Pengertian Teknik Pengertian Teknik Meneruskan Cerita

28 mengenai perbuatan atau tindak-tanduk karakter dalam sebuah pengisahan. Secara singkat dapat dikatakan bahwa sudut pandang dalam narasi mempersoalkan: siapakah narator dalam narasi itu, dan apa atau bagaimana relasinya dengan seluruh proses tindak-tanduk karakter-karakter dalam narasi. Jika sudut pandang dalam narsi itu menyatakan bagaimana fungsi seorang narrator dalam sebuah narasi, apakah ia mengambil bagian langsung dalam seluruh rangkaian kejadian sebagai perticipant, atau sebagai pengamat observer terhadap objek dari seluruh aksiatau tindak-tanduk dalam narasi.

2.2.3 Teknik Meneruskan Cerita

Dalam pokok bahasan ini akan dibahas mengenai pengertian teknik dan teknik meneruskan cerita serta penerapannya dalam pembelajaran menulis karangan narasi.

2.2.3.1 Pengertian Teknik

Teknik merupakan usaha pemenuhan akan metode dalam pelaksanaan pengajaran bahasa dalam kelas. Teknik merupaka suatu kecerdikan yang baik, suatun siasat atau satu ikhtiar yang dipergunakan untuk memenuhi tujuan secara langsung. Teknik bergantung pada guru, kebolehan pribadi dan komposisi kelas Parera 1987 : 19 Hal itu diperkuat dengan pendapat Anthony dalam Tarigan 1991 ;10 bahwa teknik bersifat implementasional secara aktual berperan di dalam kelas. 29 Teknik merupakan suatu muslihat, tipu daya, atau penemuan yang dipakai untuk menyelesaikan serta menyempurnakan suatun tujuan langsung. Teknik ini haruslah konsisten dengan metode dan oleh karena itu harus selaras dan serasi juga dalam pendekatan. Metode dan model pembelajaran itu dapat diaplikasikan melalui beberapa teknik. Dari metode atau model pembelajaran, teknik pembelajaran diturunkan secara aplikatif. Teknik adalah cara konkret yang dipakai saat proses pembelajaran berlangsung. Nas Haryati 2004: 40. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa teknik adalah cara, siasat atau tak-tik dalam suatu pembelajaran supaya berhasil dalam proses pembelajaran.

2.2.3.2 Pengertian Teknik Meneruskan Cerita

Menurut Rahmanto 2000:16, teknik meneruskan cerita merupakan salah satu langkah-langkah pentahapan dalam menulis sebuah karangan yaitu dengan menambahkan episode khayal. Satu cara yang baik untuk memperkenalkan latihan ini dengan memberikan bahan baku yang satu atau dua babnya dihilangkan. Kemudian siswa diminta untuk melengkapinya dengan versi mereka sendiri. Latihan ini jika dilaksanakan dengan baik, akan membawa beberapa keuntungan khusus. Pertama, melatih disiplin penggunaan imajinasi siswa karena episode yang baru harus mempunyai kesesuaian dengan episode asli. Kedua, melatih pemahaman konteks yang memerlukan pengkajian yang cermat tentang 30 data dalam episode-episode asli yang lainnya sehingga peristiwa dan apa yang terungkap dalam episode baru tetap sesuai dengan episode-episode yang telah ada. Sebagai tambahan untuk meningkatkan antusisme dan menghilangkan kejenuhan, siswa dapat diminta untuk membacakan episode baru hasil ciptaannya sementara yang lain mendengarkan dan memberi komentar. Langkah dari teknik meneruskan cerita adalah siswa diberi lembar cerita yang bagian akhirnya telah dipotong. Kemudian siswa diminta menuliskan akhir cerita tersebut berdasarkan cerita yang sudah ada dengan bahasa yang versinya masing-masing. Tujuan menggunakan teknik meneruskan cerita agar siswa dapat mengakhiri cerita dengan benar dan runtut berdasarkan cerita yang sudah ada. Dari beberapa uraian di atas dapat disimpulkan bahwa teknik meneruskan cerita adalah suatu cara dalam pembelajaran menulis karangan narasi dengan langkah-langkah menambahkan episode khayal dalam cerita tersebut, sedangkan langkah-langkah dalam pembelajaran ini pada awalnya sama dengan langkah- langkah menulis karangan narasi pada umumnya, pebedaannya yaitu bila menggnakan teknik ini pada akhir cerita ditambahkan episode khayal, yaitu akhir cerita diteruskan oleh pembaca.

2.2.3.3 Penerapan Tekhnik Meneruskan Cerita dalam Pembelajaran Menulis