Konsep dan Prinsip Simulasi

1. Ongkos Ongkos penelitian dengan percobaan skala ril relatif sangat mahal dibandingkan dengan manfaat yang diperoleh. 2. Waktu Hasil dari penelitian dalam jangka waktu yang relatif lama tidak berarti untuk memenuhi kebutuhan yang segera. 3. Resiko Pengembangan dan percobaan pengujian desain baruyang beresiko besar dan berakibat fatal jika terjadi kegagalan. 4. Perlengkapan Percobaan dan pengujian lapangan tidak layak akibat tidak adanya perlengkapan pengujian yang diperlukan.

3.9.4. Konsep dan Prinsip Simulasi

22 3.9.4.1.Konsep Simulasi Simulasi sebagai proses pengolahan data dengan penggunaan rangkaian model-model simbolik pada pengoperasian sistem tiruan tidak mengharuskan dan tidak mengajukan penggunaan formula atau fungsi-fungsi dan persamaan tertentu sebagai model simbolik penyelesaian persoalan, tetapi sebaliknya simulasi yang terdiri dari tahapan dan langkah-langkah pengolahan data haruslah dilengkapi dengan model-model simbolik yang sesuai memberikan hasil pengoperasian sistem tiruan dalam bentuk data output yang berguna untuk penyelesaian 22 Ibid. Hal 8-9. Universitas Sumatera Utara persoalan. Sesuai dengan bentuk simulasi yang terdiri dari tahapan dan langkah- langkah pengolahan data, aplikasi simulasi untuk setiap persoalan haruslah berdasarkan pemodelan untuk persoalan yang perlu diselesaikan. 3.9.4.2.Prinsip Dasar Simulasi Pada sistem ril dalam dunia nyata, setiap komponen sistem hadir dengan fungsi tertentu sesuai dengan bentuk hubungan dan interaksi antar komponen yang tidak berubah-ubah dalam aktivitas sistem yang berlangsung berkesinambungan dari waktu ke waktu. Berdasarkan hubungan dan interaksi yang beraturan serta fungsi komponen yang tidak berubah-ubah dalam aktivitas sistem ril yang sama, kehadiran suatu komponen dalam aktivitas sistem adalah khas dengan karakteristik tertentu. Dengan bentuk kehadiran dan fungsi komponen yang tidak berubah-ubah dalam aktivitas yang serupa, imitasi komponen atas suatu fungsi tertentu layak dilakukan pada pengoperasian sistem tiruan tanpa perubahan ataupun penyimpangan. Kehadiran komponen-komponen sistem dengan fungsi yang tidak berubah-ubah merupakan dasar dari simulasi sistem dengan pengoperasian sistem tiruan. Pengoperasian sistem tiruan dapat berlangsung melalui imitasi fungsi komponen ril dalam bentuk nilai dan persamaan pada proses pengolahan data input tiruan sesuai dengan bentuk hubungan input-output dalam operasi ril. Perumusan proses dan fungsi yang tidak berubah-ubah dalam aktivitas sistem merupakan dasar penyusunan model simbolik dan prosedur pengoperasian sistem tiruan. Penggunaan model-model simbolik untuk berbagai proses ataupun Universitas Sumatera Utara fungsi pada pengoperasian sistem tiruandalam simulasi berlaku valid selama bentuk sistem dan susunan komponen serta bentuk dari hubungan dan interaksi dalam aktivitas sistem tidak mengalami perubahan.

3.9.5. Jenis Simulasi