7. Memfasilitasi saling pengertian Sistem manajemen kompensasi harus mudah dipahami oleh spesialis sumber
daya manusia, manajer operasi, dan pekerja. Dengan demikian, terbuka saling pengertian dan menghindari kesalahan persepsi.
8. Efisiensi administratif selanjutnya Program upah dan gaji harus dirancang dapat dikelola secara efisien, meskipun
tujuan ini merupakan pertimbangan sekunder.
2.3.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kompensasi
Manullang 2001:286 menyatakan bahwa dalam pemberian kompensasi harus diperhatikan bahwa kompensasi dapat mempunyai nilai yang berbeda bagi
masing-masing individu yang menerimanya. Hal ini disebabkan karena masing- masing individu memiliki kebutuhan, keinginan, dan pandangan yang berbeda
satu sama lainnya. Oleh karena itu dalam menetapkan suatu kebijakan pemberian imbalan terdapat faktor-faktor yang harus dipertimbangkan selain faktor
jumlahnya. Menurut Hasibuan 2011:127 faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya
kompensasi adalah sebagai berikut: 1.
Penawaran dan Permintaan Tenaga Kerja Jika pencari kerja lebih banyak dari pada lowongan pekerjaan maka
kompensasi relatif kecil sebaliknya jika pencari kerja lebih sedikit dari pada lowongan pekerjaan maka kompensasi relatif semakin besar.
2. Kemampuan dan Kesediaan Perusahaan
Bila kemampuan dan kesediaan perusahaan untuk membayar semakin baik, maka tingkat kompensasi akan semakin besar, tetapi sebaliknya jika
Universitas Sumatera Utara
kemampuan dan kesediaan perusahaan untuk membayar kurang maka tingkat kompensasi relatif kecil.
3. Serikat Buruh atau Organisasi Karyawan
Apabila serikat buruhnya kuat dan berpengaruh maka tingkat kompensasi semakin besar dan begitu pula dengan sebaliknya.
4. Produktivitas Kerja Karyawan
Jika produktivitas karyawan baik dan tinggi maka kompensasi akan semakin besar sebaliknya jika produktivitas kerjanya buruk serta rendah maka
kompensasinya kecil. 5.
Posisi Jabatan Karyawan Karyawan yang memiliki jabatan yang tinggi maka akan menerima kompensasi
yang lebih besar jika dibandingkan dengan karyawan yang memiliki jabatan lebih rendah.
6. Pendidikan dan Pengalaman Kerja
Jika pendidikan lebih tinggi dan pengalaman kerja lebih lama maka gaji atau balas jasanya akan semakin besar, karena kecakapan serta keterampilannya
lebih baik. Sebaliknya, karyawan yang berpendidikan rendah dan pengalaman kerja yang kurang maka tingkat gaji atau kompensasinya kecil.
Universitas Sumatera Utara
2.3.4 Jenis-Jenis Kompensasi