22
disampaikan berupa peristiwa yang benar-benar terjadi, dapat berupa semata-mata imajinasi atau gabungan keduanya. 3 berdasarkan konfliks, kerena tanpa konfliks
biasanya narasi tidak menarik, 4 memiliki nilai estetika, 5 menekankan susunan secara kronologis.
Dari beberapa ciri-ciri karangan narasi yang disebutkan di atas, dapat disimpulkan bahwa ciri yang dikemukakan Keraf memiliki persamaan dengan
Atar Semi bahwa narasi memiliki ciri berisi suatu cerita, menekankan susunan kronologis atau dari waktu ke waktu dan memiliki konfiks. Perbedaanya, Keraf
lebih memilih ciri yang menonjolkan pelaku, ciri-ciri yang dikemukakan dari pendapat beberapa ahli diatas pada dasarnya memiliki ciri yang sama.
2.2.2.3 Tujuan Menulis Karangan Narasi
Kemampuan menulis karangan narasi dengan menggunakan teknik meneruskan cerita sangat berguna, siswa diharapkan dapat menuangkan ide,
pendapat, dan gagasannya dalam menulis karangan narasi. Guru memberi contoh karangan narasi, supaya siswa dapat lebih
memahami bentuk nyata dari karangan narasi, oleh karena itu tujuan siswa menulis karagan narasi adalah: 1. Hendak memberikan informasi atau wawasan
dan memperluas pengetahuan, 2. Memberikan pengalaman estetika kepada pembaca.
2.2.2.4 Manfaat Menulis Karangan Narasi
Manfaat menulis menurut Graves 1978 dalam Akhadiah 1998:14 antara lain: 1 menulis menyumbang kecerdasan, 2 menulis mengembangkan
23
daya inisiatif dan kreatif, 3 menulis menumbuhkan keberanian, 4 menulis mendorong kemauan dan kemampuan mengumpulkan informasi.
Pada prinsipnya fungsi utama dalam menulis adalah sebagai alat komunikasi yang tidak langsung. Menulis sangat penting karena memudahkan
pelajar dalam berpikir,juga dapat memudahkan kita merasakan dan menikmati hubungan-hubungan, memperdalam daya tangkap atau persepsi kita, memecahkan
masalah-masalah yang kita hadapi, dan menyusun urutan bagi pengalaman. Menulis merupakan kegiatan yang memiliki manfaat bagi diri penulis
ataupun bagi orang lain.Ada beberapa manfaat menulis karangan narasi diantaranya: 1 dengan menulis kita akan lebih mengenali kemampuan dan
potensi diri kita, 2 melalui kegiatan menulis kita mengembangkan berbagai gagasan, 3 kegiatan menulis memaksa kita lebih banyak menyerap, mencari,
serta menguasai informasi sehubungan topik yang kita tulis, 4 menulis berarti mengorganisasikan gagasan secara sistematik serta menilai gagasan kita sendiri
secara objektif, 5 dengan menulis kita akan lebih mudah memecahkan permasalahan, yaitu dengan menganalisisnya secara tersurat, dalam konteks yang
lebih konkret, 6 mendorong kita belajar secara aktif, 7 akan mendorong kita membiasakan berpikir serta berbahasa dengan tertib.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa manfaat menulis karangan narasi adalah dengan menulis kita dapat berpikir secara kritis, dan dengan menulis
kita dapat memecahkan permasalah yaitu dengan menganalisisnya secara tersurat, dalam konteks yang lebih konkret.
24
2.2.2.5 Langkah-langkah Menulis Karangan Narasi