Deskriptif Responden Teknik Analisis Data 4.2.2.1 Metode Analisis Deskriptif

4.2 Hasil Penelitian

4.2.1 Teknik Analisis Data 4.2.2.1 Metode Analisis Deskriptif

1. Deskriptif Responden

Analisis deskriptif merupakan cara merumuskan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas tentang data yang diteliti. Jumlah responden penelitian sebanyak 111 orang. Jumlah pernyataan yang diberikan untuk variabel variabel X 1 Faktor-Faktor Organisasi sebanyak 18 pernyataan, X 2 Lingkungan Kerja sebanyak 17 pernyataan, dan variabel Y Stress Kerja sebanyak 8 pernyataan.

a. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Tabel 4.1

Umur Gender Crosstabulation Count Gender Total laki-laki Perempuan Umur 24-33 13 5 18 34-43 24 2 26 44-53 61 6 67 Total 98 13 111 Sumber: Hasil Penelitian 2013 Tabel 4.1 menjelaskan bahwa jumlah jenis kelamin laki-laki terbanyak terdapat pada umur 44-53, dan jumlah jenis kelamin perempuan terbanyak terdapat pada umur 44-53 karena PT. Pelabuhan Indonesia membutuhkan karyawan yang telah memiliki pengalaman dan loyalitas tinggi bagi perushaan baik itu yang dipekerjakan didalam kantor maupun dilapangan itu sendiri. Universitas Sumatera Utara

b. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 4.2

Gender Jabatan Crosstabulation Count Jabatan Total Pelayanan Kapal Usaha Terminal Komersial Sistem Manajemen Teknik Logistik Umum Keuangan teknik Informati ka Bagan Siapi- api Gender laki-laki 49 9 8 4 6 3 8 6 4 1 98 Perempuan 2 3 4 4 13 Total 51 12 8 4 10 3 12 6 4 1 111 Sumber : hasil Penelitian 2013 Tabel 4.2 menjelaskan bahwa jumlah jenis kelamin laki-laki terdapat lebih banyak pada jabatan pelayanan kapal yaitu sebesar 49 orang karena pada jabatan pelayanan kapal dibutuhkan karyawan yang dapat langsung terjun ke lapangan untuk mengatur keluar amsuknya kapal di pelabuhan. sedangkan jenis kelamin Perempuan lebih banyak terdapat pada jabatan Teknik dan Umum yaitu sebesar 4 orang dikarenakan di jabatan ini mengontrol dan mengurus administrasi seluruh kegiatan yang akan dilakukan dalam pengembangan pelabuhan tersebut dari dalam kantor. Universitas Sumatera Utara

c. Karakteristik Responden Berdasarkan Jabatan Tabel 4.3

Jabatan LamaBekerja Crosstabulation Count LamaBekerja Total 11 11-20 21-30 30 Jabatan Pelayanan Kapal 19 31 1 51 Usaha Terminal 5 5 2 12 Komersial 3 5 8 Sistem Manajemen 1 2 1 4 Teknik 8 1 1 10 Logistik 1 1 1 3 Umum 10 2 12 Keuangan 1 1 4 6 teknik Informatika 2 1 1 4 Bagan Siapi-api 1 1 Total 21 44 44 2 111 Sumber: Hasil penelitian 2013 Tabel 4.3 menjelaskan bahwa jumlah lama bekerja 21-30 tahun lebih banyak bekerja pada jabatan pelayanan kapal. Hal ini disebabkan pada jabatan pelayanan kapal dibutuhkan karyawan yang telah memiliki pengalaman dan loyalitas yang tinggi untuk bekerja sehingga perusahaan dapat lebih mudah membantu dalam mendidik karyawan-karyawan yang masa kerjanya dibawah 11- 20. Universitas Sumatera Utara

