29
e. Hasil Ukur
: Dinyatakan dalam rupiah, dengan Upah Minimal Propinsi Sumatera Utara sebanyak Rp. 1.625.000
bulan 1
Rendah :  Rp. 1.625.000 2
Cukup  : Rp. 1.625.000 – Rp. 4.000.000 3
Tinggi   :  Rp. 4.000.000
Status Pernikahan
a. Definisi Operasional  : Status pernikahan responden saat ini
b. Cara Ukur
: Wawancara c.
Alat Ukur : Kuesioner
d. Skala Ukur
: Nominal e.
Hasil Ukur : Dinyatakan dengan
1 Menikah
2 Tidak  belum menikah
3 Janda  duda
Lama Menderita Diabetes Melitus
a. Definisi Operasional  : Rentang waktu responden menderita Diabetes
Melitus dihitung semenjak pertama kali diagnosa b.
Cara Ukur : Wawancara
c. Alat Ukur
: Kuesioner d.
Skala Ukur : Interval
e. Hasil Ukur
: Dinyatakan dengan 1
≤ 10 tahun 2
11- 15 tahun 3
≥ 15 tahun 2. Variabel dependen
Kualitas Hidup
30
a. Definisi Operasional  : Persepsi individu terhadap posisi mereka dalam
kehidupan  dalam konteks budaya dan nilai dimana mereka hidup dan dalam hubungannya dengan
tujuan hidup, harapan, standar dan perhatian b.
Cara Ukur : Wawancara
c. Alat Ukur
: Kuesioner World Health Organisation Quality of Life WHOQOL-BREF terdiri atas 26 pertanyaan.
d. Skala Ukur
: Numerik
e. Hasil Ukur
: Dinyatakan dengan scoring 0-100
1 Baik :  66-100
2 Sedang :   33-65
3
Buruk :   33 3.3 Hipotesis
Ada    hubungan  antara  DM  tipe  2  dengan  kualitas  hidup  di  Posyandu  Lansia wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Medan Amplas.
31
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian
Penelitian  ini  menggunakan  desain  analytic  dengan  menggunakan pendekatan cross sectional study. Tujuan spesifik penelitian cross sectional study
adalah untuk mendeskripsikan hubungan antara variabel independen dan variabel dependen  dalam  satu  waktu atau  sesaat. Peneliti  menggunakan  pendekatan  cross
sectional  study  karena  penelitian  ini  bermaksud  mengidentifikasi  ada  tidaknya hubungan  antara  DM  tipe  2  dengan  kualitas  hidup  di  Posyandu  Lansia  wilayah
kerja  Puskesmas  Kecamatan  Medan  Amplas  dalam  satu  kali  pengukuran menggunakan alat ukur berupa kuesioner.
4.2 Tempat dan Waktu Penelitian 4.2.1 Tempat Penelitian
Penelitian  ini  dilaksanakan  di  Posyandu  Lansia  yang  terletak  di  wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Medan Amplas.
4.2.2 Waktu Penelitian
Penelitian  dilaksanakan  dari  bulan  April  sampai  Juni  2015.  Manakala, pengambilan  dan  pengumpulan  data  penelitian  dilakukan  dari  bulan  September
hingga November 2015.
4.3  Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi adalah seluruh subjek pada suatu kelompok dengan karakteristik tertentu spesifik, yang menjadi fokus peneliti untuk kesimpulan. Populasi kasus
penelitian  ini  adalah  responden    yang  dinyatakan  mempunyai  riwayat  Diabetes
Melitus di Posyandu Lansia wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Medan Amplas.
Selanjutnya  sampel  dalam  penelitian  ini  menggunakan  teknik  non probability sampling dengan pendekatan consecutive sampling yaitu pengambilan
32
sampel yang didasarkan atas pertimbangan dan sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi.
Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah : 1.
Responden yang berusia ≥ 45 tahun
2. Responden yang berobat jalan
3. Responden  yang  mampu  berkomunikasi  verbal  dengan  baik,  mampu
membaca dan berbahasa Indonesia 4.
Bersedia menjadi responden Kriteria eksklusi pada penelitian ini adalah :
1. Responden yang mengalami disabilitas
Untuk  perhitungan  besar  sampel  dalam  penelitian  ini  menggunakan  rumus yaitu:
Keterangan n
:  besar sampel minimum Z²-
2    :  nilai distribusi normal baku tabel Z pada   tertentu         1,96 p
:  harga proporsi di populasi         Persentase taksiran variabel yang diteliti, diambil dari referansi atau bila tidak diketahui adalah 50
d :  kesalahan absolut yang dapat ditolerir         10
Berdasarkan  rumus  diatas,  maka  besar  minimum  yang  dibutuhkan  adalah 100.
33
4.4  Teknik Pengumpulan Data
Jenis  data  yang  dikumpulkan  dari  penelitian  ini  adalah  data  primer,  yaitu kumpulan  fakta  yang  dikumpulkan  sendiri  oleh  peneliti.  Teknik  pengumpulan
data  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  hasil  wawancara  langsung dengan  responden  dan  jawaban  responden  dari  pertanyaan-pertanyaan  dalam
kuesioner. Adapun  proses  dalam  pengumpulan  data  yaitu  dilakukan  dengan  langkah-
langkah berikut: 1.
Menjelaskan kepada subjek penelitian tujuan dan cara kerja. 2.
Meminta  persetujuan  informed  consent  subjek  untuk  dijadikan  sampel dalam penelitian.
3. Setelah  responden  bersedia  maka  diminta  untuk  menandatangani  lembar
persetujuan informed consent. 4.
Mengukur  kadar  gula  darah  sewaktu  GDS  responden  dengan glukometer.
5. Pertanyaan-pertanyaan  di  dalam  kuesioner  ditanyakan  langsung  oleh
peneliti kepada responden. 6.
Pengisian kuesioner untuk tiap responden dilakukan ± 10-15 menit. 7.
Peneliti memeriksa kembali kelengkapan pengisian kuesioner.
4.4.1  Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen  merupakan  suatu  alat  ukur  yang  dikembangkan  untuk menerjemahkan  variabel  yang  dipergunakan  dalam  mengungkap  data  suatu
penelitian. Instrumen penelitian merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah penelitian  karena  menentukan  keakuratan  data  yang  diperoleh.  Instrumen
pengumpulan  data  penelitian  ini  menggunakan  kuesioner,  yang  terdiri  dari  dua kuesioner yaitu kuesioner karakteristik demografi responden dan kuesioner World
Health Organization Quality Of  Life WHOQOL-BREF. Kuesioner  karakteristik  demografi  responden  terdiri  dari  karakteristik
demografi responden berupa umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan, status sosial  ekonomi,  status  pernikahan,  riwayat  menderita  DM, kadar gula