Ketidak Mampuan Partai Aceh dalam Membentuk Koalisi dengan

124 Hal inilah masyarakat jawa di aceh jarang memilih calon dari Partai Aceh karena factor dendam yang sering diliputi intimidasi yang di dapat masyarakat jawa di aceh.

c. Ketidak Mampuan Partai Aceh dalam Membentuk Koalisi dengan

Partai Nasional ataupun Partai Lokal lainnya Koalisi adalah persekutuan, gabungan atau aliansi beberapa unsur, di mana dalam kerjasamanya, masing-masing memiliki kepentingan sendiri-sendiri. Aliansi seperti ini mungkin bersifat sementara atau berasas manfaat. Dalam pemerintahan dengan sistem parlementer, sebuah pemerintahan koalisi adalah sebuah pemerintahan yang tersusun dari koalisi beberapa partai sedangkan oposisi koalisi adalah sebuah oposisi yang tersusun dari koalisi beberapa partai. Dalam hubungan internasional, sebuah koalisi bisa berarti sebuah gabungan beberapa negara yang dibentuk untuk tujuan tertentu. Koalisi bisa juga merujuk pada sekelompok orangwarganegara yang bergabung karena tujuan yang serupa. Koalisi dalam ekonomi merujuk pada sebuah gabungan dari perusahaan satu dengan lainnya yang menciptakan hubungan saling menguntungkan. Dalam pembentukan kekuatan pemerintahan koalisi pertama kali dikenalkan oleh ilmuan muda Indonesia Dian Fernando Sihite, berdasarkan teori yang ia buat sebuah kabinet akan sangat kuat jika tidak ada koalisi.Tidak adanya koalisi membuat kekuatan kabinet tersebuat tidak akan terpecah pecah. Pada pilkada Aceh Tamiang tahun 2012 Partai Aceh yang mengusung agus salimabdul samad tidak mampu merangkul Partai Politik Nasional atau pun Partai Politik Lokal lainya untuk mendukung pasangan yang di usung mereka agar dapat meraih kemenangan pada Pilkada Aceh Tamiang 2012, Partai Aceh hanya mendapat dukungan dari tokoh-tokoh Partai atau calon-calon bupati yang telah kalah pada putaran pertama,pada putaran ke dua Hanya PDI-P yang mendukung pasangan yg di 125 usung Partai Aceh untuk melaju di putaran Kedua, sedangkan lawan mereka hamdan satiiskandar zulkarnain yang pada putaran pertama diusung oleh PKS, PAN, PBA, PBR mampu merangkul partai lain yaitu PPP dan PKPI untuk mendukung mereka pada Pilkada Putaran kedua, sehingga dapat dilihat pada pilkada putaran kedua, Partai Aceh harus menelan kekalahan untuk kedua kalinya setelah putaran pertama mereka juga kalah dari pasangan hamdan satiiskandar zulkarnain yang di usung oleh beberapa partai nasional dan partai lokal

d. Faktor Pendidikan dan Ekonomi