41
b. Tahap pengamatan Observasi dilakukan oleh peneliti sesuai dengan instrumen yang dibuat.
Sedangkan guru kelas berperan sebagai pelaksana penelitian. Pada tahap ini peneliti mengamati proses pembelajaran,dan aktivitas guru serta anak-anak
ketika KBM berlangsung. c. Tahap Evaluasi
Pada tahap ini, evaluasi dilakukan dengan menggunakan tanya jawab yang diberikan kepada anak tentang hal-hal yang berkaitan dengan apa yang telah
dilakukan anak pada pembelajaran pengukuran. d. Tahap Refleksi I
Setelah di adakan tindakan dan pengamatan, tindakan pertama ini peneliti bersama guru melakukan refleksi terhadap pelaksanaan pembelajaran.
Apabila ternyata masih ditemukan beberapa masalah dalam pelaksanaan tindakan dan belum mencapai target, maka akan dilakukan tindakan
berikutnya, yaitu pada Siklus ke II dengan tujuan untuk memperbaiki pembelajaran.
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang akan dilakukan adalah tentang kemampuan pengukuran khususnya Kelompok B di TKIT AR RAHMAAN. Penelitian
Tindakan Kelas ini menggunakan teknik observasi dan dokumentasi. 1.
Observasi Observasi
merupakan teknik
monitoring dengan
melakukan observasipengamatan terhadap sasaran pengukuran, dengan menggunakan lembar
42
pengamatan atau lembar observasi yang telah di siapkan sebelumnya Pardjono dkk, 2007: 43. Menurut Suharsimi Arikunto, 2008: 229 menyatakan bahwa
mencatat data observasi bukanlah sekedar mencatat, tetapi juga mengadakan pertimbangan kemudian mengadakan penilaian ke dalam suatu skala bertingkat.
Jenis observasi dalam penelitian yang peneliti lakukan adalah observasi langsung, yaitu pengamatan dan pencatatan yang dilakukan terhadap objek di tempat terjadi.
Observasi dilaksanakan selama proses pembelajaran untuk melihat langsung bagaimana kemampuan anak dalam melakukan kegiatan pengukuran. Dalam
observasi ini peneliti bekerjasama dengan guru kelas. Dalam melakukan teknik observasi ini peneliti menggunakan instrumen berupa lembar observasi.
2. Dokumentasi
Dokumentasi dalam penelitian ini adalah seluruh bahan rekaman selama penelitian berlangsung. Dokumentasi ini berupa hasil kartu kegiatan anak, dan
foto. Dari hasil dokumentasi ini dapat dijadikan petunjuk dan bahan pertimbangan pelaksanaan selanjutnya dan penarikan kesimpulan.
G. Instrumen Pengumpulan Data
Menurut Suharsimi Arikunto 2010: 160 instrumen penelitian adalah alat yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar lebih mudah,
lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah di olah. Dalam pelaksanaan penelitian ini menggunakan lembar observasi yang dapat dilakukan untuk
mengumpulkan informasi tentang perilaku-perilaku anak sebagai pengaruh tindakan yang dilakukan oleh peneliti Suharsimi Arikunto, 2008: 105. Penelitian
43
ini menggunakan observasi sistematis yaitu observasi dengan menggunakan instrumen yang terdapat pada tabel berikut:
Tabel 1. Kisi-kisi Lembar Observasi Kemampuan Pengukuran.
Variabel Indikator
Jenis Instrumen
Teknik mengumpulan
data Kemampuan
pengukuran 1.
Kemampuan mengukur panjang meja anak
menggunakan jengkal 2.
Kemampuan mengukur berat agar agar kemasan besar
125gr dengan berat 1 kg dan agar agar kemasan kecil 15gr
seberat ½ kg menggunakan timbangan jarum.
3. Kemampuan mengukur
volume air dalam sebuah botol air mineral 1,5 liter
menggunakan gelas ukur kecil 0,5liter dan sedang 1 liter.
