lapisan dengan tinggi antar lapisan yaitu 1,5 m. Sedangkan untuk penentuan titik sampelnya dilakukan pada setiap lapisan dengan menetapkan 9 sembilan titik
sampel. Penentuan titik ini dinamakan lattice data. Dimana pada lattice data ini, data yang diambil merupakan jenis data yang mewakili area tertentu yang sudah
jelas batasannya.
3.9. Simulasi
20
3.9.1. Definisi Simulasi
Simulasi dapat didefinisikan sebagai pengimitasian proses dan kejadian ril. Imitasi dalam rangka penelitian, penyelidikan ataupun pengujian bersifatterbatas
dan terfokus pada suatu aktivitas atau operasi tertentu dengan maksud untuk mengetahui karakteristik, keadaan dan hal-hal lainnya yang akan berkaitan dengan
kehadiran dan keberadaan dari aktivitas dan peristiwa dalam bentuk ril.
3.9.2. Tujuan Imitasi pada Simulasi
Kata Simulasi diartikan sebagai cara mereproduksi kondisi dari suatu keberadaan dengan menggunakan model dalam rangka studi pengenalan atau
pengujian atau pelatihan dan yang sejenis lainnya. Simulasi dalam bentuk pengolahan data merupakan imitasi dari proses dan input ril yang menghasilkan
data output sebagai gambaran karakteristik operasional dan keadaan pada sistem. Hubungan sistem ril dengan sistem imitasi dalam simulasi disajikan pada gambar
3.13.
20
Humala L Napitupulu. 2009. Simulasi Sistem Pemodelan dan Analisis. USU Press. Medan. Hal.1-2.
Universitas Sumatera Utara
Input Ril Input Tiruan
Operasi Ril Operasi Imitasi
Output Output
Sistem Ril Sistem Imitasi
[ Keadaan Ril ] [ Tiruan Keadaan ]
Peniruan
Pemodelan
Gambar 3.13. Sistem Ril dan Sistem Imitasi
Tujuan imitasi sistem ril dengan menghadirkan elemen dan komponen tiruan adalah untuk peniruan fungsi dan hubungan ril serta interaksi antar objek dan
komponen ril pada sistem tiruan. Komponen-komponen sistem tiruan hadir dalam bentuk rangkaian proses dalam aktivitas dan operasi sistem yang disimulasi.
Operasi tiruan yang berlangsung dengan penggunaan data input tiruan diperlukan untuk menghasilkan output sebagai gambaran dari hasil operasi dan keadaan pada
sistem yang disimulasi.
3.9.3. Kelebihan Kemampuan Simulasi
21
Simulasi dengan pengoperasian sistem tiruan dapat mengatasi kendala- kendala dan hambatan penelitian dan percobaan. Kendala-kendala dan hambatan
pada pelaksanaan penelitian dan percobaan dapat dijelaskan sebagai berikut :
21
Ibid. Hal 7.
Universitas Sumatera Utara
1. Ongkos Ongkos penelitian dengan percobaan skala ril relatif sangat mahal
dibandingkan dengan manfaat yang diperoleh. 2. Waktu
Hasil dari penelitian dalam jangka waktu yang relatif lama tidak berarti untuk memenuhi kebutuhan yang segera.
3. Resiko Pengembangan dan percobaan pengujian desain baruyang beresiko besar dan
berakibat fatal jika terjadi kegagalan. 4. Perlengkapan
Percobaan dan pengujian lapangan tidak layak akibat tidak adanya perlengkapan pengujian yang diperlukan.
3.9.4. Konsep dan Prinsip Simulasi