Faktor Pendidikan dan Ekonomi

125 usung Partai Aceh untuk melaju di putaran Kedua, sedangkan lawan mereka hamdan satiiskandar zulkarnain yang pada putaran pertama diusung oleh PKS, PAN, PBA, PBR mampu merangkul partai lain yaitu PPP dan PKPI untuk mendukung mereka pada Pilkada Putaran kedua, sehingga dapat dilihat pada pilkada putaran kedua, Partai Aceh harus menelan kekalahan untuk kedua kalinya setelah putaran pertama mereka juga kalah dari pasangan hamdan satiiskandar zulkarnain yang di usung oleh beberapa partai nasional dan partai lokal

d. Faktor Pendidikan dan Ekonomi

Adakalanya partisipasi politik selalu berkaitan dengan faktor-faktor yang dapat dijadikan pendukung sekaligus penghalang tumbuh dan berkembangnya demokrasi. Kelas menengah, ekonomi, agama atau budaya adalah faktor-faktor yang banyak mempengaruhi demokratisasi di Indonesia terutama ditingkat lokal. Seperti halnya pada pilkada Aceh Tamiang 2012, jika dilihat dari kategori kelas menengah adalah jenis masyarakat yang memiliki ekonomi di atas rata-rata, berpenghasilan tinggi dan memiliki pendidikan yang baik jenjang pendidikan di atas SMAsederajat dan umumnya berprofesi sebagai pengusaha serta pejabat daerah. Faktor ini termasuk kategori yang menunjang pendemokratisasian di tingkat lokal, karena kategori ini dapat dikatakan juga sebagai pemilih cerdas, dengan ekonomi dan pendidikan yang memadai tentu membuat masyarakat seperti ini memiliki wawasan yang baik dalam menentukan pilihannya, masyarakat seperti ini tidak akan dengan mudah dimobilisasi oleh calon dengan berbagai tawaran seperti dalam bentuk sogokan maupun janji-janji yang sering ditawarkan oleh para kandidat. Masyarakat seperti ini akan melihat, mengamati dan menilai bagaimana kinerja para calon sebelum ia menjadi kandidat pemilu, jika ia adalah seorang kepala 126 daripada suatu instansi pemerintahan tentu masyarakat akan mengetahui eksistensinya apakah kandidat termasuk figur pemimpin yang ramah, baik, bijaksana atau malah sebaliknya, masyarakat akan tahu bagaimana caranya mensortir calon yang pantas untuk memimpin daerahnya, dan juga tidak mengesampingkan penilaiannya terhadap visi misi dari para kandidat yang akan bertarung, visi misi yang baik akan mendukung massa yang lebih banyak lagi tentunya. Sementara kategori ekonomi adalah jenis masyarakat dengan ekonomi cukup dan pas-pasan atau bisa juga termasuk kategori kelas menengah ke bawah, jenis masyarakat seperti ini memiliki jumlah yang besar di Aceh Tamiang, seperti masyarakat yang memiliki profesi sebagai PNS, guru, pegawai bank, karyawan, pedagang, petani, dsb. Kategori ini juga mendukung terwujudnya pendemokratisasian di tingkat daerah, pemilih dengan kategori ini biasanya pemilih yang sedang transisi menuju pemilih cerdas, karena pada dasarnya jika suatu daerah yang masyarakat memiliki ekonomi yang baik maka daerah tersebut termasuk telah menjalankan demokrasinya di tingkat lokal. Dimensi inilah yang sering menjadi dimensi money Politic.

e. Faktor Putra Daerah