78 Gambar 4.1. Grafik PP Normalitas Data Penelitian
Grafik di atas memperlihatkan bahwa titik-titik data tersebar di sepanjang
garis diagonal membentuk simetris kiri dan kanan. Hal ini mengindikasikan bahwa data penelitian berdistribusi normal.
2. Uji Linieritas
2.1. Uji Linieritas Job Involvement Dengan Kesiapan Berubah
Uji linieritas antar variabel independen X1 job involvement dengan variabel dependen Y kesiapan berubah memberikan hasil sebagai berikut:
Tabel 4.7 Hasil Uji Linieritas
Job Involvement Dengan Kesiapan Berubah Observed Cum Prob
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
E xp
ec ted
C u
m P
ro b
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
Normal P-P Plot of Unstandardized Residual
ANOVA Table
227555.4 38
5988.300 2.272
.000 25057.455
1 25057.455
9.508 .002
202498.0 37
5472.918 2.077
.001 693147.0
263 2635.540
920702.4 301
Combined Linearity
Deviation from Linearity Between
Groups
Within Groups Total
KESIAPAN BERUBAH JOB INVOLVEMENT
Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Universitas Sumatera Utara
79 Tabel 4.7 memperlihatkan bahwa nilai signifikansi p-value linieritas
adalah sebesar 0.002, lebih kecil dari sig-p 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel independen X1 job involvement memiliki hubungan linier
dengan variabel dependen Y kesiapan berubah.
2.2 Uji Linieritas Work Value Dengan Kesiapan Berubah
Uji linieritas antar variabel independen X2 work value dengan variabel dependen Y kesiapan berubah memberikan hasil sebagai berikut:
Tabel 4.8 Hasil Uji Linieritas
Work Value Dengan Kesiapan Berubah
Tabel 4.8 memperlihatkan bahwa nilai signifikansi p-value linieritas adalah sebesar 0.008, lebih kecil dari sig-p 0.05 sehingga dapat disimpulkan
bahwa variabel independen X2 work value memiliki hubungan linier dengan variabel dependen Y kesiapan berubah.
3. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas yang dilakukan memperlihatkan hasil seperti pada tabel berikut :
ANOVA Table
291177.8 80
3639.723 1.278
.084 20400.760
1 20400.760
7.162 .008
270777.1 79
3427.558 1.203
.149 629524.6
221 2848.528
920702.4 301
Combined Linearity
Deviation from Linearity Between
Groups
Within Groups Total
KESIAPAN BERUBAH WORK VALUE
Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Universitas Sumatera Utara
80
Tabel 4.9 Hasil Uji Multikolinieritas
Tabel 4.9 memperlihatkan bahwa nilai tolerance ke-2 variabel adalah 0.529, lebih kecil dari 1, dan nilai VIF adalah 1.890 atau lebih kecil dari 10. Hasil
perhitungan ini memenuhi persyaratan uji multikolinieritas yakni jika nilai tolerance 1 dan nilai VIF 10, maka data penelitian tidak mengandung gejala
multikolinieritas. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa data penelitian ini tidak mengandung gejala multikolinieritas.
4. Uji Autokorelasi