2. Deskriptif Kuesioner

a. Variabel Faktor-Faktor Organisasi X 1 Tabel 4.4 Pendapat Responden terhadap Variabel Faktor-Faktor Organisasi Pertanyaan SS S KS TS STS Total F F F F F F 1. Target yang diberikan perusahaan sesuai dengan kemampuan karyawan 12 10.8 25 22.5 32 28.8 32 28.8 10 9.0 111 100 2. Saya mampu dalam memenuhi standart kinerja 15 13.5 37 33.3 39 35.1 12 10.8 8 7.2 111 100 3. Tugas yang diberikan terjadwal dengan baik 25 22.5 31 27.9 28 25.2 23 20.7 4 3.6 111 100 4. Perusahaan memberikan waktu yang sesuai untuk penyelesaian tugas 29 26.1 29 26.1 22 19.8 24 21.6 7 6.3 111 100 5. Saya selalu memiliki cukup waktu untuk menyelesaikan pekerjaan yang dibebankan oleh perusahaan 11 9.9 32 28.8 35 31.5 23 20.7 10 9.0 111 100 6. waktu istirahat yang disediakan mencukupi 26 23.4 37 33.3 23 20.7 19 17.1 6 5.4 111 100 7. Saya merasa puas dengan jabatan yang disediakan perusahaan 12 10.8 25 22.5 32 28.8 32 28.8 10 9.0 111 100 8. Saya mengetahui apa yang menjadi tanggung jawab saya 18 16.2 45 40.5 30 27.0 14 12.6 4 3.6 111 100 9. Saya mengerti tentang cara yang benar dalam mengerjakan tugas saya 19 17.1 44 39.6 29 26.1 15 13.5 4 3.6 111 100 10. Semua aturan dan prosedur perusahaan jelas 16 14.4 37 33.3 39 35.1 11 9.9 8 7.2 111 100 11. Kesempatan promosi selalu diberikan kepada seluruh karyawan 20 18.0 30 27.0 41 36.9 12 10.8 8 7.2 111 100 12. Perusahaan selalu mengkoordinasikan pekerjaan kepada karyawan dengan baik 18 16.2 41 36.9 31 27.9 16 14.4 5 4.5 111 100 13. Saya tidak pernah mengalami konflik sesama rekan kerja 15 13.5 29 26.1 28 25.2 21 18.9 18 16.2 111 100 14. Saya selalu berkomunikasi dengan baik antar rekan kerja 20 18.0 36 32.4 35 31.5 12 10.8 8 7.2 111 100 15. Saya tidak pernah bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang dilakukan karyawan lain 14 12.6 39 35.1 31 27.9 22 19.8 5 4.5 111 100 16. Atasan saya selalu memberikan intruksi yang cukup jelas 15 13.5 28 25.2 29 26.1 21 18.9 18 16.2 111 100 17. Atasan saya selalu adil terhadap para karyawan 14 12.6 37 33.3 27 24.3 23 20.7 10 9.0 111 100 18. Atasan selalu memberikan motivasi untuk meningkatkan kinerja 16 14.4 30 27.0 32 28.8 23 20.7 10 9.0 111 100 Sumber : Hasil Penelitian 2013 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Tabel 4.4 dapat diketahui bahwa : 1. Untuk pertanyaan 1 Target yang diberikan perusahaan sesuai dengan kemampuan karyawan 32 responden 28.8 menyatakan kurang setuju dan tidak setuju, karena target yang diberikan perusahaan terlalu tinggi terhadap kemampuan karyawannya. 2. Untuk pertanyaan 2 Saya mampu dalam memenuhi standart kinerja 39 responden 35.1 menyatakan kurang setuju karena merasa standar kinerja yang terlalu tinggi. 3. Untuk pertanyaan 3 Tugas yang diberikan terjadwal dengan baik 31 responden 27.9 menyatakan setuju, selain itu sebagian responden merasa tugas yang diberikan terjadwal kurang baik. 4. Untuk pertanyaan 4 Perusahaan memberikan waktu yang sesuai untuk penyelesaian tugas 29 responden 26.1 menyatakan sangat setuju dan setuju, sementara sebagian responden merasa perusahaan selalu menuntut untuk segera menyelesaikan pekerjaan 5. Untuk pertanyaan 5 Saya selalu memiliki cukup waktu untuk menyelesaikan pekerjaan yang dibebankan oleh perusahaan 35 responden 31.5 menyatakan kurang setuju. Karena sebagian responden merasa tidak memiliki cukup waktu untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. 6. Untuk pertanyaan 6 Waktu istirahat yang disediakan mencukupi 37 responden 33.3 menyatakan setuju. Sementara sebagian responden merasa tidak memiliki waktu istirahat yang disediakan tidak mencukupi. Universitas Sumatera Utara 7. Untuk pertanyaan 7 Saya merasa puas dengan jabatan yang disediakan perusahaan 32 responden 28.8 menyatakan kurang setuju dan tidak setujukarena responden merasa belum puas dengan jabatan yang disedikan perusahaan. 8. Untuk pertanyaan 8 Saya mengetahui apa yang menjadi tanggung jawab saya 45 responden 40.5 menyatakan setuju, sementara sebagian reponden merasa kurang memahami apa yang menjadi tanggung jawabnya. 9. Untuk pertanyaan 9 Saya mengerti tentang cara yang benar dalam mengerjakan tugas saya 44 responden 39.6 menyatakan setuju, selain itu sebagian reponden merasa kurang mengerti tentang cara yang benar dalam mengerjakan tugas. 10. Untuk pertanyaan 10 Semua aturan dan prosedur perusahaan jelas 39 responden 35.1 menyatakan kurang setuju. Karena reponden merasa semua aturan dan prosedur yang dibuat perusahaan kurang jelas. 11. Untuk pertanyaan 11 Kesempatan promosi selalu diberikan kepada seluruh karyawan 41 responden 36.9 menyatakan kurang setuju, Hal ini menunjukkan bahwa sebagian responden merasa tidak diberikan kesempatan promosi jabatan kepada karyawan. 12. Untuk pertanyaan 12 Perusahaan selalu mengkoordinasikan pekerjaan kepada karyawan dengan baik 41 responden 36.9 menyatakan setuju. Sementara sebagian reponden merasa perusahaan kurang baik dalam mengkoordinasikan pekerjaan kepada karayawan. Universitas Sumatera Utara 13. Untuk pertanyaan 13 Saya tidak pernah mengalami konflik sesama rekan kerja 29 responden 26.1 menyatakan setuju, sementara responden merasa pernah mengalami konflik kerja sesama rekan kerja. 