Hasil Tes Aspek Penokohan Hasil Tes Aspek Setting

89

4.1.2.1.2 Hasil Tes Aspek Alur

Penilaian aspek alur difokuskan pada permainan alur yang dipaparkan oleh siswa, apakah alur tersebut menarik dan terdapat tegangan serta kejutan atau tidak. Hasil tes pada aspek alur dapat dilihat pada tabel 17 berikut ini. Tabel 17. Hasil Tes Aspek Alur No Skor Katagori Frekuensi Jumlah Rata-rata 1. 20 Sangat baik 10 200 42,55 2. 15 Baik 14 210 44,68 3. 10 Cukup 26 60 12,77 4. 5 Kurang - - - Jumlah 30 606 100 = 470 30 =15,67 =78.35 Berdasarkan tabel 17 tersebut, dpat dideskripsikan hasil tes aspek alur untuk katagori sangat baik yaitu dengan nilai 20 dicapai sebanyak 10 siswa atau sebesar 42.55. katagori baik dicapai oleh 14 siswa atau sebesar 44,68, katagori cukup dicapai 6 siswa atau sebesar 12.77. selanjutnya, katagori kurang tidak ada yang mencapai nilai kurang. Hasil rata-rata nilai siswa aspek alur dalam siklus II adalah sebesar 15,67 berada pada katagori baik. Hal ini menunjukkan bahwa terjadipeningkatan sebesar 0,67 dari hasil tes siklus I

4.1.2.1.3 Hasil Tes Aspek Penokohan

Penilaian aspek penokohan difokuskan pada adanya penambahan tokoh yang dapat mengembangkan konflik cerita. Berikut ini hasil pemerolehan nilai aspek penokohan. 90 Tabel 18. Hasil Tes Aspek Penokohan No Skor Katagori Frekuensi Jumlah Rata-rata 1. 16 Sangat baik 8 128 33,23 2. 12 Baik 21 252 64,62 3. 8 Cukup - - - 4. 4 Kurang 1 4 2,15 Jumlah 30 384 100 = 384 30 =12.8 =80 Data pada tabel 8 menunjukkan bahwa pada tes aspek penokohan untuk katagori sangat baik dicapai oleh 8 siswa atau sebesar 33,23. katagori baik sebagian besar siswa yaitu sebanyak 21 siswa atau sebesar 64,62. Selanjutnya, katagori cukup tidak ada siswa yan mencapai nilai cukup, dan untuk katagori kurang hanya dicapai oleh 1 siswa atau sebesar 2,15. Hasil nilai rata-rata siswa aspek penokohan sebesar 12.8 yang berada pada katagori sangat baik. Hal ini menunjukkan terjadi peningkatan sebesar 0,67 dari hasil tes siklus I.

4.1.2.1.4 Hasil Tes Aspek Setting

Penilaian aspek setting difokuskan pada ketepatan dalam menunjukkan tempat, waktu, suasana yang dapat yang dapat mengukuhkan terjadinya peristiwa. Hasil penilaian aspek setting dapat diketahui berdasarkan pada tabel 19 berikut ini Tabel 19. Hasil Tes Aspek Setting No Skor Katagori Frekuensi Jumlah Rata-rata 1. 16 Sangat baik 6 96 26,09 2. 12 Baik 20 240 66,67 3. 8 Cukup 4 32 8,69 4. 4 Kurang - - - Jumlah 30 368 100 = 368 30 =12,26 =76.625 91 Berdasarkan tabel 19 tersebut menunjukkan sebanyak 6 siswa atau sebesar 26,09 berada pada katagori sangat baik dan sebanyak 20 siswa atau 66,67 berada pada katagori baik. Selanjutnya 4 siswa atau sebesar 8,69 berada pada katagori cukup dan untuk katagori kurang tidak ada yang mencapai nilai kurang. Hasil tes tersebut masih menunjukkan sebagian besar siswa sudah bisa mendeskripsikan tempat, waktu, dan suasana yang dapat mengukuhkan terjadinya peristiwa. Hasil nilai rata-rata siswa aspek setting sebesar 12,26 berada pada katagori baik. Hal ini menunjukkan terjadi peningkatan sebesar 2 dari hasil tes siklus I.

4.1.2.1.5 Hasil Tes Aspek Sudut Pandang