Pendekatan Penelitian Setting Penelitian Subjek Penelitian Teknik Pengumpulan Data

46

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Bodgan dan Taylor Moleong, 2005: 4 mendefinisikan metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu tersebut secara holistik utuh

B. Setting Penelitian

Penelitian ini dilakukan di daerah kota Yogyakarta. Tepatnya di Taman Kanak-kanak Negeri 2 Yogyakarta dan Taman Kanak-kanak Laboratori Pedagogia. Setting penelitian ini dipilih berdasarkan rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta tentang sekolah TK terbaik yang ada di kota Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai Juli 2016.

C. Subjek Penelitian

Subjek penelitian merupakan benda, hal atau orang tempat data atau variable penelitian melekat dan dipermasalahkan. Subjek penelitian memiliki peran yang sangat penting dalam keberhasilan penelitian karena pada subjek peneiltian diperoleh data tentang variabel yang akan diteliti dan diamati oleh peneliti. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah 2 Kepala Sekolah dan 4 Guru. 47

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini untuk memperoleh data yang diperlukan yaitu dengan cara wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. a. Wawancara Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang digunakan pada hampir semua penelitian kualitatif. Menurut Moleong 2005: 186 wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan dilakukan oleh dua belah pihak, yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara yang memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut. wawancara dipergunakan untuk mengadakan komunikasi dengan subjek penelitian sehingga diperoleh data-data yang diperlukan. Dalam penelitian ini wawancara digunakan untuk mengetahui kompetensi pedagogik guru dan kendala yang dialami dalam pengembangan kompetensi pedagogik guru di Taman Kanak-kanak Negeri 2 Yogyakarta dan Taman Kanak-kanak Laboratori Pedagogia. b. Observasi Obervasi merupakan metode pengumpulan data yang paling tua yang digunakan sepanjang sejarah perkembangan ilmu pengetahuan. Tujuan dari observasi adalah untuk mendeskripsikan lingkungan site yang diamati, aktivitas-aktivitas yang berlangsung, individu-individu yang terlibat dalam lingkungan tersebut beserta aktivitas dan perilaku yang dimunculkan, serta 48 makna kejadian berdasarkan perspektif individu yang terlibat tersebut Haris Herdiansyah, 2010. Dalam penelitian ini peneliti melakukan pengamatan langsung tentang keadaan TK, pembelajaran yang berlangsung guna mengetahui kompetensi pedagogik guru, dan faktor penghambat pengembangan kompetensi pedagogik guru di TK tersebut. c. Dokumentasi Dokumentasi dari asal katanya dokumen yang artinya barang-barang tertulis. Di dalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan- peraturan, notulen rapat, catatan harian, dan sebagainya. Arikunto, 2002: 135 Dokumen yang dicari berupa dokumen-dokumen sekolah yang dijadikan obyek penelitian, selain itu metode ini dipergunakan untuk mengetahui dan mengungkap data latar belakang obyek seperti data guru, siswa, fasilitas, dan lain-lain.

E. Instrumen Pengumpulan Data