kepemimpinan didefenisikan sebagai suatu proses pengarahan dan pemberian pengaruh pada kegiatan-kegiatan dari sekelompok anggota yang saling
berhubungan tugasnya. Peran seorang pemimpin sangat besar di dalam majunya sebuah perusahaan, maka seorang pemimpin harus menerapkan gaya
kepemimpinannya dikarenakan, gaya kepemimpinan berkaitan dengan cara yang dilakukan seorang pemimpin dalam menggerakkan dan mempengaruhi
karyawannya untuk meningkatkan kinerja mereka. Apabila kinerja karyawan terus meningkat maka target perusahaan akan selalu terpenuhi.
4.4.2 Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil pada uji hipotesis dengan menggunakan analisis uji-t yang menunjukkan nilai t
hitung
t
tabel
yaitu dengan nilai 5,771 2,028 dengan sig 0,000 0,05. Hal ini membuktikan bahwa H
a
diterima, maka terdapat pengaruh yang positif dan signifikan variabel motivasi terhadap
kinerja karyawan PT. Bank Negara Indonesia Kantor Wilayah Medan. Artinya, semakin tinggi motivasi yang diberikan kepada karyawan, maka kinerja karyawan
pun akan meningkat dan ini merupakan suatu jaminan atas keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuannya. Hal ini sejalan dengan penelitian yang
dilakukan Bryan Johannes dengan judul “Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Bank Negara Indonesia, Tbk
Regional Sales Manado”. Dimana hasil pengujian hipotesis telah membuktikan terdapat pengaruh antara motivasi terhadap kinerja karyawan. Melalui hasil
perhitungan yang telah dilakukan diperoleh nilai t
hitung
t
tabel
yaitu dengan nilai 3,909 2,021 dengan sig 0,000 0,05, yang berarti bahwa secara statistik
Universitas Sumatera Utara
membuktikan bahwa motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.
Dengan demikian bahwa pengaruh motivasi membawa dampak positif terhadap peningkatan kinerja karyawan. Sesuai dengan teori yang dikemukakan
oleh Sudarmo Sutrisno, 2009:111 menyatakan bahwa motivasi untuk bekerja ini sangat penting bagi tinggi rendahnya produktivitas perusahaan. Tanpa adanya
motivasi dari para karyawan untuk bekerja sama bagi kepentingan perusahaan, maka tujuan yang telah ditetapkan perusahaan tidak akan tercapai. Sebaliknya,
apabila terdapat motivasi yang tinggi dari para karyawan, maka hal ini merupakan suatu jaminan atas keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuannya. Jadi,
kinerja karyawan tidaklah mungkin bisa mencapai hasil yang maksimal apabila tidak adanya motivasi, karena motivasi merupakan suatu kebutuhan di dalam
usaha untuk mencapai tujuan dari organisasi.
4.4.3 Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan