Jenis Penelitian Tempat Dan Waktu Penelitian Batasan Operasional Variabel Defenisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini digunakan jenis penelitian survei eksplanasi. Penelitian survei eksplanasi adalah jenis penelitian survei yang bertujuan untuk menjelaskan adanya pengaruh faktor organisasi dan lingkungan kerja terhadap stress kerja pada karyawan PT. Pelabuhan Indonesia I Cabang Dumai.

3.2. Tempat Dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada PT. PT. Pelabuhan Indonesia IPersero Cabang Dumai yang berlokasi JL. Datuk Laksamana Dumai 28814 Riau. Waktu Penelitian ini dilakukan dari awal bulan September 2013 sampai Oktober 2013.

3.3. Batasan Operasional Variabel

Batasan operasional diberikan untuk lebih mengkhususkan variabel penelitian pada hal-hal yang memang berkaitan terhadap permasalahan penelitian. Selain itu batasan operasional juga mengurangi tingkat kerancuan atau kesimpangsiuran penelitian. Dalam penelitian ini membahas variabel indepent variabel bebas berupa Faktor Organisasi X 1 dan Lingkungan Kerja X 2 . variabel dependent variabel terikat yaitu Stress Kerja Y pada karyawan PT. Pelabuhan Indonesia I Cabang Dumai. Universitas Sumatera Utara

3.4. Defenisi Operasional

Defenisi operasional bertujuan untuk melihat sejauh mana variabel-variabel yang ada didalam penelitian saling berkaitan dan dapat berpengaruh terhadap faktor lainnya. Definisi variabel memberikan arahan pada peneliti tentang tata cara mengukur suatu variabel. Dalam penelitian ini ada dua variabel penelitian yaitu : 1. Variabel independen bebas adalah variabel yang nilainya tidak terikat pada variabel lain. Adapun yang menjadi variabel independen dari penelitian ini adalah : a. Faktor-Faktor Organisasi X 1 Seluruh kegiatan yang terjadi dalam sebuah organisasi yang bisa berupa tekanan-tekanan didalam bekerja. Faktor-Faktor Organisasi dipengaruhi oleh: b. Tuntutan Tugas Faktor yang terkait dengan pekerjaan seseorang, yaitu yang mencakup desian pekerjaan individual Otonomi, keragaman tugas, tingkat otomatisasi, kondisi kerja, beban kerja yang berlebihan, waktu kerja yang melebihi standart jam kerja yang ditetapkan dan tata letak fisik pekerjaan. Universitas Sumatera Utara c. Tuntutan Peran Tuntutan peran berhubungan dengan tekanan yang diberikan pada seseorang sebagai suatu fungsi dari peran tertentu yang dimainkan dalam individu. Adapun yang termasuk dalam tuntutan peran yaitu konflik peran dan struktur organisasi. d. Tuntutan Antar Pribadi Tuntutan antar pribadi adalah tekanan yang diciptakan oleh karyawan lain, sehingga kurangnya dukungan sosial dari rekan kerja dan hubungan antar pribadi yang buruk dapat menimbulkan stress. Adapun yang termasuk dalam tuntutan antar pribadi yaitu konflik kerja dan kepemimpinan organisasi. b. Lingkungan Kerja X 2 Keseluruhan alat perkakas dan bahan yang dihadapi, lingkungan sekitarnya di mana seseorang bekerja, metode kerjanya, serta pengaturan kerjanya baik sebagai perseorangan maupun sebagai kelompok. Lingkungan kerja terdiri atas : 1. Lingkungan kerja fisik Merupakan semua keadaan berbentuk fisik yang terdapat di sekitar tempat kerja yang dapat mempengaruhi karyawan baik secara langsung maupun secara tidak langsung, yang meliputi: keadaan bangunan Universitas Sumatera Utara layout, suasana kerja, penerangan tempat kerja, pengaturan suhu udara, kebersihan, dan ruang gerak. 2. Lingkungan Non Fisik Lingkungan kerja non fisik iklim kerja adalah semua keadaan berbentuk non fisik yang terjadi dan berkaitan dengan hubungan kerja, baik hubungan dengan atasan maupun hubungan sesama rekan kerja, ataupun komunikasi yang terjalin dengan baik 2. Variabel dependent terikat adalah variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel lain. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah stress kerja Y yang merupakan kondisi dinamis sesorang individu dihadapkan dengan peluang, tuntutan, atau sumber daya yang terkait dengan apa yang dihasratkan oleh individu itu dan yang hasilnya dipandang tidak pasti dan penting. Stress Kerja dipengaruhi oleh: a. Gejala Fisiologi Pengaruh awal stress biasanya berupa gejala-gejala fisiologis. Ini terutama disebabkan oleh kenyataan bahwa topik stress pertama kali diteliti oleh ilmu kesehatan medis. Beberapa bukti menunjukkan bahwa stress mungkin memiliki efek fisioliogis yang membahayakan. Seperti sakit kepala, gejala hipertensi, letih dan pitam. b. Gejala Psikologi Stress dapat menyebabkan ketidakpuasan. Stress yang berkaitan dengan pekerjaan dapat menyebabkan ketidakpuasan terkait dengan Universitas Sumatera Utara pekerjaan. Ketidakpuasan kerja adalah efek psikologi paing sederhana dan paling nyata dari stress. Namun stress juga muncul dalam beberapa kondisi psikologis lainnya. Seperti gelisah, resah, tertekan dan bosan. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1. Operasionalisasi Variabel Sumber : Robbins2008:370 2008:375 Soedarmayanti 2001:21

3.5. Skala Pengukuran Variabel

Dokumen yang terkait

Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Produktivitas Kerja Pegawai (Studi pada PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I Cabang Belawan

8 99 106

Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai di PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I Medan

4 57 105

Pelaksanaan Perjanjian Pinjaman Dana Program Kemitraan Antara PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang Belawan Dengan Mitra Binaannya

5 56 146

Pengaruh Stress Kerja terhadap kinerja Karyawan pada Divisi Usaha Terminal PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Panjang

2 7 49

Pengaruh disiplin kerja dan kompensasi terhadap kinerja karyawan pada pt. Pelabuhan indonesia (persero) i cabang belawan

63 713 124

ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) CABANG BELAWAN.

0 5 25

A. Umur - Pengaruh Faktor-Faktor Organisasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Stress Kerja pada PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang Dumai

0 0 43

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Faktor-Faktor Organisasi 2.1.1. Pengertian Organisasi - Pengaruh Faktor-Faktor Organisasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Stress Kerja pada PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang Dumai

0 0 31

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Pengaruh Faktor-Faktor Organisasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Stress Kerja pada PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang Dumai

0 0 8

Pengaruh Faktor-Faktor Organisasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Stress Kerja pada PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang Dumai

0 0 10