Perencanaan Strategik LANDASAN TEORI

3. Cara yang dilakukan manajemen untuk mengkoordinasikan kegiatan dan sumber daya dan memupuk kemampuan antara lini produk dan unit bisnis strategi parenting. strategi perusahaan terutama tentang pilihan arah untuk perusahaan secara keseluruhan dan pengelolaan usaha atau portofolio produk. Hal ini berlaku apakah perusahaan merupakan perusahaan kecil atau perusahaan besar multinasional MNC. Dalam beberapa perusahaan bisnis besar, khususnya, strategi perusahaan berkaitan dengan mengelola berbagai lini produk dan unit bisnis untuk keuntungan maksimum. Dalam hal ini, kantor pusat perusahaan harus memainkan peran orang tua organisasi, dalam hal ini harus berurusan dengan berbagai produk dan unit bisnis anak- anak. Meskipun setiap lini produk atau unit bisnis memiliki strategi kompetitif atau koperasi sendiri yang menggunakan untuk mendapatkan keunggulan kompetitif sendiri di pasar, perusahaan harus mengkoordinasikan strategi bisnis yang berbeda sehingga korporasi secara keseluruhan dapat berhasil sebagai keluarga.

3.9. Perencanaan Strategik

Perencanaan Strategik adalah suatu sikap, atau bahkan merupakan suatu hidup “way of life”. Sebab, perencanaan meminta suatu kebiasaan dan keharusan untuk bekerja berdasarkan perkiraan-perkiraan masa depan, artinya adanya kebulatan tekad untuk selalu merencanakan secara teratur dan sistematis, sebagai suatu bagian integral dari manajemen. Perencaan strategik sebenarnya lebih condong untuk disebut sebagai suatu “proses berfikir” atau suatu “latihan Universitas Sumatera Utara intelektual” daripada suatu kumpulan proses, prosedur, struktur ataupun teknik. Untuk memperoleh hasil yang tebaik, para manajer dan stafnya dalam organisasi tersebut harus yakin bahwa perencanaan strategik bermanfaat untuk diterapkan dan mau serta mampu untuk melakukannya. Suatu sistem perencanaan strategik formal mengaitkan tiga jenis rencana sekaligus, yaitu rencana-rencana strategis, rencana-rencana jangka menengah dan anggaran-anggaran jangka pendek serta rencana-rencana operasional. Mungkin dalam suatu perusahaan yang dikelola berdasarkan prinsip desentralisasi divisi- divisi sudah dikenal kaitan serupa, yaitu antara rencana-rencana divisi dan kaitan lain yaitu antara rencana-rencana strategis yang dibuat oleh pimpinan pusat dan rencana masing-masing divisi. Berdasarkan kaitan inilah strategi-strategi dari pucuk pimpinan perusahaan dijabarkan menjadi keputusan-keputusan untuk langkah-langkah opersasional. Pemikiran mengenai suatu struktur rencana- rencana juga tercermin dalam defenisinya: Perencanaan Strategik adalah usaha sistematis formal dari suatu perusahaan, untuk menggariskan wujud utama dari perusahaan tersebut, sasaran-sasarannya, kebijakan-kebijakan dan strategi- strateginya, demi tercapainya sasaran-sasaran dan wujud utama perusahaan yang bersangkutan. Universitas Sumatera Utara

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di PT. Chevron Pacific Indonesia yang bergerak dalam eksplorasi minyak bumi dan gas. Perusahaan ini berlokasi di Rumbai, Pekan Baru. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Maret 2016 hingga Januari 2017.

4.2. Jenis Penelitian

12 Jenis penelitian ini adalah descriptive research dimana penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara sistematik tentang fakta-fakta dan sifat- sifat suatu objek atau populasi tertentu. Tujuan dari penelitian descriptive adalah untuk mendapatkan profil atau aspek-aspek yang relevan dari fenomena yang menarik dari suatu organisasi atau kelompok tertentu.

4.3. Objek Penelitian

Objek penelitian yang diamati adalah kinerja dari PT. Chevron Pacific Indonesia Rumbai. Untuk melihat kinerja dilakukan dengan pendekatan Balanced Scorecard yaitu dari Perpektif Finansial, Pelanggan, Proses Bisnis Internal, Pembelajaran dan Pertumbuhan. 12 Sukaria Sinulingga. Metode Penelitian. Cet I; Medan: USU Press, 2011, h. 26. Universitas Sumatera Utara