32
5 Merepresentasikan berbagai macam benda dalam bentuk gambar atau
tulisan ada benda pensil yang diikuti tulisan dan gambar pensil.
F. MATEMATIKA ANAK USIA DINI
1. Pengenalan Matematika Anak Usia Dini
Menurut pendapat Slamet Suyanto 2005: 56, matematika atau berhitung sangat penting dalam kehidupan setiap hari, bahkan setiap menit kita
menggunakan matematika. Belanja, menghitung benda, waktu, tempat, jarak, dan kecepatan merupakan fungsi matematika. Memahami grafik, tabel, cara juga
fungsi matematika. Mengukur panjang, berat, dan volume juga merupakan fungsi matematika. Dengan kata lain matematika sangat penting bagi kehidupan kita.
Pengetahuan tentang matematika sebenarnya sudah bisa diperkenalkan pada anak sejak usia dini usia lahir-6 tahun. Pada anak-anak usia di bawah tiga tahun,
konsep matematika ditemukan setiap hari melalui pengalaman bermainnya Lestari 2011: 7. Diperjelas dengan pendapat piaget dalam Slamet suyanto 2005:
56 , yang menyatakan bahwa pengenalan matematika sebaiknya dilakukan dengan melalui penggunaan benda
–benda konkret dan pembiasaan penggunaan matematika agar anak dapat memahami matematika seperti menghitungm
bilangan dan operasi bilangan. Kemudian, menurut standar NCTM National Council of Teacher
Mathematics dalam Slamet Suyanto 2005: 57 standar matematika untuk Anak usia Taman Kanak Kanak ada 13 macam, yaitu: 1 matematika sebagai
pemecahan masalah; 2 matematika sebagai cara berkomunikasi; 3 matematika sebagai cara berfikir; 4 hubungan matematis; 5 estimasi perkiraan; 6
33
mengenal bilangan dan angka; 7 konsep keseluruhan dan sebagainya; 8 menghitung semua dan sebagian; 9 mengenal ruang dan jarak; 10 pengukuran;
11 statistik dan probabilitas; 12 pecahan dan desimal; 13 pola dan relasi. Hal tersebut sejalan dengan kurikulum TK dan RA dalam Sofia Hartati
2005: 21 yang mengklasifikasikan karakteristik perkembangan anak usia 5-6 tahun secara intelektual telah mampu melakukan banyak hal diantaranya: 1
menyebut dan membilang 1-20; 2 mengenal lambang bilangan; 3 menghubungkan konsep dengan bilangan; 4 mengenal konsep sama, lebih
banyak, lebih sedikit; 5 mengenal penjumlahan dengan benda-benda; 6 mengenal waktu dengan menggunakan jam; dan 7 mengenal alat-alat untuk
mengukur. Jadi kesimpulan dari beberapa paparan di atas adalah pengenalan matematika
sangat diperlukan dalam kehidupan sehari –hari anak. Pengenalan konsep
matematika sejak dalam usia dini akan membantu perkembangan anak selanjutnya pada tahapan yang lebih tinggi. Karena pada masa ini merupakan
masa yang sangat strategis untuk mengenalkan sebuah konsep matematika. Pengenalan beberapa konsep matematika dapat dilakukan melalui berbagai cara
salah satunya bermain. Tedapat 13 standar matematika untuk jenjang Taman Kanak Kanak. Salah satunya adalah pengembangan konsep matematika untuk
anak usia dini melalui pengukuran.
G. Penelitian yang Relevan