Alat Ukur Jenis–Jenis Pengukuran

17 adalah satuan apabila digunakan oleh orang yang berbeda dapat menghasilkan hasil pengukuran yang berbeda. Contoh: mengukur panjang meja menggunakan kilan panjangjarak antara ujung ibu jari dengan kelingking. Hasil pengukuran orang dewasa akan lain dibandingkan dengan hasil pengukuran anak kecil. b. Satuan Ukuran Baku Satuan baku yaitu pengukuran yang satuannya sudah ditetapkan dan tidak dapat berubah –ubah. Satuan baku merupakan satuan yang telah diakui dan disepakati pemakaiannya secara internasional atau disebut dengan satuan internasiaonal SI seperti halnya, meter, centimeter, liter, gram, kilogram dan sebagainya. Memet Mulyadi: 2012. Satuan baku adalah satuan yang apabila digunakan oleh siapa pun akan menghasilkan hasil pengukuran yang sama. Contoh: mengukur meja yang panjangnya satu meter menggunakan meteran. Siapapun yang mengukur akan memperoleh hasil pengukuran panjang satu meter. Berdasarkan beberapa uraian diatas dapat disimpulkan bahwa satuan ukur memiliki dua kategori yaitu tidak baku dan baku. Dimana satuan ukur tidak baku merupakan satuan ukur yang memiliki kelemahan mempunyai sifat ukuran yang berubah-ubah sedangkan satuan ukur baku adalah satuan yang telah diakui secara internasional dan bersifat tetap.

4. Alat Ukur

Alat ukur adalah sesuatu yang digunakan untuk mengukur sesuatu besaran. Berbagai macam alat ukur memiliki tingkat ketelitian tertentu. Hal ini tergantung pada skala terkecil alat ukur tersebut. Semakin kecil satuan ukur yang tertera pada 18 alat ukur maka semakin tinggi ketelitian alat ukur tersebut Memet Mulyadi, 2012. a. Alat Ukur Panjang Alat ukur baku panjang misalnya penggaris dan meteran, mistar adalah salah satu ukur panjang yang secara umum dikenal oleh anak. Pada pembacaan skala, kedudukan mata pengamat harus tegak lurus dengan skala yang dibaca. Kemudian alat ukur tidak baku seperti depa, jengkal, kaki, hasta, telapak tangan dan sebagainya. b. Alat Ukur Berat Alat ukur baku yang digunakan untuk mengukur berat suatu benda salah satunya adalah neraca atau timbangan. Timbangan ada yang berupa timbangan jungkat- jungkit, timbangan digital dan timbangan jarum. Untuk alat ukur tidak baku seperti timbangan buatan yang dibuat oleh guru. c. Alat Ukur Volume Alat yang digunakan untuk mengukur isi volume antara lain gelas ukur dan sendok ukur. Kemudian untuk alat tidak baku seperti gelas biasa, gayung, ember dan sebagainya. Dari beberapa uraian diatas dapat disimpulkan bahwa alat ukur memiliki tingkat ketelitian tertentu. Semakin kecil satuan ukurnya akan semakin tinggi ketelitiannya. Alat ukur yang digunakan unuk pengukuran anak usia dini bersifat tidak baku dan baku. Dapat juga dibuat oleh guru seperti penggaris buatan dan timbangan buatan. 19

