BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di PT. Chevron Pacific Indonesia yang bergerak dalam eksplorasi minyak bumi dan gas. Perusahaan ini berlokasi di Rumbai,
Pekan Baru. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Maret 2016 hingga Januari 2017.
4.2. Jenis Penelitian
12
Jenis penelitian ini adalah descriptive research dimana penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara sistematik tentang fakta-fakta dan sifat-
sifat suatu objek atau populasi tertentu. Tujuan dari penelitian descriptive adalah untuk mendapatkan profil atau aspek-aspek yang relevan dari fenomena yang
menarik dari suatu organisasi atau kelompok tertentu.
4.3. Objek Penelitian
Objek penelitian yang diamati adalah kinerja dari PT. Chevron Pacific Indonesia Rumbai. Untuk melihat kinerja dilakukan dengan pendekatan
Balanced Scorecard yaitu dari Perpektif Finansial, Pelanggan, Proses Bisnis
Internal, Pembelajaran dan Pertumbuhan.
12
Sukaria Sinulingga. Metode Penelitian. Cet I; Medan: USU Press, 2011, h. 26.
Universitas Sumatera Utara
4.4. Variabel Penelitian
Adapun variabel-variabel yang terdapat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Variabel Indipenden adalah variabel bebas yang dapat mempengaruhi
variabel dependen baik secara positif maupun negatif. Variabel yang termasuk dalam jenis ini, yaitu:
Perspektif Balanced Scorecard: a. Finansial
b. Pelanggan c. Proses bisnis internal
d. Pembelajaran dan pertumbuhan 2.
Variabel Dependen Variabel dependen adalah variabel terikat yang nilainya dipengaruhi oleh
variabel lain. Variabel yang termasuk dalam jenis ini yaitu: a. Kinerja Perusahaan
4.5. Kerangka Berpikir
Kerangka berpikir adalah sebuah model yang ditunjukkan kedalam bentuk diagram yang memperlihatkan struktur dan sifat hubungan logis antar variabel
penelitian yang telah diidentifikasi dari teori dan temuan-temuan hasil review artikel yang akan digunakan dalam menganalisis masalah penelitian. Selanjutnya,
untuk melakukan pengukuran kinerja menggunakan pendekatan Balanced Scorecard
. Dalam Balanced Scorecard kinerja diukur dengan 4 perspektif yaitu
Universitas Sumatera Utara
perspektif finansial, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, perspektif pertumbuhan dan pembelajaran. Dari masing-masing perspektif
dikembangkan sesuai dengan kebutuhan perusahaan menjadi Sub-Kriteria. Selanjutnya Kriteria dan Sub-Kriteria ditentukan hubungannya dan dibangun
struktur jaringan network untuk mengukur kinerja. Dilakukan perhitungan rata- rata bobot Kriteria dengan metode ANP dengan menyebarkan terlebih dahulu
kuesioner ANP mengenai Kriteria dan Sub-Kriteria. Hasil perhitungan bobot global Sub-Kriteria dari pengolahan ANP digunakan sebagai pengambilan
keputusan. Kerangka berpikir pengukuran kinerja perusahaan ini dapat dilihat pada
Gambar 4.1.
Universitas Sumatera Utara
Pendekatan Balanced
Scorecard Perspektif
Pelanggan Perspektif
Finansial
Perspektif Proses Bisnis
Internal Perspektif
Pertumbuhan dan
Pembelajaran Penentuan
Subkriteria Struktur
Jaringan Network
Perhitungan Bobot
Global
Gambar 4.1. Kerangka Konseptual Penelitian
Universitas Sumatera Utara
4.6. Rancangan Penelitian