14. Untuk pertanyaan 14 Saya selalu berkomunikasi dengan baik antar rekan kerja 36 responden 32.4 menyatakan setuju, sedangkan sebagian responden merasa kurang baik dalam berkomunikasi antar rekan kerja. 15. Untuk pertanyaan 15 Saya tidak pernah bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang dilakukan karyawan lain 39 responden 35.1 menyatakan setuju, sebagian responden merasa selalu bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang dilakukan karyawan lain. 16. Untuk pertanyaan 16 Atasan saya selalu memberikan intruksi yang cukup jelas 29 responden 26.1 menyatakan kurang setuju, Karena responden merasa atasan selalu memberikan instruksi yang kurang jelas. 17. Untuk pertanyaan 17 Atasan saya selalu adil terhadap para karyawan 37 responden 33.3 menyatakan setuju. Sebagian responden merasa atasan selalu pilih kasih terhadap karyawan. 18. Untuk pertanyaan 18 Atasan selalu memberikan motivasi untuk meningkatkan kinerja 32 responden 28.8 menyatakan kurang setuju, karena sebagian responden merasa atasan kurang dalam memberikan motivas untuk mningkatkan kinerja karyawannya. Universitas Sumatera Utara b. Variabel Lingkungan Kerja X 2 Tabel 4.5 Pendapat Responden terhadap Variabel Lingkungan Kerja Pertanyaan SS S KS TS STS Total F F F F F F 1. Penyinaran diruangan kerja saya sudah cukup memadai 16 14.4 32 28.8 30 27.0 23 20.7 10 9.0 111 100 2. Kualitas penerangan yang tersedia ditempat kerja saya sudah memadai 40 36.0 40 36.0 19 17.1 9 8.1 3 2.7 111 100 3. Sirkulasi udara dalam ruangan saya sesuai standart 21 18.9 41 36.9 21 18.9 14 12.6 14 12.6 111 100 4. Suhu udara diruangan kerja saya sudah cukup baik 11 9.9 32 28.8 35 31.5 23 20.7 10 9.0 111 100 5. Ventilasi udara didalam ruangan kerja saya cukup memadai 18 16.2 41 36.9 31 27.9 16 14.4 5 4.5 111 100 6. Kebisingan yang disebabkan suara kendaraan yang berlalu lalang di lokasi tempat kerja menggangu konsentarasi saya bekerja 26 23.4 44 39.6 25 22.5 13 11.7 3 2.7 111 100 7. Kondisi ruang pekerjaan mendukung berjalannya proses pekerjaan dalam hal kenyamanan kerja 41 36.9 40 36.9 15 13.5 10 9.0 5 4.5 111 100 8. Peralatan yang saya butuhkan dalam bekerja selalu dalam kondisi yang baik 37 33.3 41 36.9 18 16.2 10 9.0 5 4.5 111 100 9. Lokasi tempat kerja yang berada ditepi jalan raya memperlancar proses kerja saya 40 36.9 40 36.9 19 17.1 9 8.1 3 2.7 111 100 10. Pengaturan tata letak yang baik membuat saya lebih leluasa dalam bekerja 38 34.2 38 34.2 19 17.1 11 9.9 5 4.5 111 100 11. Saya mempunyai ruang kerja yang cukup memadai 38 34.2 49 44.1 13 11.7 10 9.0 1 0.9 111 100 12. Saya dapat memahami keinginan dari atasan 39 35.1 51 45.9 12 10.8 8 7.2 1 0.9 111 100 13. Hubungan kerjasama antara saya dengan atasan terjalin dengan baik dan harmonis 42 37.8 50 45.0 12 10.8 6 5.4 1 0.9 111 100 14. Saya dapat menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan sesama rekan kerja 33 29.7 54 48.6 12 10.8 9 8.1 3 2.7 111 100 15. Sikap saya sesama karyawan sudah terjalin dengan baik 33 29.7 45 40.5 19 17.1 10 9.0 4 3.6 111 100 16. Komunikasi yang terjalin antara saya dengan seluruh karyawan sudah cukup baik 25 22.5 47 42.3 25 22.5 13 11.7 1 0.9 111 100 17. Komunikasi yang baik dapat meningkatkan kinerja karyawan kearah yang lebih baik. 30 27.0 46 41.4 21 18.9 11 9.9 3 2.7 111 100 Sumber : Hasil Penelitian 2013 Universitas Sumatera Utara Pada tabel 4.5 diketahui bahwa : 1. Untuk pertanyaan 1 Penyinaran diruangan kerja saya sudah cukup memadai 32 responden 28.8 menyatakan setuju, sebagian responden merasa penyinaran diruangan kerja kurang cukup memadai. 2. Untuk pertanyaan 2 Kualitas penerangan yang tersedia ditempat kerja saya sudah memadai 40 responden 36.0 menyatakan sangat setuju dan setuju, akan tetapi sebagian responden merasa kualitas penerangan yang tersedia belum memadai. 3. Untuk pertanyaan 3 Sirkulasi udara dalam ruangan saya sesuai standart 41 responden 36.9 menyatakan setuju, selain itu responden merasa sirkulasi udara dalam ruangan bekerja belum memenuhi standar. 4. Untuk pertanyaan 4 Suhu udara diruangan kerja saya sudah cukup baik 35 responden 31.5 menyatakan kurang setujuHal ini berarti bahwa sebagian responden merasa suhu udara diruangan kerja belum cukup baik untuk kenyamanan dalam bekerja. 5. Untuk pertanyaan 3 Ventilasi udara didalam ruangan kerja saya cukup memadai 41 responden 36.9 menyatakan setuju, sementara sebagian responden merasa ventilasi udara didalam ruangan kurang memadai. 6. Untuk pertanyaan 3 Kebisingan yang disebabkan suara kendaraan yang berlalu lalang di lokasi tempat kerja menggangu konsentarasi saya bekerja 44 responden 39.6 menyatakan setuju, sementara sebagian responden merasa kebisingan yang disebabkan suara kendaraan yang berlalu lalang tidak mengganggu konsentrasi bekerja. Universitas Sumatera Utara 7. Untuk pertanyaan 7 Kondisi ruang pekerjaan mendukung berjalannya proses pekerjaan dalam hal kenyamanan kerja 41 responden 36.9 menyatakan sangat setuju, sementara sebagian responden merasa kondisi ruangan pekerjaan kurang mendukung berjalannya proses pekerjaan. 