50
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis dan Rancangan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat analitik dengan desain studi ekologi menurut waktu ecological time trend study. Studi ekologi menurut
waktu adalah pengamatan dari waktu ke waktu mengenai korelasi frekuensi angka kesakitan dan kematian karena suatu penyakit tertentu yang terjadi di masyarakat
dengan usaha kesehatan atau faktor resiko yang terdapat dimasyarakat Chandra,B. 2008.
Hasil studi ekologi tidak dapat menjelaskan bahwa ada faktor resiko lain yang ikut berpengaruh terhadap penyakit yang sama karena data individu tidak
diperoleh. Namun demikian, hasil studi ini dapat digunakan untuk studi epidemiologi lebih lanjut Soemirat, 2010.
Pemilihan desain studi ekologi dirasa cocok digunakan di dalam penelitian ini karena dapat mengetahui hubungan antara faktor independen suatu penyakit
dengan kejadian penyakit tersebut dalam suatu populasi pada periode waktu tertentu. Rancangan penelitian ini tepat sekali digunakan pada penyelidikan awal
antara hubungan paparan faktor penyakit, sebab mudah dilakukan dengan memanfaatkan informasi yang tersedia atau data sekunder, sedangkan kelemahan
dalam studi korelasi ini bukan merupakan rancangan yang kuat untuk menganalisis hubungan sebab akibat Murti, 1997. Selain itu, jenis penelitian ini
juga memiliki kekurangan dalam mengontrol faktor perancu potensial Kleinbaum
Universitas Sumatera Utara
51 et al., 1982 dalam Murti 1997. Dalam penelitian ini diharapkan dapat melihat
kemungkinan adanya hubungan variasi perubahan iklim suhu, kelembaban, curah hujan, hari hujan, dan kecepatan angin dengan penyakit malaria pada populasi
dan waktu tertentu.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Tapanuli Tengah yang menjadi salah satu kecamatan yang ada kasus malarianya.
3.2.2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari-Mei 2016.
3.3
Populasi dan Sampel 3.3 1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh data kasus malaria di Kabupaten Tapanuli Tengah dari tahun 2010 sampai 2014 yang bersumber dari
dokumen atau laporan kasus malaria Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Tengah, data hasil pengukuran temperatur suhu udara, kelembaban, curah hujan,
hari hujan, dan kecepatan angin selama tahun 2010-2014 yang bersumber dari Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika BMKG Provinsi Sumatera Utara.
3.3.2 Sampel
Sampel dalam penelitian ini tidak ada karena data yang digunakan adalah data populasi.
Universitas Sumatera Utara
52
3.4 Metode Pengumpulan Data