65 Penghitungan daya beda item dalam penelitian ini menggunakan indeks
daya beda item sama dengan atau lebih besar daripada 0,30 dengan menggunakan teknik korelasi Pearson Product Moment dan dilakukan dengan menggunakan
bantuan program SPSS version 20.0 For Windows.
3. Uji Reliabilitas
Reliabilitas mengacu pada konsistensi atau keterpercayaan hasil alat ukur yang mengandung makna kecermatan pengukuran Azwar, 2001. Reliabilitas
dinyatakan oleh koefisien reliabilitas rxx yang angkanya berada dalam rentang dari 0 sampai dengan 1,00. Semakin tinggi koefisien reliabilitas mendekati angka
1,00 berarti semakin tinggi reliabilitasnya. Sebaliknya koefisien yang semakin rendah mendekati angka 0 berarti semakin rendah reliabilitasnya Azwar, 2001.
Teknik yang digunakan untuk menguji reliabilitas alat ukur dalam penelitian ini dengan menggunakan koefisien Alpha Cronbach yang dilakukan dengan
menggunkan bantuan program SPSS version 20 For Windows.
4. Hasil Uji Coba Alat Ukur
Uji coba skala dilakukan pada tanggal 29 September 2014 sampai 2 Oktober 2014, skala disebarkan kepada 130 orang karyawan. Dari 130 skala yang
disebarkan, skala yang kembali berjumlah 109 dan hanya 100 skala yang
memenuhi kriteria untuk dianalisis.
a. Skala Kesiapan Berubah Hasil analisis skala kesiapan berubah menunjukkan bahwa dari 40 item,
secara keseluruhan memiliki daya beda item yang tinggi. Hasil uji daya beda item ini memperlihatkan bahwa nilai r
≥
0,30 dimana koefisien korelasi item total
Universitas Sumatera Utara
66 bergerak dari 0,322 sampai 0,663 sehingga skala kesiapan berubah tidak
mengalami perubahan setelah uji coba seperti terlihat pada tabel berikut :
Tabel 3.7 Distribusi Item
Skala Kesiapan Berubah Setelah Uji Coba No
Aspek Item
Favorable Item
Unfavorable Jumlah
Valid Gugur
Valid Gugur
1 Appropriateness
10,15,21,28, 38
- 8,14,18,23
,34 -
10 2
Change specific
efficacy 1,16,26,31,
36 -
12,17,29,3 3,40
- 10
3 Management
support 2,11,19,24,
30 -
6,13,22,27 ,35
- 10
4 Personal benefit
4,7,9,25,32 -
3,5,20,37, 39
- 10
Total 20
20 40
Selanjutnya, hasil reliabilitas dengan menggunakan Crombach Alpha diperoleh nilai r
xx
= 0,935 yang berarti tingkat reliabilitas tinggi. c. Skala Job Involvement
Hasil analisis skala job involvement menunjukkan bahwa dari 24 item, secara keseluruhan memiliki daya beda item yang tinggi. Hasil uji daya beda item
ini memperlihatkan bahwa nilai r
≥
0,30. Koefisien korelasi item total bergerak dari 0,312 sampai 0,702 sehingga skala job involvement tidak mengalami perubahan
setelah uji coba seperti terlihat pada tabel berikut:
Tabel 3.8 Distribusi Item
Skala Job Involvement Setelah Uji Coba No
Aspek Item
Favorable Item
Unfavorable Jumlah
Valid Gugur
Valid Gugur
1 Performance self
esteem contingency 5,9,12,16,
21,24 -
1,4,10,14, 19,23
- 12
2 Psychological
identification 2,6,8,13,1
7,22 -
3,7,11,15, 18,20
- 12
3 Total Butir
12 12
24
Universitas Sumatera Utara
67 Selanjutnya, hasil reliabilitas dengan menggunakan Crombach Alpha
diperoleh nilai r
xx
= 0,917 yang berarti tingkat reliabilitas tinggi. d. Skala Work value
Hasil analisis skala work value menunjukkan bahwa dari 60 item, secara keseluruhan memiliki daya beda item yang tinggi. Hasil uji daya beda item ini
memperlihatkan bahwa nilai r
≥
0,30. Koefisien korelasi item total bergerak dari 0,313 sampai 0,684 sehingga skala work value tidak mengalami perubahan setelah
uji coba seperti terlihat pada tabel berikut:
Tabel 3.9 Distribusi Item
Skala Work Value Setelah Uji Coba No
Aspek Item
Favorable Item
Unfavorable Jumlah
Valid Gugur
Valid Gugur
1 Intrinsik
3,8,13,17, 21
- 6,25,30,34
,41 -
10 2
Kenyamanan 1,12,18,40
,48 -
16,28,36,4 2,56
- 10
3 Keuangan
2,10.19,22 ,29
- 35,39,44,5
1,59 -
10 4
Hubungan dengan rekan-rekan kerja
4,11,15,31 ,37
- 46,49,53,5
7,60 -
10 5
Karir 5,9,20,27,
43 -
32,38,47,5 2,55
- 10
6 Sumber daya
7,14,23,45 ,54
- 24,26,33,5
0,58 -
10 Total Butir
30 30
60 Selanjutnya, hasil reliabilitas dengan menggunakan Crombach Alpha
diperoleh nilai r
xx
= 0,959 yang berarti tingkat reliabilitas tinggi.
Universitas Sumatera Utara
68
E. Prosedur Penelitian
1. Persiapan Penelitian