37
B. Taman Kanak-kanak
1. Pengertian Taman Kanak-kanak
Pendidikan yang diberikan kepada anak sejak usia dini dapat membantu anak untuk menyiapkan diri memasuki jenjang pendidikan dasar, lembaga
pendidikan anak usia dini pada jalur formal dapat berbentuk Taman Kanak- kanak atau yang sederajat. Peraturan Pemerintah RI Nomor 74 Tahun 2008
tentang Guru pada pasal 1 ayat 11 mendefinisikan Taman Kanak- kanak TK “
adalah salah satu bentuk satuan Pendidikan Anak Usia Dini pada jalur pendidikan formal yang menyelenggarakan program pendidikan bagi anak
berusia 4 empat tahun sampai dengan 6 enam tahun”. Anak yang sudah berusia tujuh tahun sudah dapat mengikuti pendidikan dasar di sekolah dasar
SD, maka dari itu sebelum masuk SD alangkah baik jika anak di masukkan ke TK untuk memperoleh pengetahuan umum sebagai bekal masuk ke
pendidikan dasar. Menurut Dwi Yulianti 2010:2 “Taman Kanak-kanak bukan merupakan
sekolah, tetapi tempat yang menyenangkan bagi anak usia Taman Kanak- kanak.” Di TK anak-anak diajarkan berbagai macam pengetahuan dasar,
seperti mengenal nama-nama hewan dan tumbuhan, mengenal anggota badan, dan diajarkan berbagai macam lagu yang sifatnya edukatif. Jadi, peserta didik
dapat bermain sembari belajar dengan dibimbing oleh guru. Jadi, dapat disimpulkan bahwa Taman Kanak-kanak merupakan tempat
menyenangkan yang menyelenggarakan pendidikan bagi anak usia 4 empat
38
sampai 6 enam tahun yang bertujuan menyiapkan anak untuk memasuki jenjang pendidikan dasar. Konsep pembelajaran di Taman Kanak-kanak
umumnya berbentuk belajar sambil bermain, sehingga peserta didik tidak merasa bosan ketika belajar di sekolah dan materi lebih cepat ditangkap oleh
peserta didik.
2. Tujuan Taman Kanak-kanak
Taman Kanak-kanak merupakan salah satu lembaga pendidikan prasekolah yang mempunyai tujuan untuk membentuk sikap dan mental anak
sejak dini. Tujuan penyelenggaraan pendidikan prasekolah disebutkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia No.137
Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini Pasal 4 “Standar PAUD bertujuan menjamin mutu pendidikan anak usia dini dalam
rangka memberikan landasan untuk: a melakukan stimulan pendidikan dalam membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani sesuai dengan
tingkat pencapaian perkembangan anak; b mengoptimalkan perkembangan anak secara holistic dan integratif; dan c mempersiapkan pembentukan sikap,
pengetahuan, dan keterampilan anak. ”
Depdiknas 2007:71 menyebutkan tujuan Taman Kanak-kanak yaitu membantu peserta didik mengembangkan berbagai potensi baik psikis dan
fisik yang meliputi moral dan nilai-nilai agama, sosial, emosional, kognitif, bahasa, fisikmotorik, kemandirian dan seni untuk siap memasuki pendidikan
dasar.
39
Berdasarkan pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan taman kanak-kanak yaitu untuk membentuk anak-anak yang berkualitas, anak yang
tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya sehingga memiliki kesiapan yang optimal di dalam memasuki pendidikan dasar serta
mengarungi kehidupan pada masa dewasa.
3. Guru Taman Kanak-kanak