45 berat.
dengan ukuran yang tepat. Jika anak mampu menimbang
berat penghapus dan pensil tetapi ukurannya belum tepat
2 Cukup
Jika anak belum mampu menimbang berat penghapus dan
pensil dengan tepat. 1
Kurang
Kemampuan anak mengukur suatu
volume. Jika anak mampu mengukur
volume air dalam tiga gelas ukur berbeda dengan ukuran tepat
3 Baik
Jika anak hanya mampu mengukur volume air dalam
dalam dua gelas ukur dengan tepat.
2 Cukup
Jika anak mampu mengukur dalam satu gelas ukur atau
belum mampu mengukur volume air dalam gelas ukur.
1 Kurang
H. Teknik Analisis Data
Penelitian ini menggunakan gabungan teknik analisis deskripsi kualitatif dan kuantitatif dengan persentase. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui
observasi langsung dan dokumentasi pada proses pembelajaran pengukuran di Kelompok B TKIT AR RAHMAAN.
1. Data Kualitatif Menurut Suharsimi Arikunto, dkk 2006: 131, data kualitatif merupakan
sebuah data yang berupa informasi berbentuk kalimat yang menggambarkan ekspresi siswa tentang tingkat pemahaman, metode, antusias, dan lain-lain. Data
kuantitatif merupakan nilai hasil belajar siswa yang dapat dianalisis secara deskriptif, misalnya mencari mencari persentase keberhasilan belajar siswa.
2. Data Kuantitatif Deskripsi kuantitatif adalah deskripsi data yang mamilki karakteristik yang
dapat ditampilkan dalam bentuk angka. Menurut Wina Sanjaya 2009: 106,
46
analisis data kuantitatif digunakan untuk menentukan seberapa besar peningkatan hasil belajar siswa sebagai pengaruh dari setiap tindakan yang dilakukan oleh
guru, sedangkan analisis data kuantitatif digunakan untuk menentukan seberapa besar peningkatan hasil belajar siswa sebagai pengaruh dari setiap tindakan yang
dilakukan oleh guru. Hasil yang diperoleh dari observasi pembelajaran akan dianalisis, sebagai
bahan untuk menentukan tindakan berikutnya. Disamping itu seluruh data yang digunakan untuk mengambil kesimpulan dan tindakan yang dilakukan
menggunakan rumus yang telah dikemukakan oleh Ngalim Purwanto 2008:120:
Keterangan : NP
: nilai persen yang dicari diharapkan R
: skor mentah yang diperoleh SM
: skor maksimum ideal dari nilai yang ada 100 : konstanta
Suharsimi Arikunto 2010: 44 mengemukakan bahwa keberhasilan pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini ditandai dengan adanya kriteria
presentasi kesesuaian yaitu; 1. Kesesuaian kriteria : 0-20 = Kurang sekali
2. Kesesuaian kriteria : 21-40 = Kurang 3. Kesesuaian kriteria : 41-60 = Cukup
4. Kesesuaian kriteria : 61-80 = Baik 5. Kesesuaian kriteria : 81-100 = Baik sekali
47
H. Indikator Keberhasilan