Berdasarkan tabel 4.39 diketahui bahwa nilai r
alpha
sebesar 0,728. Sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai r
alpha
positif dan lebih besar dari r
tabel
0,728 0,60 maka item kuesioner dalam penelitian ini dinyatakan reliabel. 4. Variabel Kinerja Karyawan Y
Hasil uji reliabilitas untuk variabel kinerja karyawan Y dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.40 Uji Reliabilitas Variabel Kompensasi X
3
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
Cronbachs Alpha Based
on Standardized
Items N of Items
.865 .868
8 Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2017
Berdasarkan tabel 4.40 diketahui bahwa nilai r
alpha
sebesar 0,865. Sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai r
alpha
positif dan lebih besar dari r
tabel
0,865 0,60 maka item kuesioner dalam penelitian ini dinyatakan reliabel.
4.3.5.2 Uji Analisis Regresi Linear Berganda
Analisis linear berganda dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel gaya kepemimpinan X
1
, motivasi X
2
dan kompensasi X
3
terhadap kinerja karyawan Y pada karyawan PT. Bank Negara Indonesia Kantor Wilayah Medan.
Universitas Sumatera Utara
Adapun hasil koefisien regresi linear berganda dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.41 Koefisien Regresi Linear Berganda
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardize
d Coefficient
s T
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
1.714 4.101
.418 .678
Gaya Kepemimpinan
.472 .145
.342 3.251
.003 Motivasi
.558 .097
.626 5.771
.000 Kompensasi
.014 .181
.009 .079
.937 a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2017
Berdasarkan hasil pengolahan regresi linear berganda yang ditujukan dalam tabel 4.41 maka diperoleh persamaan regresi berganda sebagai berikut:
Y=1,714 + 0,472X
1
+ 0,558X
2
+ 0,014X
3
+ e Persamaan regresi linear berganda tersebut dapat diuraikan sebagai
berikut: 1.
Koefisien regresi konstanta sebesar 1,714, artinya jika variabel independen bebas yaitu motivasi = 0 maka kinerja karyawan PT. Bank Negara Indonesia
Kantor Wilayah Medan akan sebesar 1,714. 2.
Koefisien regresi variabel gaya kepemimpinan X
1
sebesar 0,472 positif, menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh positif terhadap kinerja
karyawan PT. Bank Negara Indonesia Kantor Wilayah Medan. Nilai ini juga menunjukkan bahwa setiap adanya penambahan satu satuan pada gaya
Universitas Sumatera Utara
kepemimpinan, maka kinerja karyawan PT. Bank Negara Indonesia Kantor Wilayah Medan akan meningkat 0,472 satuan.
3. Koefisien regresi variabel motivasi X
2
sebesar 0,558 positif, menunjukkan bahwa motivasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan PT. Bank
Negara Indonesia Kantor Wilayah Medan. Nilai ini juga menunjukkan bahwa setiap adanya penambahan satu satuan pada gaya motivasi, maka kinerja
karyawan PT. Bank Negara Indonesia Kantor Wilayah Medan akan meningkat 0,558 satuan.
4. Koefisien regresi variabel kompensasi X
3
sebesar 0,014 positif, menunjukkan bahwa kompnsasi berpengaruh positif terhadap kinerja
karyawan PT. Bank Negara Indonesia Kantor Wilayah Medan. Nilai ini juga menunjukkan bahwa setiap adanya penambahan satu satuan pada kompensasi,
maka kinerja karyawan PT. Bank Negara Indonesia Kantor Wilayah Medan akan meningkat 0,014 satuan.
Dari persamaan regresi diatas dapat diketahui bahwa gaya kepemimpinan, motivasi dan kompensasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan PT. Bank
Negara Indonesia Kantor Wilayah Medan. Artinya peningkatan terhadap masing- masing variabel akan diikuti dengan peningkatan kinerja karyawan. Dengan
demikian, gaya kepemimpinan, motivasi dan kompensasi tepat akan mempengaruhi karyawan dalam meningkatkan kinerja karyawan.
Berdasarkan hasil regresi tersebut juga dapat diketahui faktor yang paling dominan mempengaruhi kinerja karyawan PT. Bank Negara Indonesia Kantor
Wilayah Medan, yakni variabel motivasi X
2
dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,558 kemudian diikuti variabel gaya kepemimpinan X
1
dengan nilai
Universitas Sumatera Utara
koefisien regresi sebesar 0,472 dan terakhir diikuti oleh variabel kompensasi X
3
dengan nilai koefisien regresi hanya sebesar 0,014.
4.3.5.3 Uji Normalitas