Operasi Duri Steam Flood

Penggenangan air panas hot water flood di Kedua diakhiri tahun 1990 dengan reaksi atau respon yang jelek. Diakhir tahun 1990 minyak Duri Steam Flood melebihi produksi minyak dari California Steam Flood field, Kern River dan Belridge yang membuat proyek Duri menjadi ladang dari Steam Flood dunia. Proyek Duri Steam Flood memiliki tujuan untuk memaksimalkan produksi minyak mentah di ladang Duri untuk kemudian dijual ke pasaran melalui pelabuhan yang ada di Dumai. area kota Pekanbaru, ibukota Propinsi Riau. Ladang Duri ini ditemukan Menurut penelitian, ladang Duri memiliki 6,5 milyar barrel minyak. Di ladang minyak Duri ini dengan metode normal dapat diangkat 5-20 dari total persediaan minyak mentah di Duri, sedangkan metode injeksi uap Steam Flood dapat menghasilkan 50-70 minyak mentah.

2.5.3.1. Operasi Duri Steam Flood

Perjalanan minyak bumi sejak mulai diangkat dari perut bumi hingga diekspor cukup panjang dan berliku-liku. Dengan sistem injeksi uap, proses penambangan minyak mentah harus didukung berbagai fasilitas utama, seperti Unit Stasiun Penguji, Stasiun Pengumpul Minyak, Stasiun Uap Selubung, Stasiun Pembangkit Uap dan fasilitas pengolahan air. Semua fasilitas ini mempunyai rangkaian hubungan yang erat antara satu dengan yang lain : 1. Sumur Produksi Production Well Sumur produksi adalah hasil pengeboran yang didalamnya terdapat kandungan minyak mentah. Untuk mengangkat minyak mentah dari lapisan Universitas Sumatera Utara reservoir ke atas permukaan diperlukan pompa-pompa. Di ladang minyak Duri, semua pompa angguk ini paling ekonomis, pompa angguk ini juga paling cocok digunakan di ladang minyak Duri mengingat dangkalnya lapisan reservoir, masalah pasir lepas dan kekentalan minyak mentah yang dimiliki Duri. 2. Stasiun Penguji Sumur Well Test Station Stasiun ini menguji debit campuran minyak dan air yang keluar dari setiap sumur produksi. Melalui pengujian ini maka dapat direkam di area mana yang produksinya mulai melemah sehingga langkah-langkah perbaikan dapat dilakukan sedini mungkin. 3. Stasiun Pengumpul Uap Selubung CVC Station Terdiri dari bejana untuk memisahkan uap dari cairan serta fasilitas kipas pendingin, karena uap hasil keluaran proses penambangan masih mengandung senyawa hidrokarbon minyak bumi. 4. Stasiun Pengumpul Minyak Central Gathering Station CGS Setelah diangkat ke permukaan bumi dari sumur-sumur produksi, minyak bumi belum siap untuk diekspor karena masih mengandung air, gas dan komponen lain yang terbawa saat produksi. Minyak sebelum dikirim k Dumai terlebih dahulu disalurkan ke Stasiun Pengumpul. Di tempat ini ketiga unsur minyak, gas dan air terproduksi dipisahkan dengan proses sederhana. Universitas Sumatera Utara 5. Fasilitas Pengolahan Air Water Treatment Plant Air yang berasal dari Stasiun Pengumpul dikirim ke Fasilitas Pengolahan Air. Tambahan air yang lain didapat dari sungai Rangau. Fasilitas ini memiliki tujuan untuk memurnikan air, yaitu dengan cara pemberian gas aerotion, penyaringan dan ion exchange. Melalui proses aeration pada air maka minyak yang terdapat pada air akan berbusa di permukaan sehingga dapat dipindahkan dengan cara skimming. Sedangkan untuk menghilangkan sisa minyak dan bahan-bahan lainnya kimia dan pasir dilakukan penyaringan. Ion Exchanger adalah proses dimana air itu dilembutkan. Bahan-bahan kimia yang terlarut di air akan membentuk ion yang akan dipindahkan saat air mengalir melalui ion exchanger water softener. Setelah air dilembutkan kemudian dikirim ke Pembangkit Uap untuk dijadikan uap. 6. Stasiun Pembangkit Uap Steam Generator Berfungsi untuk memanaskan air bersih hasil pengolahan Fasilitas Pengolahan Air sehingga menjadi uap air steam. Dalam prosesnya, air dialirkan ke dalam pipa-pipa terpasang pada tabung-tabung bagian dalam Unit Pembangkit Uap. Disinilah pipa air dipanaskan dalam suhu tinggi yang berasal dari semburan api tabung pembangkit uap. Uap yang diproduksi oleh stasiun bertekanan 800 psi dan suhu 550 derajat Fahrenheit langsung dikirim ke sumur-sumur injeksi dengan sistem satu sumur injeksi uap dikelilingi oleh empat, enam atau delapan sumur produksi, tergantung dari kondisi geologis lapisan batuan. Sebagai penahan panas agar temperatur uap tidak Universitas Sumatera Utara turun selama di perjalanan maka pipa sumur injeksi selalu dibalut lapisan isolasi berwarna perak. 7. Sumur Injeksi Injection well Uap yang dihasilkan oleh stasiun Pembangkit Uap ini dimasukkan kedalam reservoir. Dengan cara ini uap yang diinjeksikan akan menggiring butiran- butiran minyak ke dalam sumur produksi. Kalau butiran minyak berkurang maka kekentalannya akan berkurang juga, berarti tugas pompa angguk bertambah ringan.

2.5.3.2. Penyaluran Minyak