Struktur dan Bentuk Partai Aceh Visi dan Misi Partai Aceh

76 jalan kepada mereka untuk masuk dalam sistem melalui partai politik lokal. Artinya parlemen merupakan bagian dari cita-cita generasi muda bagi proses perubahan Aceh dalam kontek politik disamping membangun gerakan sosial dan gerakan politik untuk meningkatkan peran civil society sebagai control terhadap kebijakan pemerintah pusat dan daerah.

3.1.6 Struktur dan Bentuk Partai Aceh

Partai Aceh adalah partai politik lokal yang berbentuk piramida dimana struktur paling tinggi atas diduduki oleh ketua umum.Ketua umum sebagai pemangku jabatan tertinggi bersifat tunggal artinya dia terpilih dalam bentuk formatur tunggal. Dan media dalam penentiunya adalah kongres ditingkat provinsi, konferensi di daerah atau Kabupaten Kota. Pola stuktur partai ini jelas garis instuksinya bersifat top- down, artinya wewenang yang paling besar berada pada ketua dan pelaksana tugas sehari-hari atau jalannya partai adalah sekertaris jendral dibantu oleh ketua-ketua bidang sampai kebawah. Penentuan struktur Partai Aceh PA ditentukan kedalam enam bidang dan tiga divisi. Pola stuktur partai ini dapat dilihat pada lampiran ADART Partai Aceh. Partai lokal ini memiliki sifat terbuka dan lebih mementingkan keketatan organisasi tingkat akar rumput. Bentuk partai yang dikembangkan dapat diklasifikasikan kedalam partai kader dan simpatisan. Dimana mementingkan keketatan organisasi dan disiplin kerja dan adanya pendidikan-pendidikan politik bagi kader-kaderanggota dengan tujuan meningkatkan kesadaran politik berjuang bersama 77 untuk mewujudkan kesetaraan ekonomi, politik dan sosial budaya bagi seluruh rakyat Aceh. Gambar 5 Bagan Struktur Partai Aceh Dewan Pimpinan Wilayah meliputi seluruh kabupatenkota yang berada di Provinsi Aceh.Partai Aceh langsung terbentuk setelah berdiri di Aceh dan merembes sampai pada tataran Kabupatenkota yang berada di Aceh. Dewan Pimpinan Pusat Pengurus Partai Ketua Umum Komisaris Politik Manager Politik Dewan Pimpinan Wilayah DPW Kongres Partai 78

3.1.7 Visi dan Misi Partai Aceh

Sebagai partai politik tentunya memiliki visi dan misi untuk mewujudkan suatu cita-cita yang ingin dicapai berdasarkan konsep perjungan partai. Visi dan misi ini sangat menentukan arah sebuah partai untuk mencapai tujuannya. Landasan dasar dari visi dan misi Partai Aceh adalah kondisi rakyat Aceh sebelum dan sesudah reformasi baik itu konflik maupun tsunami, untuk menjadikan Aceh baru, modern, damai dan mandiri. Hal ini sesuai dengan MoU Helsinki. Untuk itu yang menjadi visi dan misi Partai Aceh adalah : a Visi Membangun citra positif berkehidupan politik dalam bingkai negara kesatuan republik indoensia serta melaksanakan mekanisme partai sesuai aturan Negara kesatuan Republik Indonesia dengan menjunjung tinggi nota kesepahaman MoU Helsinki yang telah ditanda tangani pada tanggal 15 agustus 2005 antara pemerintah Republik Indonesia dan gerakan Aceh Merdeka. b Misi Mentransformasikan dan atau membangun wawasan berfikir masyarakat Aceh dari citra revolusi party menjadi citra development party dalam tatanan transparansi untuk kemakmuran hidup rakyat Aceh khususnya dan bangsa Indonesia umunya.

3.1.8 Azas dan Tujuan Partai Aceh