2.2. Lingkungan Kerja
2.2.1. Pengertian Lingkungan Kerja
Menurut Soedarmayanti 2001:1 lingkungan kerja adalah keseluruhan alat perkakas dan bahan yang dihadapi, lingkungan sekitarnya di mana seseorang bekerja,
metode kerjanya, serta pengaturan kerjanya baik sebagai perseorangan maupun sebagai kelompok.
Menurut Susilo 2012:14, lingkungan kerja adalah keseluruhan yang ada disekitar karyawan dan dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas
yang diembankan. Menurut Kurniawan 2007:20 lingkungan kerja merupakan lingkungan-
lingkungan lainnya menuntut adanya penyesuaian diri dari individu yang menempatinya.
Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa lingkungan kerja merupakan tempat keseluruhan kegiatan individu secara bersama yang berlangsung
secara terus menerus serta menghasilkan tindakan berkesan dalam menjalankan tugas dan pekerjaannya.
2.2.2. Jenis Lingkungan Kerja
Menurut Nawawi 2003: 226 lingkungan kerja dapat dibagi atas sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
1. Kondisi fisik kondisi kerja
Merupakan keadaan kerja dalam perusahaan yang meliputi penerangan tempat kerja, penggunaan warna, pengaturan suhu udara, kebersihan, dan ruang
gerak. 2.
Kondisi non fisik iklim kerja Sebagai hasil persepsi karyawan terhadap lingkungan kerja tidak dapat dilihat
atau disentuh tetapi dapat dirasakan oleh karyawan tersebut. Iklim kerja dapat dibentuk oleh para pemimpin yang berarti pimpinan tersebut harus
mempunyai kemampuan dalam membentuk iklim kerja tersebut. Iklim kerja yang baik akan membawa pengaruh yang baik pula bagi kualitas kerja
karyawan.
Menurut Soedarmayanti 2001:21 lingkungan kerja dalam perusahaan dibagi
atas 2 dua jenis, yaitu: 1. Lingkungan Kerja Fisik
Lingkungan kerja fisik adalah semua keadaan berbentuk fisik kondisi kerja yang terdapat disekitar tempat kerja yang dapat mempengaruhi
karyawan baik secara langsung maupun secara tidak langsung yang meliputi keadaan bangunan, tempat bekerja yang menarik, penerangan
tempat kerja, pengaturan suhu udara, kebersihan, dan ruang gerak. 2. Lingkungan Kerja Non Fisik
Lingkungan kerja non fisik iklim kerja adalah semua keadaan berbentuk non fisik yang terjadi dan berkaitan dengan hubungan kerja, baik hubungan
Universitas Sumatera Utara
dengan atasan maupun hubungan sesama rekan kerja, ataupun komunikasi yang terjalin dengan baik. Kondisi yang hendaknya diciptakan dalam
lingkungan kerja jenis ini adalah suasana kekeluargaan, komunikasi yang baik, dan pengendalian diri. Lingkungan kerja non fisik meliputi: rasa
aman dari bahaya yang mungkin timbul pada saat karyawan sedang menjalankan pekerjaannya, rasa aman dari adanya pemutusan hubungan
kerja PHK yang sewenang-wenang, dan rasa puas yang berhubungan dengan pekerjaan yang dialami oleh para karyawan akibat terpenuhinya
kebutuhan mereka baik itu kebutuhan fisik maupun sosial.
2.2.3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Lingkungan Kerja