62 Tabel 6. Kisi-kisi Instrumen Praktik Pengalaman Lapangan PPL
Variabel Indikator
Nomor Butir Jumlah
Praktik Pengalaman
Lapangan PPL
1. Persiapan pembelajaran 1, 2, 3, 4
4 2. Praktik mengajar
5 , 6, 7
, 8, 9
, 10 6
3. Menyusun dan
mengembangkan media pembelajaran.
11 , 12, 13
3
4. Menyusun dan
mengembangkan alat
evaluasi. 14, 15, 16
3
5. Kegiatan nonmengajar. 17
, 18, 19, 20
4 Jumlah
20 butir pernyataan negatif
F. Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Agar suatu instrumen dapat memperoleh hasil yang dapat diandalkan, maka instrumen tersebut harus memenuhi kriteria validitas dan reliabilitas.
Uji coba instrumen dalam penelitian ini akan dilakukan di luar populasi penelitian yaitu pada Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Angkatan 2013 FE
UNY dengan jumlah 30 mahasiswa. Pelaksanaan uji coba dilakukan sebanyak satu kali kepada 30 Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Angkatan 2013 FE
UNY yang masih aktif per 19 Maret 2017 dan telah menempuh mata kuliah Praktik Pengalaman Lapangan PPL.
Pemilihan subjek uji coba yaitu Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Angkatan 2013 FE UNY didasarkan pada kesamaan dengan Mahasiswa
Pendidikan Akuntansi Angkatan 2013 FE UNY. Kesamaan tersebut terletak pada mata kuliah wajib tempuh dan wajib lulus yaitu mata kuliah Praktik
Pengalaman Lapangan PPL. Selain itu, kedua program studi ini merupakan
63 program studi yang dimiliki oleh Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Yogyakarta.
1. Uji Validitas Instrumen
Uji validitas digunakan untuk mengukur tingkat kevalidan suatu instrumen. Menurut Suharsimi 2013: 211, suatu instrumen dikatakan
valid apabila instrumen yang digunakan dapat mengukur apa yang diinginkan. Dalam penelitian, agar dapat memperoleh data yang valid
maka instrumen yang digunakan juga haruslah valid. Untuk menguji validitas butir digunakan teknik korelasi Product
Moment dari Pearson. Rumus korelasi Product Moment ini adalah sebagai berikut.
r
xy
=
∑ ∑ ∑ √{
∑ ∑
}{ ∑
∑ }
Keterangan: r
xy
= koefisien korelasi antara variabel bebas dengan variabel terikat
N = jumlah subjek atau responden
∑
= jumlah perkalian antara skor X dan skor Y
∑
= jumlah skor butir soal
∑
= jumlah skor total
∑
= jumlah kuadrat dari skor butir soal
∑
= jumlah kuadrat dari skor total Suharsimi, 2013: 213
Setelah r
hitung
ditemukan kemudian dikonsultasikan dengan r
tabel
pada taraf signifikansi 5 yaitu sebesar 0,361 untuk mengetahui butir yang valid dan tidak valid. Apabila r
hitung
sama dengan atau lebih besar dari r
tabel
dengan taraf signifikansi 5, maka butir dari instrumen tersebut valid. Sebaliknya, apabila diketahui r
hitung
lebih kecil dari r
tabel
maka butir
64 dari instrumen tersebut tidak valid Sunyoto, 2011: 72. Butir-butir yang
digunakan dalam pengumpulan data adalah butir-butir yang valid. Perhitungan uji validitas dilakukan dengan bantuan sebuah
program aplikasi pengolah data statistik dengan hasil sebagai berikut. a. Variabel Kesiapan Menjadi Guru Akuntansi
Berdasarkan indikator-indikator dari variabel Kesiapan Menjadi Guru Akuntansi yang jumlahnya 18 item pernyataan,
diperoleh hasil bahwa terdapat 13 item pernyataan yang valid dan 5 item pernyataan yang gugur atau tidak valid yaitu nomor 2, 5, 13, 14,
dan 17. b. Variabel Minat Menjadi Guru
Berdasarkan indikator-indikator dari variabel Minat Menjadi Guru yang jumlahnya 16 item pernyataan, diperoleh hasil bahwa
terdapat 13 item pernyataan yang valid dan 3 item pernyataan yang gugur atau tidak valid yaitu nomor 7, 9, dan 10.