8. Untuk pertanyaan 8 Peralatan yang saya butuhkan dalam bekerja selalu dalam kondisi yang baik 41 responden 36.9 menyatakan setujuselain itu sebagian responden merasa peralatan yang dibutuhkan dalam bekerja selalu dalam kondisi yang kurang baik. 9. Untuk pertanyaan 9 Lokasi tempat kerja yang berada ditepi jalan raya memperlancar proses kerja saya 40 responden 36.0 menyatakan sangat setuju dan setuju, selain itu sebagian responden merasa lokasi tempat kerja yang berada ditepi jalan raya memperlambat proses kerja karena adanya kebisingan dan getaran pada bangunan yang diakibatkan oelh volume kendaraan besar yang lalu lalang. 10. Untuk pertanyaan 10 Pengaturan tata letak yang baik membuat saya lebih leluasa dalam bekerja 38 responden 34.2 menyatakan sangat setuju dan setuju, sementara sebagian besar responden merasa Pengaturan tata letak kurang baik sehingga kurang leluasa dalam bekerja. 11. Untuk pertanyaan 11 Saya mempunyai ruang kerja yang cukup memadai 49 responden 44.1 menyatakan setuju, sedangkan sebagian responden merasa ruang kerja yang kurang memadai. 12. Untuk pertanyaan 12 Saya dapat memahami keinginan dari atasan 51 responden 45.9 menyatakan setuju, sedangkan sebagian responden Universitas Sumatera Utara merasa kurang memahami keinginan atasan dalam memerintahkan tugas yang diberikan. 13. Untuk pertanyaan 13 Hubungan kerjasama antara saya dengan atasan terjalin dengan baik dan harmonis 50 responden 45.0 menyatakan setuju, selain itu responden merasa hubungan kerjasama antara atasan terjalin kurang baik dan harmonis. 14. Untuk pertanyaan 14 Saya dapat menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan sesama rekan kerja 54 responden 48.6 menyatakan setuju, selain itu sebagian responden merasa tidak dapat menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan sesama rekan kerja. 15. Untuk pertanyaan 15 Sikap saya sesama karyawan sudah terjalin dengan baik 45 responden 40.5 menyatakan setuju, sementara sebagian responden merasa sikap karyawan sesama karyawan lain terjalin kurang baik. 16. Untuk pertanyaan 16 Komunikasi yang terjalin antara saya dengan seluruh karyawan sudah cukup baik 47 responden 42.3 menyatakan setuju, sedangkan sebagian responden merasa komunikasi yang terjalin antara seluruh karyawan kurang baik. 17. Untuk pertanyaan 17 Komunikasi yang baik dapat meningkatkan kinerja karyawan kearah yang lebih baik. 46 responden 41.4 menyatakan setujusedangkan sebagian responden merasa komunikasi yang baik tidak akan mempengaruhi mereka dalam meningkatkan kinerja kearah yang lebih baik lagi. Universitas Sumatera Utara c. Variabel Stress Kerja Y Tabel 4.6 Pendapat Responden terhadap Variabel Strees Kerja Y Pertanyaan SS S KS TS STS Total F F F F F F 1. Saya sering merasa sakit kepala dengan adanya tugas yang menumpuk 35 31.5 28 25.2 21 18.9 19 17.1 8 7.2 111 100 2. Saya sering mengalami gejala hipertensi jika waktu dan beban kerja yang berlebihan 12 10.8 32 28.8 36 32.4 22 19.8 9 8.1 111 100 3. Saya sering merasa letih setelah pulang bekerja 23 20.7 32 28.8 22 19.8 28 25.2 6 5.4 111 100 4. Saya merasa pitam karena terlalu fokus dan tugas yang menumpuk 28 25.2 25 22.5 23 20.7 25 22.5 10 9.0 111 100 5. Saya merasa gelisah saat bekerja 12 10.8 25 22.5 32 28.8 32 28.8 10 9.0 111 100 6. Saya merasa resah ada persaingan yang tidak sehat diantara rekan kerja 15 13.5 37 33.3 39 35.1 12 10.8 8 7.2 111 100 7. Saya merasa tertekan dengan tugas yang diberikan perusahaan 25 22.5 31 27.9 28 25.2 23 20.7 4 3.6 111 100 8. Saya merasa bosan dengan kondisi ruangan kerja 29 26.1 29 26.1 22 19.8 24 21.6 7 6.3 111 100 Sumber : Hasil Penelitian 2013 Pada tabel 4,6 berarti bahwa : 1. Untuk pertanyaan 1 Saya sering merasa sakit kepala dengan adanya tugas yang menumpuk 35 responden 31.5 menyatakan sangat setuju, 28 responden 25,2 menyatakan setuju, 21 responden 18,9 menyatakan kurang setuju, 19 responden 17.1 menyatakan tidak setuju, dan 8 responden 7.2 menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini berarti bahwa sebagian besar reponden sering merasa sakit kepala dengan adanya tugas yang menumpuk, sedangkan sebagian responden tidak merasakan sakit kepala dengan adanya tugas yang menumpuk. 2. Untuk pertanyaan 2 Saya sering mengalami gejala hipertensi jika waktu dan beban kerja yang berlebihan 12 responden 10.8 menyatakan Universitas Sumatera Utara sangat setuju, 32 responden 28.8 menyatakan setuju, 36 responden 32.4 menyatakan kurang setuju, 22 responden 19.8 menyatakan tidak setuju, dan 9 responden 8.1 menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini berarti sebagian besar responden merasa jarang mengalami gejala hipertensi jika waktu dan beban kerja yang berlebihan, sebagian responden merasa sering mengalami gejala hipertensi jika waktu dan beban kerja yang berlebihan. 3. Untuk pertanyaan 3 Saya sering merasa letih setelah pulang bekerja 23 responden 20.7 menyatakan sangat setuju, 32 responden 28.8 menyatakan setuju, 22 responden 19.8 menyatakan kurang setuju, 28 responden 25.2 menyatakan tidak setuju, dan 6 responden 5.4 menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menyatakan bahwa sebagian besar responden merasa sering merasa letih setelah pulang bekerja, sedangkan sebagian responden merasa jarang merasa letih setelah pulang bekerja. 