, teliti dong, dan kita mendampinginya, memotivasi, tidak dengan membantu mengerjakan, kita tidak boleh
lah  kalo  terus  ini  loh  harus  kaya  gini  gini  tapi  kita  ngasih  petunjuk  menjelaskan sejelas jelasnya tapi kalo lari naak larinya dikasih aba aba, ayoo cepet lari tergantung
149
oleh  KBMnya  tadi.  Pokoknya  sesuai  dengan  KBM  untuk  cara  memotivasinya  atau rangsangannya. Kalo  nggunting  ya kok belum rapi? Nak dirapikan lagi.  Seperti tadi
menebalkan  kan  ada  yang  belum  rapi,  jangan  keluar,  pelan,  teliti  kita  terus memotivasi  dengan  cara  seperti  itu  dengan  kata  kata  yang  memotivasidan
menekankan dia akan tahu atau paham
Setelah direduksi:
Kita harus melalui tahap belajar, melalui belajar akan terlihat mana anak yang paham cepat  dan  mana  yang  kurang  cepat  di  dalam  kegiatan  belajar  mengajar  atau  KBM.
KBM itu bermacam-macam ada melalui senam, menggunting, mencocokkan gambar. Menyikapi kemampuan anak yang berbeda-beda  tidak boleh langsung menyalahkan,
untuk  anak  yang  sudah  paham  kita  minta  untuk  lanjutkan,  namun  untuk  anak  yang belum  ya  kita  motivasi,  mendampingi,  dan  memberi  petunjuk  supaya  dalam
mengerjakan  sesuatu  lebih  teliti.  Kita  sebagai  guru  tidak  boleh  langsung  membantu mengerjakan  tugas  anak  didik,  tetapi  harus  dengan  cara  memberi  petunjuk  supaya
siswa  bisa  berusaha  sendiri  dan  tidak  bergantung  pada  orang  lain  atau  dengan  kata lain mandiri.
6. Lalu untuk mengenal karakteristik tersebut ada kesulitan kesulitan tidak bu? Sebelum direduksi:
                                            
                