7
B. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang masalah di atas dapat diidentifikasi beberapa permasalahan sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara pra tindakan di Kelompok B1
TKIT AR RAHMAAN Prambanan Sleman beberapa anak belum mampu dalam kegiatan pengukuran.
2. Kurangnya penjelasan dari guru terhadap materi yang akan disampaikan.
3. Kurang terlibatnya anak dalam kegiatan pembelajaran sehingga anak menjadi
kurang aktif. 4.
Perhatian guru terhadap anak kurang, sehingga anak ramai sendiri. 5.
Penggunaan media pembelajaran kurang sesuai dengan materi, dapat menurunkan motivasi belajar anak.
6. Penggunaan metode pembelajaran yang belum tepat.
7. Kegiatan yang monoton membuat anak cepat bosan.
8. Belum dilaksanakannya kegiatan pengukuran menggunakan metode
demonstrasi dan praktik langsung.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang diuraikan di atas dengan melihat keterbatasan peneliti, maka peneliti hanya membatasi penelitian ini pada
peningkatan kemampuan pengukuran melalui metode demonstrasi dan praktik langsung pada anak Kelompok B1 TKIT AR Rahmaan Prambanan Sleman.
8
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pada uraian latar belakang dan identifikasi masalah, maka topik yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana meningkatan kemampuan
pengukuran melalui metode demonstrasi dan praktik langsung pada kelompok B1 TKIT AR RAHMAAN Prambanan Sleman ?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan di atas, peneliti mempunyai tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini. Tujuan tersebut adalah untuk meningkatkan
kemampuan pengukuran melalui metode demonstrasi dan praktik langsung pada anak k
elompok B1 TKIT AR RAHMAAN Prambanan Sleman’’
F. Manfaat Penelitian
Penelitian tentang peningkatan kemampuan pengukuran ini diharapkan dapat memberi manfaat antara lain :
1. Bagi Anak
a. Kemampuan pengukuran anak akan meningkat.
b. Dengan menggunakan metode pembelajaran demonstrasi dan praktik
langsung menggunakan alat ukur konkret menjadikan anak lebih memahami konsep pengukuran dan berperan aktif dalam pembelajaran.
2. Bagi Guru
a. Dengan kemampuan pengukuran menggunakan alat ukur yang konkret
dapat menambah referensi media yang digunakan agar lebih bervariatif. b.
Bisa memberikan tambahan pengetahuan metode melalui demonstrasi dan praktik langsung.
9
3. Bagi Sekolah Kepala Sekolah
Dapat meningkatkan sarana prasarana yang dapat menunjang kegiatan belajar mengajar seperti kegiatan kemampuan pengukuran.
4. Bagi peneliti
Dengan adanya penelitian ini dapat menambah dan mengembangkan ilmu pengetahuan mengenai pembelajaran di PAUD. Khususnya tentang konsep
pengukuran pada anak usia dini.
F. Definisi Operasional