Analisis data Pengolahan dan Analisis Data .1 Pengolahan Data
                                                                                38
responden yang tidak bekerja sebanyak 55 orang 55,0, petanipedagangburuh sebanyak 16 orang 16,0, PNSTNIPOLRI sebanyak 9 orang 9,0 dan lain-
lain sebanyak 20 orang 20,0. Berdasarkan  status  sosial  ekonomi  sebanyak  51  orang  51,0  responden
mempunyai status sosial ekonomi yang rendah, cukup sebanyak 43 orang 43,0 dan tinggi sebanyak 6 orang 6,0. Sebanyak 71 orang 71,0 adalah menikah,
yang  tidak  atau  belum  menikah  sebanyak  5  orang  5,0,  dan  janda  atau  duda sebanyak 24 orang 24,0.
5.1.2.2 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Riwayat Menderita Diabetes Melitus Dan Kadar Gula Darah Sewaktu
Diabetes Melitus DM merupakan salah satu kelompok penyakit metabolik yang ditandai oleh hiperglikemia. Umumnya DM pada orang dewasa hampir 90
masuk  DM  tipe  2.  Berdasarkan  Tabel  5.2  kita  dapat  melihat  distribusi  frekuensi riwayat menderita DM dan kadar gula darah sewaktu responden.
Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Riwayat Menderita Diabetes Melitus Dan Kadar Gula Darah Sewaktu
No. Jumlah Sampel
N
1 Riwayat Menderita Diabetes Melitus
Diabetes Melitus Non Diabetes Melitus
27 73
27,0 73,0
2 Kadar Gula Darah Sewaktu
Normal Tinggi
75 25
75,0 25,0
Berdasarkan  Tabel  5.2  diatas  dapat  dilihat  sebanyak  27  orang  27,0 menpunyai  riwayat  DM  manakala  sebanyak  73  orang  73,0  adalah  non  DM.
Responden  dengan  kadar  gula  darah  sewaktu  yang  normal  sebanyak  75  orang 75,0 dan sebanyak 25 orang 25,0  kadar gula darah sewaktu yang tinggi.
39
5.1.2.3 Distribusi Frekuensi Responden Diabetes Melitus Berdasarkan Karakteristik Demografi Responden
Dari 100 orang responden pada penelitian ini, sebanyak  27 orang responden yang menderita DM. Berdasarkan Tabel 5.3 kita dapat melihat distribusi frekuensi
karakteristik demografi responden.
Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Responden Yang Menderita Diabetes Melitus Berdasarkan Karakteristik Demografi Responden
No. Jumlah Sampel
n
1
Kategori Usia
Usia Pertengahan 45-59 tahun 16
59,3
Lanjut Usia 60-74 tahun 10
37,0
Lanjut Usia Tua 75-90 tahun 1
3,7 2         Jenis Kelamin
Laki-laki 2
7,4 Wanita
25 92,6
3         Tingkat Pendidikan Tidak bersekolah
2 7,4
SD 8
29,6 SMP
9 33,3
SMA 7
25,9 PT  Akademi
1 3,7
4         Pekerjaan Tidak bekerja
19 70,4
PetaniPedagangBuruh 2
7,4 PNSTNIPOLRI
1 3,7
Lain-lain 5
18,5
5         Status Sosial Ekonomi
RP. 1.625.000 kurang 14
51,9 ≥ Rp. 1.625.000 - Rp. 4.000.000
cukup
6         Status Pernikahan
Menikah Jandaduda
13
20 7
48,1
74,1 25,9
Dari Tabel 5.3 diatas, dapat diketahui bahwa kejadian DM terbanyak pada kelompok  usia  45-59  tahun  yaitu  sebanyak  16  orang  59,3,  10  orang  berusia
60-70  tahun  37,0,  dan  1  orang  berusia  51-60  tahun  3,7.  Jumlah  wanita yang mempunyai riwayat  DM adalah sebanyak 25 orang 92,6 manakala laki-
laki dengan riwayat DM sebanyak 2 orang 7,4.
                                            
                