Tabel 6.5. Time Table Hasil Simulasi Lama Pengeringan
Dari hasil simulasi lama pengeringan, diketahui bahwa lamanya waktu pengeringan kurang dari 8 jam. Hal ini menunjukkan jika suhu ruang plenum
terjaga pada kondisi steady state, maka dapat mengurangi lamanya waktu pengeringan. Sehingga pengeringan yang biasanya dilakukan selama 8 jam dan
sebanyak 3 siklus dalam sehari, dapat dilakukan lebih dari 3 siklus dikarenakan waktu pengeringan yang lebih singkat.
6.5. Analisis Langkah Verifikasi
Analisis yang diberikan untuk langkah ini adalah analisis terhadap verifikasi struktur model dan analisis terhadap hasil test run. Adapun analisis yang
dilakukan terhadap verifikasi struktur model adalah sebagai berikut : 1. Verifikasi Teoritis
Verifikasi teoritis yang dilakukan sudah benar dan tepat. Hal ini terlihat dari kesesuaian antara causal loop yang dibuat dengan sistem nyata yang ada.
2. Konsistensi Unit Analisis Dari pengolahan data, terlihat bahwa formulasi secara manual sudah sesuai
dan konsisten dengan formulasi pada powersim. Hal ini berarti menunjukkan bahwa konsistensi unit analisis sudah benar dan tepat.
Dari hasil test run pada pengolahan data, terlihat bahwa tidak terjadi trouble, yang berarti model telah terverifikasi dengan baik.
T ime Lama Pengeringan j am
Mar 01 Mar 02
Mar 03 Mar 04
5. 33 3. 41
6. 11 4. 31
Universitas Sumatera Utara
6.6. Analisis Langkah Validasi
Pada langakah validasi ini, yang akan dianalisis adalah hasil uji statistik AME, AVE, dan Kalman Filter terhadap data suhu keluaran dari blower dan data
suhu udara pada ujung saluran penghantar ke ruang plenum. Dari hasil pengolahan data, diperoleh hasil uji statistik AME, AVE, dan Kalman Filter terhadap data
suhu keluaran dari blower dapat dilihat pada tabel 6.6.
Tabel 6.6. Hasil Uji Statistik AME, AVE, dan Kalman Filter Terhadap Data
Suhu Keluaran dari Blower
Keterangan Nilai
Rata-rata nilai Simulasi 64,84
Rata-rata nilai aktual 64,39
Standar deviasi nilai simulasi 59116,22
Standar deviasi nilai aktual 58310,93
Varians nilai simulasi 63057,31
Varians nilai aktual 62198,33
AME 0,007
AVE 0,014
Kalman Filter 0,503
Setelah memperoleh hasil uji statistik AME, AVE, dan Kalman Filter terhadap data suhu keluaran blower dapat dilakukan uji validasi model yang dapat dilihat
pada tabel 6.7.
Tabel 6.7. Hasil Uji Validasi Model Terhadap Data Suhu Kleuaran dari Blower
Metode Validasi Nilai Uji
Statistik Batas Kritis
Keterangan
Uji Penyimpangan Rata-rata AME 0,007
0,05 Valid
Uji Penyimpangan Variasi AVE 0,014
0,05 Valid
Uji Kecocokan Kalman Filter KF 0,503
0,475 – 0,525 Valid
Dari tabel diatas, terlihat bahwa semua nilai uji statistik yaitu AME, AVE, dan Kalman Filter KF tidak melewati batas kritis. Ini menunjukkan bahwa model
yang dibuat telah valid.
Universitas Sumatera Utara
Dari hasil pengolahan data, juga diperoleh hasil uji statistik AME, AVE, dan Kalman Filter terhadap data suhu udara pada ujung saluran penghantar ke
ruang plenum yang dapat dilihat pada tabel 6.8.
Tabel 6.8. Hasil Uji Statistik AME, AVE, dan Kalman Filter Terhadap Data
Suhu Udara pada Ujung Saluran Penghantar ke Ruang Plenum
Keterangan Nilai
Rata-rata nilai Simulasi 46,79
Rata-rata nilai aktual 47,14
Standar deviasi nilai simulasi 30781,33
Standar deviasi nilai aktual 31249,40
Varians nilai simulasi 32833,42
Varians nilai aktual 33332,69
AME -0,008
AVE -0,015
Kalman Filter 0,496
Setelah memperoleh hasil uji statistik AME, AVE, dan Kalman Filter terhadap data suhu udara pada ujung saluran penghantar ke ruang plenum dapat dilakukan
uji validasi model yang dapat dilihat pada tabel 6.9.
Tabel 6.9. Hasil Uji Validasi Model Terhadap Data Suhu Udara pada Ujung Saluran Penghantar ke Ruang
Plenum Metode Validasi
Nilai Uji Statistik
Batas Kritis Keterangan
Uji Penyimpangan Rata-rata AME -0,008
0,05 Valid
Uji Penyimpangan Variasi AVE -0,015
0,05 Valid
Uji Kecocokan Kalman Filter KF 0,496
0,475 – 0,525 Valid
Dari tabel diatas, terlihat bahwa semua nilai uji statistik yaitu AME, AVE, dan Kalman Filter KF tidak melewati batas kritis. Ini menunjukkan bahwa model
yang dibuat telah valid.
Universitas Sumatera Utara
6.7. Analisis Langkah Perencanaan