Gambaran Kelembaban Udara di Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2010-2014

68

4.4 Gambaran Kelembaban Udara di Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2010-2014

Gambaran Kelembaban udara perbulan di Kabupaten Tapanuli Tengah dari tahun 2010 sampai tahun 2014 dapat dilihat pada tabel 4.4. Tabel 4.4 Data Kelembaban Udara di Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2010-2014 Bulan 2010 2011 2012 2013 2014 Rata2bulan Jan 84 83 80 80 80 81,4 Feb 83 80 80 80 80 80,6 Mar 84 81 80 80 85 82 Apr 85 83 81 83 87 83,8 Mei 83 80 80 81 85 81,8 Jun 83 82 80 79 84 81,6 Jul 84 80 81 80 86 82,2 Agt 84 84 83 82 85 83,6 Sep 86 80 83 81 82 82,4 Okt 84 84 85 83 84 84 Nop 87 84 84 85 83 84,6 Des 83 84 85 82 86 84 Rata2tahun 84,167 82,083 81,833 81,333 83,917 Sumber: BMKG Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Provinsi Sumatera Utara Tahun 2010-2014 Dari tabel tersebut diketahui rata-rata kelembaban udara tertinggi terjadi pada bulan Nopember yaitu 84,6, Oktober yaitu 84, dan bulan April yaitu 83,8, sedangkan rata-rata kelembaban udara terendah terjadi pada bulan Universitas Sumatera Utara 69 Februari yaitu 80,6 dan bulan Januari yaitu 81,4. Rata-rata kelembaban udara tertinggi terjadi pada tahun 2010 yaitu 84,166, sedangkan rata-rata kelembaban udara terendah terjadi pada tahun 2013 yaitu 81,333. Grafik 4.6 Rerata Kelembaban Udara perbulan di Kabupaten Tapanuli Tengah Periode Tahun 2010-2014 Grafik 4.6 menunjukkan bahwa rata-rata kelembaban udara perbulan di Kabupaten Tapanuli Tengah periode tahun 2010 sampai tahun 2014 berfluktuasi. Rata-rata kelembaban udara tertinggi terjadi pada bulan Nopember yaitu 84,6, Oktober yaitu 84, dan bulan April yaitu 83,8, sedangkan rata-rata kelembaban udara terendah terjadi pada bulan Februari yaitu 80,6 dan bulan Januari yaitu 81,4. 81,4 80,6 82 83,8 81,8 81,6 82,2 83,6 82,4 84 84,6 84 78 79 80 81 82 83 84 85 Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des Rata-rata kelembaban per bulan Rata-rata kelembaban per bulan Universitas Sumatera Utara 70 Grafik 4.7 Rerata Kelembaban Udara pertahun di Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2010-2014 Grafik 4.7 Rerata Kelembaban Udara pertahun di Kabupaten Tapanuli Tengah periode tahun 2010 sampai tahun 2014 mengalami penurunan. Rata-rata kelembaban udara tertinggi terjadi pada tahun 2010 yaitu 84,166, sedangkan rata-rata kelembaban udara terendah terjadi pada tahun 2013 yaitu 81,333. 84,16666667 82,08333333 81,83333333 81,33333333 83,91666667 79,5 80 80,5 81 81,5 82 82,5 83 83,5 84 84,5 2010 2011 2012 2013 2014 Rata-rata kelembaban per tahun Rata-rata kelembaban per tahun Universitas Sumatera Utara 71

4.5 Gambaran Curah Hujan di Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2010- 2014

Dokumen yang terkait

Hubungan Iklim (Curah Hujan, Kecepatan Angin, Kelembaban, dan Temperatur Udara) Terhadap Kejadian DBD di Kota Medan tahun 2010-2014

1 6 140

Hubungan Iklim (Temperatur, Kelembaban, Curah Hujan, Hari Hujan dan Kecepatan Angin) dengan Kejadia Malaria di Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2010-2014

0 0 16

Hubungan Iklim (Temperatur, Kelembaban, Curah Hujan, Hari Hujan dan Kecepatan Angin) dengan Kejadia Malaria di Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2010-2014

0 0 2

Hubungan Iklim (Temperatur, Kelembaban, Curah Hujan, Hari Hujan dan Kecepatan Angin) dengan Kejadia Malaria di Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2010-2014

0 0 9

Hubungan Iklim (Temperatur, Kelembaban, Curah Hujan, Hari Hujan dan Kecepatan Angin) dengan Kejadia Malaria di Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2010-2014

0 1 40

Hubungan Iklim (Temperatur, Kelembaban, Curah Hujan, Hari Hujan dan Kecepatan Angin) dengan Kejadia Malaria di Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2010-2014

0 0 5

Hubungan Iklim (Temperatur, Kelembaban, Curah Hujan, Hari Hujan dan Kecepatan Angin) dengan Kejadia Malaria di Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2010-2014

0 0 6

Hubungan Iklim (Curah Hujan, Kecepatan Angin, Kelembaban, dan Temperatur Udara) Terhadap Kejadian DBD di Kota Medan tahun 2010-2014

0 0 15

Hubungan Iklim (Curah Hujan, Kecepatan Angin, Kelembaban, dan Temperatur Udara) Terhadap Kejadian DBD di Kota Medan tahun 2010-2014

0 0 2

Hubungan Iklim (Curah Hujan, Kecepatan Angin, Kelembaban, dan Temperatur Udara) Terhadap Kejadian DBD di Kota Medan tahun 2010-2014

0 0 8