Skala Work Value. Peranan Job Involvement dan Work Value terhadap Kesiapan Berubah pada Karyawan PT.Inalum (Persero)

62 Tabel 3.5 Distribusi Item Skala Job Involvement No Aspek Item Favorable Item Unfavorable Jumlah 1 Performance self esteem contingency 5,9,12,16,21,24 1,4,10,14,19,23 12 2 Psychological identification 2,6,8,13,17,22 3,7,11,15,18,20 12 Total Butir 12 12 24

3. Skala Work Value.

Skala ini disusun berdasarkan dimensi work value yang dikemukakan oleh Kalleberg 1997. Work value terdiri dari 6 dimensi yang masing-masing berisi item yang mendukung favorable dan item yang tidak mendukung unfavorable. Jumlah keseluruhan item dalam skala adalah 60 pernyataan yang terdiri dari 30 item favorable dan 30 item unfavorable. Model skala yang digunakan adalah penskalaan model Likert yang menggunakan metode rating dan distribusi respon sebagai dasar penentuan nilai skalanya Azwar, 2005. Dalam skala ini digunakan lima pilihan jawaban yaitu sangat sesuai SS, sesuai S, netral N, tidak sesuai TS, dan sangat tidak sesuai STS. Skornya bergerak dari angka 5 sampai dengan angka 1 untuk item yang mendukung favorable dan angka 1 sampai dengan angka 5 untuk item yang tidak mendukung unfavorable. Skor yang diperoleh merupakan jumlah dari skor yang diperoleh untuk setiap item yang mengindikasikan aspek work value. Universitas Sumatera Utara 63 Tabel 3.6 Distribusi Item Skala Work Value No Aspek Item Favorable Item Unfavorable Jumlah 1 Intrinsik 3,8,13,17,21 6,25,30,34,41 10 2 Kenyamanan 1,12,18,40,48 16,28,36,42,56 10 3 Keuangan 2,10.19,22,29 35,39,44,51,59 10 4 Hubungan dengan rekan-rekan kerja 4,11,15,31,37 46,49,53,57,60 10 5 Karir 5,9,20,27,43 32,38,47,52,55 10 6 Sumber daya 7,14,23,45,54 24,26,33,50,58 10 Jumlah 30 30 60 E. Uji Validitas, Uji Daya Beda Item dan Reliabilitas Alat ukur 1. Uji Validitas Menurut Azwar 2001 validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Suatu alat dapat dikatakan mempunyai validasi yang tinggi apabila alat ukur tersebut menjalankan fungsi ukurnya atau data yang dihasilkan relevan dengan tujuan pengukurannya. Menurut Arikunto 1999 validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kesahihan suatu tes. Dalam penelitian ini, validitas alat ukur yang digunakan adalah validitas content. Validitas content dilakukan dengan analisis rasional melalui professional judgement yaitu dosen pembimbing dalam proses penyusunan dan telaah item sehingga item yang dikembangkan memang mengukur apa yang dimaksudkan untuk diukur. Penilaian dengan validitas isi bertujuan untuk mengetahui sejauh mana isi item dalam tes mencerminkan ciri atribut yang hendak diukur Azwar, 2001. Universitas Sumatera Utara 64

2. Uji Daya Beda Item