4. Untuk pertanyaan 4 Saya merasa pitam karena terlalu fokus dan tugas yang menumpuk 28 responden 25.2 menyatakan sangat setuju, 25 responden 22.5 menyatakan setuju, 23 responden 20.7 menyatakan kurang setuju, 25 responden 22.5 menyatakan tidak setuju, dan 10 responden 9.0 menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menyatakan bahwa responden merasa pitam karena terlalu fokus dan tugas yang menumpuk, sedangkan sebagian responden tidak merasa pitam karena terlalu fokus dan tugas yang menumpuk. Universitas Sumatera Utara 5. Untuk pertanyaan 5 Saya merasa gelisah saat bekerja 12 responden 10.8 menyatakan sangat setuju, 25 responden 22.5 menyatakan setuju, 32 responden 28.8 menyatakan kurang setuju, 32 responden 28.8 menyatakan tidak setuju, dan 10 responden 9.0 menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menyatakan bahwa sebagan responden merasa gelisah saat bekerja, sedangkan sebagian responden merasa tenang saat bekerja. 6. Untuk pertanyaan 6 Saya merasa resah ada persaingan yang tidak sehat diantara rekan kerja 15 responden 13.5 menyatakan sangat setuju, 37 responden 33.3 menyatakan setuju, 39 responden 35.1 menyatakan kurang setuju, 12 responden 10.8 menyatakan tidak setuju, dan 8 responden 7.2 menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menyatakan bahwa sebagian responden merasa resah ada persaingan yang tidak sehat diantara rekan kerja, sedangkan sebagian responden merasa tenang ada persaingan yang tidak sehat diantara rekan kerja. 7. Untuk pertanyaan 7 Saya merasa tertekan dengan tugas yang diberikan perusahaan 25 responden 22.5 menyatakan sangat setuju, 31 responden 27.9 menyatakan setuju, 28 responden 25.2 menyatakan kurang setuju, 23 responden 20.7 menyatakan tidak setuju, dan 4 responden 3.6 menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menyatakan bahwa sebagian besar responden merasa tertekan dengan tugas yang diberikan perusahaan, sedangkan sebagian responden leluasa dengan tugas yang diberikan perusahaan. Universitas Sumatera Utara 8. Untuk pertanyaan 8 Saya merasa bosan dengan kondisi ruangan kerja 29 responden 26.1 menyatakan sangat setuju, 29 responden 26.1 menyatakan setuju, 22 responden 19.8 menyatakan kurang setuju, 24 responden 21.6 menyatakan tidak setuju, dan 7 responden 6.3 menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini berarti bahwa sebagian responden merasa bosan dengan kondisi ruangan kerja, sedangkan sebagian responden merasa senang dengan kondisi ruangan kerja. 4.2.2 Analisis Regresi Linear Berganda Metode analisis regresi linier berfungsi untuk mengetahui pengaruhhubungan antara variabel independent Faktor-faktor Organisasi dan Lingkungan Kerja dan variabel dependent Stress Kerja akan digunakan analisis regresi linear berganda multiple regression analysis. Peneliti menggunakan bantuan program software SPSS versi 17,0 untuk memperoleh hasil yang lebih terarah, dengan menggunakan metode Enter. Metode Enter dilakukan dengan memasukkan semua variabel bebas sebagai variabel prediktor. Seluruh variabel akan dimasukkan ke dalam analisis untuk mengetahui apakah variabel independent mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel dependent. Sebelum melakukan analisis regresi berganda, penulis melakukan pengujian asumsi klasik. Pengujian asumsi klasik dilakukan untuk mendapatkan hasil penelitian yang BLUE Best Linier Unbiased Estimation atau perkiraan yang efisien dan tidak bias. Kriteria pengujian asumsi klasik yang harus dipenuhi sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 1. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah residual yang diteliti berdistribusi normal atau tidak. Distribusi data tidak normal, karena terdapat nilai ekstrem data yang diambil. Pada uji normalitas ada dua cara yang dapat digunakan yaitu: a. Analisis Grafik Normalitas data dapat dilihat melalui penyebaran titik pada sumbu diagonal dari P-Plot atau dengan melihat histogram dari residualnya. Dasar pengambilan keputusan sebagai berikut: Apabila data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Apabila data menyebar jauh dari diagonal atau tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan pola distribusi normal maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. Hasil dari analisis Grafik P-Plot uji normalitas adalah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 17,0 2013 Gambar 4.1 Hasil Uji Normal P-P Plot Regression Standardized Residual Pada Gambar 4.1, P-P Plot menunjukkan bahwa titik-titik menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti garis diagonal, maka dapat disimpulkan bahwa data yang diperoleh berdistribusi normal. b. Analisis Statistik Pengujian normalitas yang didasarkan pada uji statistik non parametrik Kolmogorof-Smirnov K-S. Apabila nilai Kolmogorof- Smirnov Z ≤ Z tabel atau nilai asymp. Sig. 2 tailed α maka data dinyatakan berdistribusi normal. Berikut adalah Tabel 4.10 hasil uji Kolmogorov Smirnov . Universitas Sumatera Utara Tabel 4.7 Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardize d Residual N 111 Normal Parameters a,,b Mean .0000000 Std. Deviation 3.98295417 Most Extreme Differences Absolute .060 Positive .044 Negative -.060 Kolmogorov-Smirnov Z .637 Asymp. Sig. 2-tailed .812 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 17,0 2013 Pada table diatas bahwa nilai Asymp. Sig. 2-tailed adalah 0,812 lebih besar dari 0,05, sehingga model regresi yang didapat berdistribusi normal. 