Lembar observasi
Observasi dan Dokumentasi
1. Kemampuan mengukur panjang
meja anak A, B dan C menggunakan tali.
2. Kemampuan mengukur berat
pensil dengan penghapus menggunakan timbangan
buatan. 3.
Kemampuan volume air dalam gelas ukur A 0,5 liter, B 1
liter dan C 2 liter Lembar
observasi Observasi dan
Dokumentasi
Tabel 1 di atas menunjukkan kisi-kisi instrumen penelitian observasi kemampuan mengukur. Berikut rubrik penilaian instrumen observasi tentang kemampuan
mengukur : Tabel 2. Rubrik Penilaian Instrumen Kemampuan mengukur :
No Indikator Kritera Penilaian
Skor Kriteria
Penilaian 1
Kemampuan mengukur panjang
meja anak menggunakan
jengkal Jika anak mampu mengukur
panjang meja menggunakan jengkal dengan cara dan ukuran
yang tepat. 3
Baik Jika anak mampu mengukur
panjang meja menggunakan jengkal dengan cara yang tepat,
tetapi ukurannya belum tepat. 2
Cukup
44 Jika anak belum mampu
mengukur panjang meja menggunakan jengkal dengan
cara dan ukuran yang tepat. 1
Kurang
Kemampuan mengukur berat
agar agar kemasan besar 125gr
dengan berat agar agar kemasan
kecil 15gr menggunakan
timbangan jarum. Jika anak mampu mengukur
berat agar agar kemasan besar dan kecil tepat di ukuran 1 kg
dan ½ kg 3
Baik Jika anak mampu mengukur
dengan tepat salah satu berat agar agar kemasan besar 1kg
atau kecil ½ kg 2
Cukup Jika anak belum mampu
mengukur dengan tepat berat agar - agar kemasan besar
seberat 1 kg maupun kemasan kecil seberat 12 kg
1 Kurang
Kemampuan mengukur volume
air kedalam botol menggunakan
gelas ukur. Jika anak mampu
memperkirakan dan menuangkan air ke dalam botol
1,5 liter tanpa tumpah menggunakan ukuran gelas ukur
0,5 liter dan 1 liter dengan tepat. 3
Baik
Jika anak mampu memperkirakan dan
menuangkan air ke dalam botol 1,5 liter menggunakan ukuran
gelas ukur 0,5 liter dan 1 liter tetapi hasil pengukuran belum
tepat karena tumpah. 2
Cukup
Jika anak belum mampu memperkirakan dan
menuangkan air ke dalam botol 1,5 liter dengan tepat
menggunakan ukuran gelas ukur 0,5 liter dan 1 liter.
1 Kurang
2 Kemampuan anak
mengukur suatu panjang.
Jika anak mampu mengukur panjang meja A, B dan C
menggunakan tali dengan ukuran tepat.
3 Baik
Jika anak mampu mengukur panjang meja A, B dan C tetapi
ukurannya belum tepat. 2
Cukup Jika anak belum mampu
mengukur panjang meja A, B dan C.
1 Kurang
Kemampuan anak mengukur suatu
Jika anak mampu menimbang berat penghapus dan pensil
3 Baik
45 berat.
dengan ukuran yang tepat. Jika anak mampu menimbang
berat penghapus dan pensil tetapi ukurannya belum tepat
2 Cukup
Jika anak belum mampu menimbang berat penghapus dan
pensil dengan tepat. 1
Kurang
Kemampuan anak mengukur suatu
volume. Jika anak mampu mengukur
volume air dalam tiga gelas ukur berbeda dengan ukuran tepat
3 Baik
Jika anak hanya mampu mengukur volume air dalam
dalam dua gelas ukur dengan tepat.
2 Cukup
Jika anak mampu mengukur dalam satu gelas ukur atau
belum mampu mengukur volume air dalam gelas ukur.
1 Kurang
H. Teknik Analisis Data