54
2. Penulis  menyarankan  bahwa  perlu  dilakukan  penyuluhan  atau  program
untuk  meningkatkan  kualitas  hidup  pada pasien  yang  menderita  Diabetes Melitus melalui Dinas Kesehatan.
3. Bagi  keluarga  diharapkan  agar  dapat  mengoptimalkan  dukungan  dan
membantu  mengembangkan  aktivitas  yang  dapat  meningkatkan  kualitas hidup anggota keluarga yang mengalami Diabetes Melitus.
4. Bagi  peneliti  selanjutnya  agar  dapat  melanjutkan  penelitian  ini  mengenai
faktor –  faktor  yang  mempengaruhi  kualitas  hidup  pasien  Diabetes
Melitus.
6
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Diabetes Melitus DM
2.1.1   Definisi Diabetes Melitus
Diabetes Melitus DM adalah kumpulan penyakit metabolik yang ditandai dengan  hiperglikemia  akibat  adanya  gangguan  sekresi  insulin,  kerja  insulin,
ataupun keduanya. Hiperglikemia tersebut berhubungan dengan kerusakan jangka panjang,  disfungsi,  dan  kegagalan  berbagai  organ  terutama  mata,  ginjal,  saraf,
jantung,  dan  pembuluh  darah.  DM  tipe  2  ini  membentuk  90  -  95  dari  semua kasus  diabetes,  dahulu  disebut  DM  non-dependen  insulin  atau  diabetes  onset
dewasa.  Diabetes  ini  meliputi  individu  yang  memiliki  resistensi  insulin  dan biasanya  mengalami  defisiensi  insulin  relatif  atau  kekurangan  insulin  pada
awalnya  dan  sepanjang  masa  hidupnya,  individu  ini  tidak  membutuhkan pengobatan insulin untuk bertahan hidup. Ada banyak kemungkinan berbeda yang
menyebabkan  timbulnya    diabetes  ini.  Walaupun  etiologi  spesifiknya  tidak diketahui,  tetapi  pada    diabetes  tipe  ini  tidak  terjadi  destruksi  sel  beta.
Kebanyakan pasien yang menderita DM tipe ini mengalami obesitas, dan obesitas dapat menyebabkan beberapa derajat resistensi insulin ADA, 2013.
2.1.2  Klasifikasi dan Etiologi Diabetes Melitus
DM  secara  garis  besar  dikelompokkan  menjadi  empat,  yaitu  DM  tipe  1, DM  tipe  2,  DM  tipe  lain  dan  DM  gestasional.  DM  tipe  1  terjadi  oleh  karena
adanya destruksi sel beta, umumnya menjurus ke defisiensi insulin ADA,  2012. DM  tipe  1  merupakan  5-10  dari  keseluruhan  kasus  DM  ADA,  2013.
Manakala,  DM  tipe  2  terjadi  sebagai  hasil  dari  gangguan  sekresi  insulin  yang progresif  yang  menjadi  latar  belakang  terjadinya  resistensi  insulin.  DM  tipe  lain
memasukkan jenis DM dengan etiologi seperti gangguan  genetik pada fungsi sel ,  gangguan  genetik  pada  kerja  insulin,  penyakit  eksokrin  pankreas  cystic
fibrosis,  dan  yang  dipicu  oleh  obat atau bahan  kimia  seperti  dalam  pengobatan