c. Variabel Lingkungan Keluarga Berdasarkan indikator-indikator dari variabel Lingkungan
Keluarga yang jumlahnya 10 item pernyataan, diperoleh hasil bahwa terdapat 8 item pernyataan yang valid dan 2 item pernyataan yang
gugur atau tidak valid yaitu nomor 3 dan 4. d. Variabel Praktik Pengalaman Lapangan PPL
Berdasarkan indikator-indikator
dari variabel
Praktik Pengalaman Lapangan PPL yang jumlahnya 20 item pernyataan,
65 diperoleh hasil bahwa terdapat 13 item pernyataan yang valid dan 7
item pernyataan yang gugur atau tidak valid yaitu nomor 6, 7, 8, 9, 11, 14, dan 16.
Hasil uji validitas instrumen dirangkum dalam tabel sebagai berikut:
Tabel 7. Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel
Jumlah Item
Awal Jumlah
Item Gugur
No. Item Gugur Jumlah
Item Valid
Kesiapan Menjadi Guru Akuntansi
Y 18
5 2, 5, 13, 14
dan 17 13
Minat Menjadi Guru X
1
16 3
7, 9, dan 10 13
Lingkungan Keluarga X
2
10 2
3 dan 4 8
Praktik Pengalaman
Lapangan X
3
20 7
6, 7, 8, 9, 11, 14, dan 16
13
Sumber: Data primer yang telah diolah
2. Uji Reliabilitas Instrumen
Uji reliabilitas instrumen digunakan untuk mengetahui reliabilitas dalam pengumpulan data penelitian. Suatu instrumen dikatakan reliabel
apabila instrumen tersebut ketika dipakai untuk mengukur suatu gejala yang sama dalam waktu yang berbeda akan menunjukkan hasil yang
konsisten. Dalam menguji reliabilitas instrumen digunakan rumus Alpha
Cronbach. Rumus ini digunakan karena angket yang digunakan dalam penelitian ini tidak terdapat jawaban salah atau nol. Seperti yang
disampaikan oleh Suharsimi 2013: 239 bahwa apabila terdapat
66 instrumen yang dapat diberikan skor dan skor tersebut bukan 1 dan 0,
maka uji coba dapat dilakukan dengan menggunakan analisis rumus Alpha Cronbach. Rumus Alpha Cronbach adalah sebagai berikut.
r
11
=
∑
Keterangan: r
11
= reliabilitas instrumen k
= banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
∑
= jumlah varians butir = varians total
Suharsimi, 2013: 239 Instrumen dikatakan reliabel jika memiliki koefisien alpha sama
dengan atau lebih dari 0,600 Sunyoto, 2011: 68. Sebaliknya, apabila reliabilitas kurang dari 0,600 maka instrumen tersebut tidak reliabel.
Perhitungan uji reliabilitas dilakukan dengan bantuan sebuah program aplikasi pengolah data statistik. Dari perhitungan tersebut diperoleh hasil
sebagai berikut. Tabel 8. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen
Nama Variabel Koefisien Alpha
Cronbach N of
Items Keterangan
Kesiapan Menjadi Guru Akuntansi Y
0,790 13
Reliabel Minat Menjadi Guru X
1
0,827 13
Reliabel Lingkungan Keluarga X
2
0,769 8
Reliabel Praktik Pengalaman
Lapangan PPL X
3
0,753 13
Reliabel Sumber: Data primer yang diolah
Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa instrumen untuk seluruh variabel memiliki koefisien alpha lebih dari 0,600. Dengan
demikian instrumen untuk masing-masing variabel dapat dinyatakan reliabel untuk digunakan dalam penelitian ini.