kepada segenap stakeholder utama, yaitu nasabah, investor, karyawan, komunitas, dan industri dengan cara:
1. Memberikan layanan prima dan solusi yang bernilai tambah kepada seluruh
nasabah, dan selaku mitra pilihan utama. 2.
Meningkatkan nilai investasi yang unggul bagi investor. 3.
Menciptakan kondisi terbaik bagi karyawan sebagai tempat kebanggaan untuk berkarya dan berprestasi.
4. Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab kepada lingkungan dan
komunitas. 5.
Menjadi acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata kelola perusahaan yang baik bagi industri.
4.1.2.2 Nilai Perusahaan
Prinsip 46 merupakan tata nilai budaya kerja BNI dan sebagai tonggak- tonggak perilaku teladan di BNI yang berlaku bagi seluruh Insan BNI dari jajaran
Dewan Komisaris, Direksi, pemimpin sampai jajaran pegawai terendah dalam struktur organisasi, termasuk pegawai rekanan yang ditugaskan di BNI. Prinsip
46 merupakan akronim dari 4 nilai utama dan 6 perilaku utama insan BNI. Kata ”Prinsip” merupakan akronim dari 4 nilai utama dan juga berarti ”kebenaran yang
menjadi pokok dasar berpikir dan bertindak”. BNI memiliki 4 nilai budaya kerja yaitu:
1. Profesionalisme yaitu meningkatkan kompetensi dan memberikan hasil terbaik.
2. Integritas yaitu jujur, tulus, dan ikhlas disiplin, konsisten, dan bertanggung
jawab.
Universitas Sumatera Utara
3. Orientasi Pelanggan yaitu memberikan layanan terbaik melalui kemitraan yang
sinergis. 4.
Perbaikan Tiada Henti yaitu senantiasa melakukan penyempurnaan kreatif dan inovatif.
Tata nilai budaya kerja BNI ini, menjadi landasan bagaimana BNI mencapai Visi ”Menjadi Lembaga Keuangan yang Unggul dalam Layanan dan
Kinerja”. Nilai- nilai yang terkandung di dalam budaya kerja ini, diharapkan akan dapat mendukung pencapaian Visi dan Misi BNI untuk senantiasa unggul
dalam layanan dan kinerja karena mencerminkan keinginan sungguh-sungguh dan komitmen yang kuat dari insaninsan BNI untuk memberi yang terbaik kepada
seluruh pihak yang berkepentingan stakeholder baik internal maupun eksternal.
4.1.2.3 Kegiatan Usaha
BNI menjalankan usaha dan kegiatannya di bidang perbankan sesuai dengan anggaran dasar sebagaimana termaktub dalam akta No. 35, tanggal 17 Maret
2015. Kegiatan utamanya adalah sebagai berikut: 1.
Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito berjangka, tabungan danatau bentuk lainnya yang dipersamakan
dengan itu. 2.
Memberikan kredit 3.
Memberikan surat pengakuan utang 4.
Membeli, menjual, atau menjamin atas risiko sendiri maupun untuk kepentingan dan atas perintah nasabah seperti wesel, surat pengakuan
utangkertas dagang lainnya.
Universitas Sumatera Utara
5. Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri maupun kepentingan
nasabah. 6.
Menempatkan dana pada, meminjamkan dana dari, atau meminjamkan dana kepada bank lain, baik dengan menggunakan surat, sarana telekomunikasi
maupun dengan wesel unjuk, cek, atau sarana lainnya. 7.
Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan melakukan perhitungan dengan atau antar pihak ketiga.
8. Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga.
9. Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak lain berdasarkan
suatu kontrak. 10.
Melakukan penempatan dana dari nasabah kepada nasabah lainnya dalam betuk surat berharga yang tidak tercatat dari bursa efek.
11. Menyediakan pembiayaan danatau melakukan kegiatan berdasarkan prinsip
syariah, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan Bank Indonesia. 12.
Melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kartu kredit dan kegiatan wali amanat.
13. Melakukan kegiatan dalam valuta asing.
14. Melakukan kegiatan penyertaan modal pada bank atau perusahaan lain di
bidang keuangan. 15.
Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara untuk mengatasi akibat kegagalan kredit, termasuk kegiatan kegagalan pembiayaan berdasarkan
prinsip syariah dengan syarat harus menarik kembali penyertaannya sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan Bank Indonesia.
16. Bertindak sebagai Pendiri Dana Pensiun dan Pengurus Dana Pensiun.
Universitas Sumatera Utara
17. Melakukan kegiatan jasa keuangan, commercial banking, investment banking
lainnya. 18.
Melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan oleh bank sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.
Selain kegiatan usaha utama diatas, Perseroan dapat melakukan kegiatan usaha penunjang yang mendukung kegiatan usaha utama sepanjang tidak
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.
4.1.2.4 Segmen Usaha