93
Hasil nilai rata-rata siswa aspek gaya bahasa sebesar 9 berada pada katagori baik. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan sebesar 1,4 dari hasil siklus I.
4.1.2.2 Hasil Nontes Siklus II
Data nontes siklus II diperoleh melalui hasil observasi, jurnal siswa, jurnal guru, wawancara, dan dokumentasi foto. Hasil selengkapnya dijelaskan pada uraian
berikut ini.
4.1.2.2.1 Hasil Observasi
Pelaksanaan observasi dilakukan selama penelitian berlangsung yaitu selama proses pembelajaran menulis karanga narasi dengan menggunakan teknik
meneruskan cerita. Pada siklus II ini, pedoman yang digunakan dalam observasi sama dengan pedoman pbservasi siklus I.
Berdasarkan data observasi yang dilakukan selama proses pembelajaran menulis karangan narasi dengan menggunakan teknik meneruskan cerita pada siklus
II, secara keseluruhan peneliti merasakan adanya perubahan tingkah laku siswa karena hampir smua siswa sudah menunjukkan perubahan tingkah perilaku dari
perilaku negatif ke perilaku positif. Pada siklus II ini, minat siswa terhadap pembelajaran menulis karangan narasi dengan menggunakan teknik meneruskan
cerita masih cukup besar. Para siswa masih antusias terhadap pembelajaran yang akan dilakukan meskipun pernah mereka lakukan sebelumnya pada siklus I. Berikut adalah
uraian hasil observasi yang dilakukan selama proses pembelajaran menulis karangan narasi dengan menggunakan teknik meneruskan cerita pada siklus II.
94
Tabel 22. Hasil Observasi Siklus II
N0 ASPEK FREKUENSI
1. Kesiapan
siswa dalam menulis karangan
narasi a Siap
b Tidak siap
26 4
86.67 13.33
2. Keseriusan siswa dalam mendengarkan
penjelasan dari guru, a Serius
b Tidak serius
23 7
76.67 23.33
3. Keaktifan siswa selama proses pembelajaran
dengan menggunakan teknik meneruskan cerita.
a Aktif b Tidak
aktif 22
8 73.33
26.67
4. Respon siswa selama pembelajaran
berlangsung, a Baik
b Tidak baik
23 7
76.67 23.33
5. Siswa menulis karangan narasi dengan baik
dan benar, a Ya
b Tidak 22
8 73.33
26.67
6. Partisipasi siswa dalam melakukan refleksi
a Melakukan b Tidak
melakukan 26
4 86.67
13.33
Berdasarkan observasi
yang dilakukan peneliti pada siklus II, terdapat 26 siswa atau 86,67 yang sudah siap dalam menulis karangan narasi dengan
menggunakan teknik mneruskan cerita.perilaku tersebut misalnya dalam menyiapkan buku dan peralatan tulis lainnya tanpa diperintah sebelumnya. Ada 23 siswa atau
76,67 yang serius dalam mendengarkan penjelasan dari guru, hal ini tampak pada siswa yang memahami dan dapat mengerjakan soal-soal yang diberikan oleh guru.
95
Siswa yang aktif dalam proses pembelajaran dengan menggunakan teknik meneruskan cerita ada 22 siswa atau 73,33. hal ini terlihat adanya siswa yang
sedang bertanya ketika guru sedang menjelaskan mengenai teknik yang akan digunakan dalam pembelajaran yaitu teknik meneruskan cerita. Ada 23 siswa atau
76,67 yang merespon selama kegiatan berlangsung. Hal ini tampak pada tekunnya siswa mengerjakan soal-soal yang diberikan oleh guru. Ada 22 siswa atau 73,33
yang menulis karangan narasi dengan baik dan benar. Hal ini tampak pada nilai siswa yang lebih dari rata-rata. Ada 26 siswa atau 86,67 yang berpartisipasi dalam
melakukan refleksi. Berdasarkan pengamatan secara keseluruhan dapat ditarik kesimpulan bahwa
sebagian besar siswa sudah tertarik dan senang pada pembelajaran menulis karangan narasi dan sudah memperhatikan penjelasan guru dengan sungguh-sungguh.
Prosentase perilaku positifnya juga lebih banyak dibandingkan perilaku negatifnya. Hal ini menunjukkan perubahan perilaku yang lebih baik dari siklus sebelumnya.
4.1.2.2.2 Hasil Jurnal