mengakuisisi Unocal pada 10 Agustus 2004, pada tanggal 9 Mei 2005 nama Chevron Texaco Corp. berubah kembali menjadi Chevron Corp. Pada 16
September 2005, PT. Caltex Pacific Indonesia pun mengubah namanya menjadi PT. Chevron Pacific Indonesia. Baik Chevron Pacific Indonesia maupun Caltex
Pacific Indonesia memiliki singkatan yang sama, yaitu CPI. Digram sejarah PT. Chevron Pacific Indonesia Dapat dilihat pada Gambar 2.1.
Gambar 2.1. Sejarah PT. Chevron Pacific Indonesia CPI
Sumber : Data PT. CPI, 2015
2.2. Wilayah Operasi PT.Chevron Pacific Indonesia
Daerah kerja PT. CPI yang memiliki daerah eksplorasi seluas 9.030 km
2
dikenal dengan nama “Kanggaroo Block” terletak di Kabupaten Bengkalis. Selain mengerjakan daerah sendiri, PT. CPI juga bertindak sebagai operator bagi
CalasiaticChevron dan TopcoTexaco CT perusahaan dimiliki oleh Chevron dan Texaco.
100 200
300 400
500 600
700 800
900 1000
1100 1200
MBOPD
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
BBO 1 MM BOPD in
May ‘73
19 24
19 36
19 44
19 41
19 52
19 54
19 63
19 90
19 67
Geological Survey SOCAL team arrived in
Sumatra
Major fields : Bangko, Petani, Bekasap, Pematang,
Kotabatak, etc..
CP I C
UM . P
ROD .
20 00
DSF Project dedicated
PT CALTEX PACIFIC
INDONESIA
Minas Discovered
Duri Discovered
Duri started production
SOCAL TEXACO Established
CALTEX
MNS 4 BBO
1997
1 8
12 11
10 13
9 7
2 3
4 6
5 9 NE
7 SW
Duri Production
32 MBOPD
10.5 BBO 2004
20 10
CPP
TERTIARYRE COVERY
MIN AS C
UM. PROD
.
First Minas Oil Shipped
15 MBOPD
Universitas Sumatera Utara
Area operasi PT. CPI saat ini terdiri dari lapangan Duri yang satu-satunya wilayah yang memproduksi minyak beart heavy oil sebanyak kurang lebih
200.000 BOPD, dan area operasi minyak ringan yang terdiri dari Sumatera bagian utara yang meliputi Bangko, Balam, Bekasap, Petani, dan sumatera bagian selatan
yang meliputi minas, Libo, Petapahan, yang secara keseluruhan memproduksi minyak ringan sebanyak kurang lebih 250.000 BOPD. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada Gambar 2.2.
Gambar 2.2. Peta Daerah Operasi PT. Chevron Pacific Indonesia
Sumber : Data PT. CPI, 2015
Berdasarkan luas operasi dan kondisi geografis yang ada serta pertimbangan efisiensi dalam pengoperasian, maka PT. CPI membagi lokasi
daerah operasi menjadi 6 distrik yaitu :
K s
N
MINAS DUR
I B
ANG K O
K OT
AB AT
AK Z
AMR UD
L IB
O
ROKAN BL OC
K S
IAK BL OC
K C
PP BL OC
K MFK BL
OC K
L E
G E
ND
K U
A N
T A
N MF
K C
O A
S T
A L
P L
A IN
C P
P C
O A
S T
A L
P L
A IN
C P
P C
P P
R UP
AT I
S L
A ND
B E
NG K
A L
IS IS
L AND
P A
DANG IS
L A
ND T
E B
ING T
ING G
I I
S L
AND R
ANG S
ANG IS
L AND
B E
K A
S A
P
P E
K A
NB A
R U
C P
P S
I A
K B
L O
C K
S I
A K
B L
O C
K S
I A
K B
L O
C K
MO U
N T
A I
N F
R O
N T
MF K
C P
P R
O K
A N
B L
O C
K
INDE X
MA P
DUM
PEKANBA INDONES
MALAYS
Area Producing
Production Contract
Name Fields
1999 BOPD Expiration
Rokan Block 76
672,407 08 2021
Siak Block 4
2,613 11 2013
CPP Block 25
70,150 08 2001
MFK Block 1
737 01 2005
TOTAL 106
745,907
Universitas Sumatera Utara
1. Distrik Jakarta, Merupakan kantor pusat tempat kedudukan President
Chairman of The Managing Board untuk wilayah Indonesia.
2. Distrik Rumbai, Merupakan kantor pusat yang menangani berbagai kegiatan
untuk seluruh wilayah Sumatera. 3.
Distrik Minas, merupakan daerah operasi produksi minyak sekitar 30 km dari Distrik Rumbai. Daerah eksplorasi ini disebut Sumatera Light South
SLS, yang memiliki 800 well masih aktif, dengan 6 Gathering Station GS.
4. Distrik Duri, merupakan daerah operasi produksi minyak sekitar 112 km
dari Distrik Rumbai. Daerah eksplorasi ini disebut Sumatera Light North SLN dapat dilihat pada Gambar 2.3 dan terdapat Duri Steam-Flood.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.3. Wilayah Operasi Sumatera Ligth North PT.CPI
Sumber : Data PT. CPI, 2015
Universitas Sumatera Utara
5. Distrik Dumai, merupakan pelabuhan tempat pemasaranpengapalan minyak
mentah untuk diekspor sekitar 184 km dari distrik Rumbai. 6.
Distrik Operasi Bekasap, merupakan daerah eksplorasi minyak. Saat ini wilayah operasi yang tersisa berdasarkan konsensi terbaru adalah
blok Rokan dan blok Siak. Untuk perluasan ladang minyak Duri dilakukan dalam 13 area yang dimulai dengan membangun konstruksi area pertama pada tahun
1981. Saat ini, PT. CPI telah berhasil mengoperasikan area 1 sampai area 10 sedangkan untuk area 11, 12, dan 13 masih dalam tahap pengembangan.
Pembangunan juga mencakup fasilitas pendukung utama seperti stasiun pengumpul minyak dan stasiun pembangkit uap, sampai saat ini telah ada 5
stasiun pengumpul CGS yaitu CGS 1, 3, 4, 5, dan 10.
2.3. Visi dan Misi, Nilai Dasar dan Strategi PT. Chevron Pacific Indonesia