5. Jenis–Jenis Pengukuran

Dari beberapa jenis pengukuran peneliti mengambil tiga jenis pengukuran, yaitu pengukuran panjang, volume, dan massa. Hal tersebut dikarenakan ketiga pengukuran tersebut merupakan kemampuan yang harus dikembangkan pada anak TK kelompok B seperti yang tertera dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58 tahun 2009 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini. Berikut penjelasan dari ketiga pengukuran tersebut: a. Pengukuran Panjang Panjang merupakan suatu besaran pokok yang digunakan untuk mengukur jarak dari satu titik ke titik di ujung lain Okky indra, 2008: 6. Satuan yang digunakan untuk menyatakan panjang adalah meter. Dan alat ukur baku untuk mengukur panjang adalah mistar, rol meter, jangka sorong, dan mikrometer skrup Abdul Khalim, dkk 2004: 11. b. Pengukuran Volume Walle 2008: 129, menerangkan bahwa volume adalah istilah untuk ukuran benda tiga dimensi, istilah volume digunakan untuk menunjuk ke kapasiatas wadah tapi juga dapat digunakan untuk ukuran bangun ruang. Sedangkan menurut Okky indra 2008: 26 volume adalah jumlah luas yang bisa ditempati pada bangun ruang. Alat ukur baku untuk mengukur volume bisa dengan menggunakan gelas ukur. c. Pengukuran Massa atau Berat Massa dan berat merupakan 2 hal yang berbeda massa adalah jumlah zat dalam suatu benda dan ukuran gaya yang dibutuhkan untuk mempercepatnya, 20 sedangkan berat adalah ukuran tarikan atau gaya gravitasi pada sebuah benda Walle, 2008: 131. Sejalan dengan Abdul Khalim, dkk 2004: 11-15, yang menyatakan massa suatu benda adalah banyaknya zat yang dikandung oleh benda tersebut. Tetapi untuk anak TK jangan diberi konsep massa dan berat, tetapi cukup dengan berat saja meskipun yang benar adalah massa Slamet Suyanto, 2005: 77. Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengukuran ini peneliti hanya akan melakukan penelitian tentang pengukuran panjang, berat dan volume saja. B. METODE DEMONSTRASI

1. Pengertian Metode Demonstrasi

Dokumen yang terkait

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI PERMAINAN IKAN PADA KELOMPOK A DI TKIT Upaya Peningkatan Kemampuan Berhitung Anak Melalui Permainan Ikan Pada Kelompok A Di TKIT Azzahra Kecamatan Sukodono Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 2 14

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN KERJASAMA MELALUI METODE SOSIODRAMA PADA ANAK KELOMPOK A TKIT AZ - ZAHRA Pengembangan Kemampuan Kerjasama Melalui Metode Sosiodrama Pada Anak Kelompok A TKIT Az - Zahra Sragen Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 1 15

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN KERJA SAMA MELALUI METODE SOSIODRAMA PADA ANAK KELOMPOK Pengembangan Kemampuan Kerjasama Melalui Metode Sosiodrama Pada Anak Kelompok A TKIT Az - Zahra Sragen Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 2 12

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI METODE BERMAIN BALOK PADA KELAS B1 KELOMPOK Upaya Mengembangkan Kemampuan Kognitif Anak Melalui Metode Bermain Balok Pada Kelas B1 Kelompok Bermain Bina Putra Husada Kemudo Prambanan Klaten Tahun 2012-2

0 2 12

PENINGKATAN KEMAMPUAN BAHASA ANAK MELALUI METODE SOSIODRAMA BAGI ANAK KELOMPOK B1 PADA Peningkatan Kemampuan Bahasa Anak Melalui Metode Sosiodrama Bagi Anak Kelompok B1 Pada Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Bustanul Athfal Pulosari I Kebakkramat Tahun

0 0 14

PENINGKATAN KEMAMPUAN BAHASA ANAK MELALUI METODE SOSIODRAMA BAGI ANAK KELOMPOK B1 PADA Peningkatan Kemampuan Bahasa Anak Melalui Metode Sosiodrama Bagi Anak Kelompok B1 Pada Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Bustanul Athfal Pulosari I Kebakkramat Tahun

0 1 13

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA ANAK KELOMPOK A Peningkatan Kemampuan Menulis Permulaan Melalui Metode Demonstrasi Pada Anak Kelompok A Di Tk Aba Karangmalang Masaran Sragen Tahun 2012.

0 2 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA 1 – 10 MELALUI PERMAINAN SUNDA MANDA PADA KELOMPOK A TKIT AR-RAHMAAN I PRAMBANAN SLEMAN YOGYAKARTA.

0 23 129

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL KUCING-KUCINGAN PADA ANAK KELOMPOK B DI TKIT AR-RAIHAN.

14 396 146

Peningkatan Kemampuan Anak Mengucapkan Sajak Melalui Metode Demonstrasi Pada Anak Kelompok B TK Aisyiyah Bambalemo | Hassana | Bungamputi 3293 10224 1 PB

0 0 10