48
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Data Penelitian
Penelitian ini dilakukan di TKIT AR-Rahman Sleman Yogyakarta. TK ini berada di Desa Gangsiran, Prambanan, Sleman Yogyakarta. Dengan jumlah anak
di kelompok B1 ada 23 anak yang terdiri dari 13 anak laki-laki dan 10 anak perempuan dan 2 guru kelas yang mengampu di kelas ini. Lokasi TKIT AR-
Rahman Prambanan berada di pinggir pemukiman penduduk desa gangsiran, dekat sawah dan jauh dari jalan raya. Fasilitas permainan outdoor di halaman
TKIT AR-Rahmaan ini yaitu bola dunia, jungkat-jungkit, ayunan, perosotan, kuda
–kudaan dan sebagainya. Sedangkan untuk permainan indoor tertata rapi di dalam kelas tepatnya di rak mainan bagian belakang tempat duduk anak adapun
permainan tersebut seperti balok huruf dan angka, alat –alat komunikasi seperti
telepon-teleponan, playdough, dan sebagainya. Dan di dinding-dinding kelas
terdapat poster berupa huruf abjad, huruf hijaiyah, dan lambang bilangan.
2.
Deskripsi Kondisi Awal Anak Sebelum Tindakan
Pada kelompok B1 TKIT AR-Rahmaan Prambanan proses pembelajaran di TKIT AR-Rahmaan Prambanan sudah cukup baik, namun khususnya dalam
pengenalan matematika yang berkenaan dengan kemampuan pengukuran masih kurang menarik dan belum optimal pembelajarannya. Melalui wawancara dengan
guru kelas B1 pembelajaran tentang pengukuran hanya menggunakan metode pemberian tugas kepada anak melalui LKA contohnya anak membandingan
49
sebuah panjang pensil yang berbeda hanya melalui sebuah gambar untuk mengetahui ukuran pensil tersebut. Guru hanya menggambarkan beberapa
perbedaan berat seperti banyaknya kelereng dan balok di papan tulis kemudian anak membandingkan berat keduanya dilihat dari besar dan banyaknya benda.
Kegiatan ini dirasa sangat monoton dan membuat anak merasa bosan. Kebosanan itu terlihat dari perilaku anak yang sering berbicara dengan temannya dan tidak
mendengarkan guru ketika dijelaskan tentang materi pembelajaran, anak bermain sendiri dan membuat gaduh kelas, anak duduk dengan kepala ditaruh di meja dan
terkadang anak tidak mau menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru. Pembelajaran pengukuran di TK ini belum pernah menggunakan benda
– benda yang nyata riil tentang konsep pengukuran pada anak kelompok B hanya
diberikan melalui tugas dan LKA. Di TKIT AR-Rahmaan juga belum tersedia media yang mendukung pembelajaran pengukuran seperti halnya alat ukur
timbangan jarum, penggaris dan gelas ukur. Dari hasil pengamatan tersebut peneliti merasa tergugah untuk mengatasi permasalahan tersebut. Dan melakukan
suatu penelitian tindakan kelas dengan upaya meningkatkan kemampuan pengukuran pada anak kelompok B1 di TKIT AR-Rahmaan Prambanan yang
dilakukan adalah meningkatkan kemampuan anak dalam kemampuan pengukuran.
3. Pelaksanaan Pra Tindakan