Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

96

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Kabupaten Tapanuli Tengah, maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Rata-rata kasus malaria perbulan tertinggi pada bulan Desember yaitu 479,2 kasus dan terendah pada bulan Juli yaitu 287,2 kasus. Rata-rata kasus malaria pertahun tertinggi terjadi pada tahun 2012 yaitu 576,583 kasus dan terendah terjadi pada tahun 2013 yaitu 117,5 kasus. 2. Rata-rata temperatur udara perbulan tertinggi pada bulan Mei yaitu 27,24 C, dan terendah pada bulan Nopember yaitu 25,84 C. Rata-rata temperatur udara pertahun tertinggi terjadi pada tahun 2014 yaitu 26,366 C dan terendah terjadi pada tahun 2012 yaitu 26,14 C. 3. Rata-rata kelembaban udara perbulan tertinggi pada bulan Nopember yaitu 84,6 dan terendah pada bulan Februari yaitu 80,6 . Kelembaban udara pertahun tertinggi pada tahun 2010 yaitu 84,167 dan terendah terjadi tahun 2013 yaitu 81,333 . 4. Rata-rata curah hujan perbulan tertinggi pada bulan Nopember yaitu 721,74 mm dan terendah pada bulan Juni yaitu 262,66 mm. Rata-rata curah hujan pertahun tertinggi terjadi pada tahun 2010 yaitu 455,308 mm dan terendah terjadi pada tahun 2012 dan 2013 yaitu 306,975 mm. 5. Rata-rata hari hujan perbulan tertinggi pada bulan Nopember yaitu 27,2 hari dan terendah pada bulan Januari dan Maret yaitu 15,6 hari. Rata-rata Universitas Sumatera Utara 97 hari hujan pertahun tertinggi terjadi pada tahun 2012 yaitu 21 hari dan terendah terjadi pada tahun 2013 yaitu 17,916 hari. 6. Rata-rata kecepatan angin perbulan tertinggi pada bulan Juni dan Juli yaitu 7,4 Knot, sedangkan kecepatan angin terendah pada bulan Januari dan Oktober yaitu 6,2 Knot. Rata-rata kecepatan angin pertahun tertinggi terjadi pada tahun 2013 yaitu 7,33 Knot dan terendah terjadi pada tahun 2011 yaitu 6,25 Knot. 7. Ada hubungan kuat yang signifikan p = 0,045 dan hubungan sangat kuat sempurna r = - 0,886, berpola negatif antara variabel temperatur udara dengan kejadian malaria pertahunn di Kabupaten Tapanuli tengah tahun 2010-2014.

6.2 Saran

Dokumen yang terkait

Hubungan Iklim (Curah Hujan, Kecepatan Angin, Kelembaban, dan Temperatur Udara) Terhadap Kejadian DBD di Kota Medan tahun 2010-2014

1 6 140

Hubungan Iklim (Temperatur, Kelembaban, Curah Hujan, Hari Hujan dan Kecepatan Angin) dengan Kejadia Malaria di Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2010-2014

0 0 16

Hubungan Iklim (Temperatur, Kelembaban, Curah Hujan, Hari Hujan dan Kecepatan Angin) dengan Kejadia Malaria di Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2010-2014

0 0 2

Hubungan Iklim (Temperatur, Kelembaban, Curah Hujan, Hari Hujan dan Kecepatan Angin) dengan Kejadia Malaria di Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2010-2014

0 0 9

Hubungan Iklim (Temperatur, Kelembaban, Curah Hujan, Hari Hujan dan Kecepatan Angin) dengan Kejadia Malaria di Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2010-2014

0 1 40

Hubungan Iklim (Temperatur, Kelembaban, Curah Hujan, Hari Hujan dan Kecepatan Angin) dengan Kejadia Malaria di Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2010-2014

0 0 5

Hubungan Iklim (Temperatur, Kelembaban, Curah Hujan, Hari Hujan dan Kecepatan Angin) dengan Kejadia Malaria di Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2010-2014

0 0 6

Hubungan Iklim (Curah Hujan, Kecepatan Angin, Kelembaban, dan Temperatur Udara) Terhadap Kejadian DBD di Kota Medan tahun 2010-2014

0 0 15

Hubungan Iklim (Curah Hujan, Kecepatan Angin, Kelembaban, dan Temperatur Udara) Terhadap Kejadian DBD di Kota Medan tahun 2010-2014

0 0 2

Hubungan Iklim (Curah Hujan, Kecepatan Angin, Kelembaban, dan Temperatur Udara) Terhadap Kejadian DBD di Kota Medan tahun 2010-2014

0 0 8