Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORETIS

32 terpenggal sehingga pemenggalan cerita tersebut akan membuat penasaran dan hati bertanya-tanya bagaimana cerita selanjutnya, keingintahuan tersebut akan menimbulkan pemikiran untuk menyelesaikan cerita selanjutnya dengan menuangkan kedalam bentuk tulisan. Tanggapan tiap orang berbeda dalam menengkap apa yang akan mereka bacasehingga apa yang mereka tulis pasti sesuai dengan ekspresi, kreasi, dan imajinasi mereka masing-masing.

2.3 Kerangka Berpikir

Keterampilan menulis karangan narasi dengan menggunakan metode teknik meneruskan cerita siswa kelas X SMA Ronggolawe Semarang masih rendah. Dalam kegiatan pembelajarannya tidak sedikit hambatan yang dihadapi, baik itu guru ataupun dari siswa sendiri. Hambatan yang biasanya muncul dalam pembelajaran menulis karangan narasi adalah siswa mengalami kesulitan menuangkan ide dalam bentuk tulisan, menuangkan ide cerita dan mengembangkan, kehabisan bahan, serta kesulitan dalam memilih kata dan menyusun kalimat. Selain itu ada juga masalah lain yang muncul dalam pembelajaran menulis karangan narasi yaitu guru dalam menerapkan teknik pembelajaran kurang menarik bagi siswa. Selama ini dalam pembelajaran menulis karangan narasi teknik yang digunakan oleh guru masih konvensional dan kurang bervariasi. Ceramah menjadi pilihan utama dalam setiap pembelajaran sehingga terkesan monoton. Hal ini menyebabkan siswa merasa bosan dengan pembelajaran tersebut. 33 Salah satu teknik yang dapat digunakan untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi adalah teknik meneruskan cerita.teknik meneruskan cerita adalah salah satu langkah-langkah pentahapan dalam dalam menulis sebuah karangan yaitu dengan menambah episode khayal. Langkahnya siswa diberi lembar cerita yang bagian akhirnya telah dipotong, kemudian siswa diminta menuliskan akhir cerita tersebut berdasarkan cerita yang sudah ada dengan bahasa dan versinya masing-masing. Penggunaan teknik meneruskan cerita dalam pembelajaran menulis karangan narasi dapat meningkatkan keterampilan menulis siswa karena dalam teknik ini siswa diberi sebuah cerita sudah dipenggal bagian akhirnya kemudian siswa diminta untuk meneruskan sesuai dengan kreativitas dan daya imajinasinya sehingga memudahkan siswa dalam mengembangkan sebuah ide cerita dan membangun unsur-unsurnya. Kesulitan-kesulitan yang dialami siswa sedikit demi sedikit bisa teratasi. Penggunaan teknik meneruskan cerita ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran menulis karangan narasi.

2.4 Hipotesis Tindakan