2. Uji Multikolinieritas Uji ini bertujuan untuk menguji apakah didalam model regresi linier ditemukan adanya korelasi yang tinggi diantara variabel bebas. Ada atau tidaknya multikolinieritas antar variabel dapat dilihat dari nilai variance inflation factor VIF untuk masing-masing variabel independent terhadap variabel dependent. Pengambilan Keputusannya: VIF 5 maka diduga mempunyai persoalan multikolinieritas VIF 5 maka tidak terdapat multikolinieritas Universitas Sumatera Utara Tolerence 0,1 maka diduga mempunyai persoalan multikolinieritas Tolerence 0,1 maka tidak terdapat multikolinieritas Pengujian multikolinearitas dapat dilihat pada Tabel 4.8 berikut ini: Tabel 4.8 Hasil Uji Multikolineritas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 10.288 2.656 3.874 .000 FaktorOrganisasi .390 .033 .795 11.785 .000 .881 1.135 LingkunganKerja -.106 .040 -.180 -2.663 .009 .881 1.135 a. Dependent Variable: StressKerja Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 17,0 2013 Tabel 4.8 memperlihatkan bahwa nilai VIF sebesar 1.1355 dan 1.1355, Maka tidak terdapat multikolinearitas dan Tolerance sebesar 0.8810.1 dan 0.8810,1, maka tidak terdapat multikolinearitas . Hal ini berarti pada variabel independent, yaitu Faktor-Faktor Organisasi dan Lingkungan Kerja tidak terdapat hubungan linier sempurna atau pasti, diantara variabel tersebut sehingga model regresi layak digunakan. 3. Uji Heteroskedastisitas Uji ini bertujuan untuk menguji apakah didalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari suatu residual pengamatan ke pengamatan lain. Gejala heteroskedastisitas dapat dideteksi dengan 2 cara yaitu: Universitas Sumatera Utara a. Analisis Grafik Gejala heteroskedastisitas dapat dilihat dengan menggunakan grafik Scatterplot. Apabila data yang berbentuk titik-titik tidak membentuk suatu pola atau menyebar, maka model regresi tidak terkena heteroskedastisitas. Berikut adalah gambar Scatterplot untuk uji heteroskedastisitas : Universitas Sumatera Utara Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 17,0 2013 Gambar 4.2 Scatterplot Uji Heteroskedastisitas Pada Gambar 4.2 terlihat titik-titik menyebar secara acak, tidak membentuk pola tertentu yang jelas, serta tersebar baik di atas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi. b. Analisis Statistik Gejala heteroskedastisitas dapat juga dideteksi melalui Uji Glejer. Tabel 4.9 berikut ini menampilkan hasil pengujian heteroskadastisitas dengan Uji Glejser. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.9 Uji Glejer Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 8.055 1.357 5.938 .000 FaktorOrganisasi -.051 .017 -.290 -3.027 .003 LingkunganKerj a -.027 .020 -.125 -1.306 .194 a. Dependent Variable: Absut Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 17,0 2013 Pada table 4.9 dapat dilihat bahwa variabel Faktor-Faktor Organisasi dan Lingkungan Kerja signifikan terhadap variabel terikat. Hal ini ditunjukkan oleh nilai signifikasi α sig 0,05. Hal ini dapat disimpulkan bahwa data variabel Faktor-Faktor Organisasi terdapat masalah heteroskedastisitas dan Lingkungan Kerja bebas dari heteroskedastisitas. 4.2.3 Uji Hipotesis 1. Uji F Uji Serentak Uji F Uji Serentak Uji F uji serentak adalah untuk melihat apakah variabel independent yaitu X yang terdiri dari dua variabel yaitu :Faktor- Faktor Organisasi X 2 Lingkungan Kerja X 2 secara bersama-sama serentak berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap variabel dependent yaitu Stress Kerja Y. Langkah-langkah pengujiannya adalah sebagai berikut: a. Menentukan model hipotesis untuk H dan H 1. Universitas Sumatera Utara b. Mencari nilai f tabel dengan cara menentukan tingkat kesalahan α dan menentukan derajat kebebasan. c. Menentukan kriteria pengambilan keputusan. d. Mencari nilai f hitung dengan menggunakan bantuan aplikasi SPSS 17,0. e. Kesimpulan. Hasil pengujian adalah sebagai berikut: 1. Model hipotesis yang digunakan dalam uji F ini adalah sebagai berikut: H : b 1 = b 2 = 0 Artinya secara bersama-sama serentak tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independent yaitu Faktor- Faktor Organisasi dan Lingkungan Kerja terhadap variabel dependent Stress kerja. H 1 : b 1 ≠ b 2 ≠ 0 Artinya secara bersama-sama serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independent yaitu Faktor- Faktor Organisasi dan Lingkungan Kerja terhadap variabel dependent Stress kerja. Nilai f hitung akan dibandingkan dengan nilai f tabel. Kriteria pengambilan keputusan, yaitu: Universitas Sumatera Utara H diterima jika f hitung