122
dalam  ketiga  ranah  secara  komprehensif  ranah  kognitif,  afektif,  dan psikomotor.  Penilaian  di  TK  Laboratori  Pedagogia  lebih  menekankan
untuk  mendeskripsikan  tigkat  pencapaian  perkembangan  anak  yang mencakup  sikap  dan  perilaku  anak  setiap  hari.  Guru  melakukan
pemantauan  perkembangan  sikap  dan  perilaku    tersebut  setiap  hari  dalam proses  belajar  mengajar.  Selain  memperhatikan  sikap  dan  perilaku  anak,
guru juga memperhatikan sejauh mana perkembangan motorik dan kognitif anak setiap hari dalam proses belajar mengajar. Perkembangan motorik dan
kognitif  anak  akan  dilaprokan  terhadap  wali  murid  dalam  bentuk  rapor diakhir  tahun  ajaran.  Para  guru  TK  Laboratori  Pedagogia  akan  saling
memberi  masukan  atau  berdiskusi  dengan  guru  sejawat  untuk mendiskusikan rapor anak pada semester akhir.
2. Kendala Kompetensi Pedagogik Guru
a. Kendala Kompetensi Pedagogik Guru di TK Negeri 2 Yogyakarta
1 Orangtua  yang  tidak  mendukung  sepenuhnya  dalam  pengembangan
potensi peserta didik, misal orangtua tidak bisa mengantar anak dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler karena suatu alasan tertentu.
2 Tugas  guru  yang  terlalu  banyak  dikarenakan  tuntutan  administrasi
membuat  guru  kesulitan  dalam  mengembangkan  kurikulum.  Masalah waktu  yang  dianggap  kurang  membuat  guru  tidak  maksimal  dalam
mengembangkan silabus
123
3 Evaluasi  hasil  belajar  dengan  bentuk  rapor  yang  berupa  narasi
membutuhkan  waktu  yang  tidak  sedikit  sedangkan  apa  yang  perlu dikerjakan untuk administrasi melebihi waktu yang tersedia
b. Kendala Kompetensi Pedagogik Guru di TK Laboratori Pedagogia
1 Pembelajaran dengan model kelompok yang disesuaikan dengan minat
peserta  didik  akan  berdampak  terhadap  kepada  hasil  yang  diperoleh setiap  anak  menjadi  tidak  sama  dan  membuat  guru  kesulitan  dalam
menilai peserta didik. 2
Pembelajaran  guru  harus  menyiapkan  media  pembelajaran  sesuai jumlah  anak  peserta  didik  yang  ada  karena  guru  belum  mengerti  apa
yang akan dikerjakan oleh peserta didik. 3
Orangtua  tidak  jujur  pada  awal  dalam  menyampaikan  karakteristik anak  mereka.  Terkadang  ada  orangtua  yang  cenderung  tidak  terbuka
terhadap  guru  karena  berusaha  menutup-nutupi  kekurangan  anak mereka sendiri.
4 Perubahan  mood  peserta  didik  membuat  karakter  anak  menjadi
berubah, bisa saja terjadi dikarenakan sesuatu hal yang dialami peserta didik di pagi hari sebelum berangkat sekolah.
5 Tidak  semua  peserta  didik  bisa  mengikuti  lomba  yang  ada  karena
memang  peserta  yang  dibolehkan  memang  dibatasi  sehingga  tidak semua  peserta  didik  memiliki  kesempatan  untuk  menunjukan
potensinya dalam lomba.
124
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan  hasil  penelitian  dan  pembahasan  dapat  disimpulkan  bahwa kompetensi  pedagogik  guru  di  TK  Negeri  2  Yogyakarta  dan  TK  Laboratori