f tabel pada α = 5 H a diterima jika f hitung f tabel pada α = 5 2. Hasil Uji F hitung dapat dilihat dari Tabel 4.10 : Tabel 4.10 Hasil Uji-F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 2279.725 2 1139.863 70.546 .000 a Residual 1745.032 108 16.158 Total 4024.757 110 a. Predictors: Constant, LingkunganKerja, FaktorOrganisasi b. Dependent Variable: StressKerja Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 17,0 2013 Dari tabel 4.10 dapat disimpulkan bahwa nilai F hitung adalah 70.546 pada tingkat kesalahan α = 5. Nilai F hitung signifikan 0,000 0,05 pada derajat kebebasan 9df = 111-6, nilai F tabel = 3,08. Berdasarkan kriteria uji hipotesis F hitung F tabel maka H ditolak dan H a diterima. Artinya terdapat pengaruh positif dan signifikan yang terdiri dari variabel faktor Organisasi dan Lingkungan Kerja secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap Stress Kerja pada PT. Pelabuhan Indonesia I Cabang Dumai. 2. Uji t Uji Parsial Uji t dilakukan untuk menguji setiap variabel bebas X 1 ,X 2 apakah mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat Y secara parsial. Kriteria pengujian sebagai berikut : H : b 1 = b 2 = 0 artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X 1 ,X 2 terhadap variabel terikat Y. Universitas Sumatera Utara H : b 1 ≠ b 2 ≠ 0 artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X 1 ,X 2 terhadap variabel terikat Y. Dengan kriteria pengambilan keputusan: H diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 Tabel 4.11 Hasil Uji-t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 10.288 2.656 3.874 .000 FaktorOrganisasi .390 .033 .795 11.785 .000 LingkunganKerj a -.106 .040 -.180 -2.663 .009 a. Dependent Variable: StressKerja Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 17,0 2013 Pengolahan data tersebut menghasilkan suatu model Regresi Linear Berganda sebagai berikut : Y = 10.288+0.390-0.106+e Dimana: Y = Stress Kerja a = Konstanta b 1 -b 6 = Koefisien regresi berganda X1 = Faktor-Faktor Organisasi X2 = Lingkungan Kerja e = Standar error Dari persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut : a. Jika semua pada variable independen dianggap sebagai konstan maka nilai Stress Kerja Y adalah sebesar 10.288 Universitas Sumatera Utara b. Jika terjadi penambahan terhadap Faktor-Faktor Organisasi X 1 sebesar satu satuan, maka Stress Kerja Y akan Meningkat 0,431. c. Jika terjadi penambahan terhadap Lingkungan Kerja X 2 sebesar satu satuan, maka Stress Kerja Y akan Menurun 0,219. Berdasarkan kriteria uji hipotesis maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Variabel Faktor Organisasi X 1 Nilai t hitung dari variabel ini adalah 11.785 dengan tingkat signifikan 0.000 Nilai t tabel pada α = 5, dengan derajat kebebasan df = 105 111-6 adalah 1,6595. Berdasarkan kriteria uji hipotesis yaitu t hitung t tabel maka H a diterima, maka dinyatakan bahwa nilai 11.785 1,6595 dan dinyatakan signifikan karena 0,0000,05. Artinya bahwa Faktor- Faktor Organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Stress Kerja. 2. Variabel Lingkungan Kerja X 2 Nilai t hitung dari variabel ini adalah - 2.663 dengan tingkat signifikan 0.009. Nilai t tabel pada α = 5, dengan derajat kebebasan df = 105 111-6 adalah 1,6595. Berdasarkan kriteria uji hipotesis yaitu t hitung t tabel maka H a diterima, maka dinyatakan bahwa nilai -2.663 1,6595 dan dinyatakan signifikan karena 0,0090,05. Artinya bahwa Lingkungan Kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Stress Kerja. Universitas Sumatera Utara 3. Pengujian Koefisien Determinan R 2 R 2 adalah mengukur proporsi atau persentase sumbangan variabel bebas yaitu Tuntutan Tugas X 1 dan Lingkungan Kerja X 2 terhadap variasi naik turunnya variabel terikat atau Stress Kerja Y secara bersama-sama, dimana 0 ≤ R 2 ≤1. Tabel 4.12 Determinan Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .753 a .566 .558 4.01966 a. Predictors: Constant, LingkunganKerja, FaktorOrganisasi b. Dependent Variable: StressKerja Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 17,0 2013 Berdasarkan Tabel 4.12 dapat dilihat bahwa : 1. R sebesar 0.753 berarti hubungan erat antara variabel Faktor-Faktor Organisasi X 1 Lingkungan Kerja X 2 terhadap Stress Kerja Y sebesar 75,3. Artinya stress kerja mempunyai hubungan erat. 2. R Square sebesar 0.566 berarti 56.6 kinerja karyawan oleh Faktor-faktor Organisasi dan Lingkungan Kerja. Sedangkan sisanya 43.4 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini seperti perubahan teknologi, ketidakpastian ekonomi, masalah pribadi dan masalah keluarga. 3. Adjusted R Square sebesar 0.558 berarti 55.8. Sedangkan sisanya 44.2 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti oleh penelitian Universitas Sumatera Utara ini seperti perubahan teknologi, ketidakpastian ekonomi, masalah pribadi dan masalah keluarga. 4. Standard Error of Estimate adalah untuk mengukur variasi dari nilai yang diprediksi. Nilai Standard Error of Estimate dari hasil pengujian koefisien determinan adalah sebesar 4.01966. Semakin kecil Standard Error of Estimatenya berarti model semakin baik.

4.3 Pembahasan

4.3.1 Pengaruh Faktor-Faktor Organisasi terhadap Stress Kerja

Dokumen yang terkait

Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Produktivitas Kerja Pegawai (Studi pada PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I Cabang Belawan

8 99 106

Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai di PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I Medan

4 57 105

Pelaksanaan Perjanjian Pinjaman Dana Program Kemitraan Antara PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang Belawan Dengan Mitra Binaannya

5 56 146

Pengaruh Stress Kerja terhadap kinerja Karyawan pada Divisi Usaha Terminal PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Panjang

2 7 49

Pengaruh disiplin kerja dan kompensasi terhadap kinerja karyawan pada pt. Pelabuhan indonesia (persero) i cabang belawan

63 713 124

ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) CABANG BELAWAN.

0 5 25

A. Umur - Pengaruh Faktor-Faktor Organisasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Stress Kerja pada PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang Dumai

0 0 43

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Faktor-Faktor Organisasi 2.1.1. Pengertian Organisasi - Pengaruh Faktor-Faktor Organisasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Stress Kerja pada PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang Dumai

0 0 31

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Pengaruh Faktor-Faktor Organisasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Stress Kerja pada PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang Dumai

0 0 8

Pengaruh Faktor-Faktor Organisasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Stress Kerja pada PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang Dumai

0 0 10